Pernikahan di Indonesia kerap kali menggunakan pernikahan adat yang penuh dengan tradisi yang indah serta sarat makna, tak terkecuali pernikahan adat Jawa. Banyak sekali ritual, tradisi serta filosofi yang terdapat dalam sebuah rangkaian prosesi pernikahan adat jawa di mana tidak sedikit calon pengantin kurang mengetahui informasi akan hal tersebut. Untuk itu lah semua pertanyaan mengenai serba-serbi dan panduan dalam melakukan pernikahan adat Jawa akan dijelaskan secara gamblang oleh pakarnya, Mita Hardo yang akan dipandu oleh host Ankatama.
Tentunya pasangan jawa sudah tidak asing lagi dengan rangkaian ritual pernikahan dalam adat jawa seperti puasa mutih, hari baik, pingitan, dan lain sebagainya. Tak jarang banyak pasangan yang salah persepsi maupun menganggap bahwa tradisi yang dilakukan tidak memiliki makna yang berarti dan menyulitkan sehingga terjadi perbedaan pendapat antara orang tua dengan anak. Karena itulah, Mita Hardo berpesan kepada para pasangan yang akan menikah agar tidak mudah menjustifikasi dan bisa melihat segalanya lebih luas. "Orang suka berpikir itu adat sama dengan ribet. Maka dari itu kadang orang tua ingin adat, anak masih ragu-ragu. Nah itu harus dicoba lebih open mind untuk melihat makna-maknanya. Jadi don't be judgemental, coba pelajari dulu apa makna-makna di balik itu," pesan Mita Hardo mengingatkan.
Bukan tanpa alasan Mita Hardo berpesan seperti itu. Mita Hardo sebagai seorang yang sudah ahli dalam pernikahan adat jawa menganggap bahwa apapun yang diatur secara adat sebetulnya untuk kebaikan calon pengantin sendiri dan kehidupan pernikahan setelah pesta perayaan berakhir. "Karena segala sesuatunya yang diatur secara adat itu adalah tujuannya untuk kebaikan calon pengantinnya sendiri, bukan untuk saya, bukan untuk vendor lain, bukan untuk acaranya, tapi untuk kebaikan calon pengantinnya dan juga kehidupan mereka setelah life after the wedding party lah intinya," jelas Mita Hardo.
Simak perbincangan lengkapnya di Spotify Bridestory Unveiled The Podcast.