Bridestory telah melakukan survey terhadap 5000 responden selama gelaran Bridestory Market (Oktober 2023) untuk melihat sejauh mana proses perencanaan pernikahan calon pengantin serta bagaimana ekspektasi mereka terhadap hari pernikahan yang dinanti sesuai vendor pernikahan yang telah dipilih. Anda juga bisa menjadikan hasil penelitian ini sebagai panduan untuk mengetahui berapa banyak kiranya dana yang harus Anda persiapkan, sekaligus menjadi dukungan dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi. Lebih lanjut, mari simak infografis berikut ini.
Dari data yang telah dikumpulkan, kami menemukan bahwa mayoritas calon pengantin membutuhkan waktu setidaknya lebih dari 12 bulan untuk mempersiapkan pernikahan mereka. Hal ini tentu tidak mengherankan, sebab proses tersebut umumnya melibatkan banyak detail dan keputusan krusial yang harus diambil. Sementara itu, anggaran pernikahan yang digelontorkan oleh calon pengantin sebagian besar berada di kisaran angka Rp250 - Rp500 juta (31.80%) untuk perayaan berskala menengah dan Rp500 - Rp1 milyar (29.80%) untuk kategori pesta yang jauh lebih besar.
Kemudahan akses internet memainkan peran kunci dalam memfasilitasi para pasangan untuk lebih mudah mendapatkan informasi seputar vendor pernikahan, meskipun cara-cara konvensional juga tetap dijadikan peluang. Hingga kini, platform Bridestory masih dijadikan acuan bagi calon pengantin untuk mencari informasi dan membandingkan berbagai opsi vendor potensial (33.44%), kemudian diikuti oleh rekomendasi orang-orang terdekat (27.60%), media sosial (18.80%), hingga pameran pernikahan lokal (10.75%) yang diadakan secara berkala untuk mempertemukan vendor pernikahan dengan calon pengantin.
Ketika sedang melalui proses pemilihan vendor pernikahan, faktor harga (24.31%) menjadi pertimbangan utama calon pengantin untuk menyesuaikan dengan kemampuan anggaran mereka, barulah portofolio (22.48%) dan ulasan (16.20%) dengan reputasi terbaik menjadi penguat atas keputusan final. Beralih tentang konsep pernikahan impian, nampaknya pesta yang mengangkat elemen internasional (57.14%) masih sangat digemari, begitu pula dengan tema dekorasi keseluruhan yang penuh dengan estetika bunga (33.22%). Hal ini senada dengan tren pernikahan 2024 Floral Wonders yang digagas oleh Bridestory, di mana akan banyak kreasi gugusan bunga dengan permainan corak dan warna yang atraktif.
Dalam era di mana banyak orang terbiasa dengan komunikasi digital, undangan pernikahan digital (86.65%) menjadi sangat sesuai dengan gaya hidup modern lantaran dinilai ekonomis dan mampu memberikan pengalaman yang lebih interaktif bagi para tamu. Demi memenuhi segala kebutuhan tersebut, Bridestory pun menawarkan fitur Weddingsite yang memungkinkan Anda untuk bisa membuat undangan digital, website pernikahan, hingga live streaming, dengan menggunakan template desain yang eksklusif tanpa harus memerlukan investasi waktu yang besar.
Selama pameran Bridestory Market di bulan Oktober 2023, kami juga menemukan bahwa kategori vendor pernikahan yang paling banyak dicari oleh calon pengantin jatuh kepada perhiasan (14.80%). Ini membuktikan sebagian besar pengunjung lebih menyukai gaya konsultasi langsung dengan ahlinya untuk mendapatkan informasi seputar desain, material, dan kualitas perhiasan yang mungkin sulit bila dilakukan secara online. Kemudian posisi selanjutnya disusul oleh busana pengantin (10.90%) dan gedung pernikahan (11.30%) yang memungkinkan calon pengantin bisa mendapatkan informasi jauh lebih lengkap sebelum membuat keputusan. Banyaknya kategori vendor dengan variasi booth yang beragam, serta promo vendor dan hadiah langsung juga terbukti berhasil menarik perhatian pengunjung untuk menghadiri pameran. Secara keseluruhan, Bridestory Market berhasil menciptakan pengalaman komprehensif dan interaktif bagi calon pengantin, serta memudahkan mereka dalam perencanaan pernikahan.
Demikian Bridestory 2023 wedding survey report. Anda bisa menjadikan infografis ini sebagai salah satu panduan untuk menyusun segala kebutuhan pernikahan Anda di hari bahagia.