Photography: Thinkstock Photos
Pertama, mari kita coba melihat dari sudut pandang sang pria. Menjadi seorang pria, secara alami dirinya merasa perlu untuk memberi pada pasangan dan kemudian keluarganya. Tidak hanya ingin memberikan sesuatu saja, seorang pria biasanya benar-benar juga berniat memberikan rasa nyaman. Jadi dengan kata lain, jika keluarga sang wanita lebih kaya dan mungkin lebih sukses dari dirinya serta keluarganya, sudah dipastikan ia akan merasa khawatir untuk berbagai macam alasan.
Ketidakamanan yang dirasa memiliki banyak tingkatan yang berbeda. Awalnya, sang pria akan merasa bahwa ia mungkin tidak cukup kompeten untuk dapat mendukung gaya hidup yang biasa dilakukan oleh pasangannya. Apalagi jika harus menuruti dan memanjakan mereka, mengingat kini semua serba mahal. Ditambah harga dan standar gaya hidup akan terus semakin meningkat di kemudian hari.
Dengan adanya kekhawatiran ini, maka munculah kesenjangan sosial. Seberapa kerasnya kita coba untuk menyangkal bahwa setiap orang sama, masih ada sebuah 'perbedaan kelas' tertentu dalam masyarakat modern kita saat ini. Keluarga dekat mungkin akan melontarkan berbagai pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang dia lakukan? Berapa besar pendapatan yang ia peroleh? Bagaimana latar belakang keluarganya?" Bagi seorang pria yang berasal dari keluarga sederhana dan rendah hati, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terdengar sedikit kurang nyaman, bahkan mungkin saja mereka memiliki niat tertentu saat bertanya. Ketika keluarga dan saudara lainnya terlibat, hal yang harus dihadapi mungkin sedikit lebih rumit. Mereka mungkin akan membandingkannya pada masalah kesejahteraan orang lain, yang mungkin lebih terjamin hidupnya, atau bahkan menyinggung adanya calon lain yang lebih baik. Komentar-komentar semacam ini hanya akan membuat dirinya merasa tidak cocok dan tidak kompeten untuk sang wanita.
Jadi, jika kita menempatkan diri sebagai pria dan Anda adalah wanitanya dalam skenario ini, bagaimana kita dapat berpikir kalau kita harus maju? Sehingga, pertama-tama yang harus diingat adalah, seorang wanita memiliki peran besar untuk menghindari terjadinya hal-hal semacam ini. Tunjukan cinta dan kasih saying Anda dengan mengatakan bahwa kami tidak mengkhawatirkan hal-hal yang menjadikan keuangan adalah segala-galanya untuk kita. Anda dapat memberi alasan atau menjadi sebuah pilar kuat untuk menahan satu pasangan untuk melalui hal-hal yang nampaknya sepele tapi berpotensi menjadi awal sebuah masalah seperti yang berkaitan dengan kekayaan keluarga. Memiliki pemikiran praktis yang masuk akal, membumi, dan hidup sesuai dengan kemampuan masing-masing, hal tersebut hanya akan meringankan semua kekhawatiran kita di masa depan.
