Berbicara tentang kesiapan untuk menikah tentunya tidak terlepas dari kesiapan mental, di samping kesiapan finansial maupun fisik. Bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa diri ini sudah siap untuk menikah? Apakah ada tanda-tanda yang terlihat ketika seseorang sanggup untuk berumah tangga? Psikolog sekaligus founder Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, bersama host Ankatama akan mengobrol seputar tanda-tanda seseorang siap menikah berikut dengan tipsnya agar calon pengantin lebih mantap untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Kesiapan untuk menikah tidak hanya dilihat dari beberapa faktor saja seperti umur dan lamanya berpacaran karena Saskhya menganggap bahwa kedua faktor tersebut tidak dapat menjadi jaminan untuk melihat kedewasaan dan kesiapan seseorang. "Dan nggak jadi jaminan juga, misalnya di satu pasangan yang perempuan umurnya 25 tahun dan laki-lakinya berusia 35 tahun, lalu yang berusia 35 tahun sudah pasti lebih dewasa. Belum tentu juga," jelas wanita beranak satu ini. Lantas, bagaimana menilai bahwa seseorang sudah siap menikah?
Salah satu tandanya adalah bagaimana cara seseorang mampu menerapkan manajemen konflik yang muncul di antara keduanya selama berpacaran karena konflik akan selalu ada di dalam bahtera rumah tangga. Seperti Ankatama dan suaminya, di mana keduanya memiliki karakter nada bicara yang tinggi dan keras. "Justru teman-teman bisa lihat pada saat konflik itu nanti bagaimana bisa menyelesaikan dan akhirnya konfliknya selesai. Hal tersebutlah yang dijadikan tabungan untuk apakah kita lebih yakin dengan pasangan kita," tutur Saskhya.
Simak perbincangan lengkapnya di Spotify Bridestory Unveiled The Podcast.