Sebanyak 2.500 pengantin dan calon pengantin di seluruh Indonesia telah mengisi Biar Cinta, Bercerita: A Normal Wedding Survey. Ketahui bagaimana era new normal memengaruhi perencanaan pernikahan mereka dalam infografis di bawah ini.
Dalam jangka 12 bulan ini, lebih dari 90% calon pengantin telah/sedang menyusun kembali perencanaan pernikahan agar sesuai dengan tata cara adaptsi kebiasaan baru. Namun, hal ini tidak menyurutkan optimisme mereka karena lebih dari 30% responden menyatakan bahwa mereka yakin momen ikatan janji suci yang telah direncanakan tetap dapat diwujudkan. Di sisi lain, responden juga menyatakan tetap bersedia hadir sebagai tamu undangan pernikahan jika acara diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, bagi Anda yang masih menghitung hari H, janganlah khawatir akan jumlah kehadiran tamu di pernikahan Anda nanti.
Optimisme para responden ini menunjukkan bahwa inti dari acara pernikahan itu sendiri, yaitu disahkannya hubungan kedua mempelai di hadapan keluarga, adalah hal yang paling penting. Alhasil, memperkecil skala pernikahan bukanlah menjadi sebuah rintangan. Respon para calon pengantin ini membuktikan bahwa pernikahan berskala kecil dan intim, atau microwedding, tidak akan mengurangi esensi dari hari bahagia mereka.
Salah satu faktor penting yang membuat para responden ini tidak khawatir dalam melakukan perubahan rencana pernikahan adalah fleksibilitas vendor. Lebih dari 90% responden menyatakan bahwa vendor yang menawarkan kontrak kerja sama yang fleksibel akan sangat membantu mereka dalam memulai kembali persiapan pernikahan. Keuntungan inilah yang vendor-vendor Bridestory juga tawarkan melalui fitur Flexi Reschedule. Jika Anda juga menginginkan kontrak vendor pernikahan yang worry-less, cek pilihan vendor-nya di tautan ini.
Temukan inspirasi pernikahan, pilihan vendor baru dan terbaik, serta beragam artikel menarik seputar tren dan hubungan pernikahan. Download aplikasi Bridestory sekarang di App Store dan Google Play Store.
