Siapa sangka bila mencari pasangan hidup lewat aplikasi kencan online bisa menjadi opsi yang sangat menjanjikan? Beberapa orang mungkin pernah mencobanya walaupun hanya untuk mengisi waktu luang semata. Namun, bukan berarti tidak ada yang benar-benar serius. Banyak sekali kisah sukses dari pasangan yang berhasil menemukan jodohnya dari perantara yang satu ini. Seiring bertambahnya usia, cara-cara konvensional pun mulai ditinggalkan oleh sebagian orang, mengingat semakin kecilnya lingkaran pertemanan yang dimiliki membuat mereka sulit untuk berkenalan dengan lawan jenis. Inilah mengapa online dating apps menjadi solusi bagi mereka yang sudah tidak punya waktu lagi untuk bermain-main.
Certified Matchmaker and Relationship Coach, Zola Yoana, memberikan pandangannya mengenai fenomena kencan online yang saat ini semakin digandrungi oleh banyak pria maupun wanita. "Kalau menurut aku, saat offline dating itu kan pertama kali ketemu itu lebih ke first impression. Jadi pasti nggak munafik lah, kita melihat pasti fisiknya dulu. Sementara kalau online dating menurutku lebih personality. Kita nggak mungkin bisa melihat langsung. Jadi, kita lebih melihat hobinya apa nih, umurnya berapa, terus interest-nya apa. Itu perbedaannya, sih," tutur wanita yang pernah menimba ilmu di Matchmaking Institute of New York ini.
Semakin menambah daftar orang-orang yang berhasil berkat online dating, pasangan unik yang pernah viral karena bertemu lewat aplikasi Tinder, Tri Anggi dan Faisal Triant, menceritakan bagaimana awal mula mereka bertemu hingga akhirnya merasa cocok satu sama lain. "Awalnya hanya iseng karena direkomendasikan teman untuk pakai Tinder. Terus habis itu, ya sudah install dan langsung match sama Faisal. Sebenarnya sudah ada beberapa yang match, yang hampir ketemuan pun ada, cuma yang benar-benar ketemuan itu Faisal saja," cerita Anggi seraya mengenang masa lalu. Rupanya, sang suami telah melalui serangkaian fase yang terbilang lama dalam mencari pasangan hidup. "Memang prosesnya panjang juga selama pakai Tinder. Banyak kejadian lucu pokoknya. Akhirnya match sama Anggi, ketemuan, dan cocok. Kemudian menikah setelah menjalin hubungan selama kurang lebih satu tahun," ungkap Faisal dengan antusias.
Berbicara perihal wejangan dalam menggunakan aplikasi kencan, Zola menyampaikan beberapa masukkan yang berarti. "Yes, online dating is not for everyone. Using matchmaker pun juga is not for everyone. Jadi, pakai saja yang memang kita merasa nyaman. Kalau memang mau pakai online dating, ya make it safety dulu. Misalnya, screening lebih dalam lagi karena kita enggak pernah tahu behind camera-nya itu siapa," Zola menasihati. Mengamini pernyataan sang matchmaker, Anggi pun ikut menimpali. "Kalau menurut aku, tips and trick buat online dating, benar sih seperti yang dikatakan Mbak Zola, harus kepo dan benar-benar kepo dulu. Do your research karena jejak digital itu nggak akan pernah hilang," saran pemilik akun instagram @seiring.sejalan ini.
Dipandu oleh host Gyanda Agtyani, Bridestory Unveiled The Podcast episode 36 akan membahas tentang serba-serbi online dating, serta bagaimana cara menemukan orang yang tepat melalui media yang satu ini. Untuk itu, simak cerita selengkapnya dengan memutar video dan audio di bawah ini.