Photography: Nesnumoto
Apa itu mapag pengantin dalam prosesi pernikahan adat Sunda? Upacara mapag pengantin adalah salah satu tradisi masyarakat Sunda yang umumnya dilakukan setelah ijab kabul. Selain dianggap sebagai suatu bentuk pelestarian budaya, tradisi yang satu ini juga dinilai menjadi ritual wajib yang harus ada dalam prosesi pernikahan adat Sunda. Mapag dalam bahasa Sunda berarti menjemput atau menyambut, sementara panganten artinya pengantin. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mapag pengantin adalah prosesi penjemputan pengantin yang dilakukan secara adat.
Tradisi saweran umumnya menjadi tahap pembuka bagi tradisi mapag pengantin. Benda yang disawer bisa berupa beras, uang, permen, hingga kunyit, di mana masing-masing dari benda tersebut menyimpan makna tersendiri. Beras sebagai lambang kemakmuran, uang artinya rezeki yang melimpah, permen yang bermakna harapan akan manisnya kehidupan rumah tangga, dan kunyit yang berarti sifat jujur atau keabadian.
Akreditasi: Sebelas Duabelas Photography
Biasanya, ritual mapag pengantin akan diramaikan dengan berbagai atraksi seni dan melibatkan sejumlah seniman, mulai dari tari merak, seni bodoran (komedi), karawitan, hingga berbagai ajaran tentang kebajikan yang dituangkan melalui simbol kesenian. Musik degung Sunda juga akan setia mengiringi prosesi ini mulai dari awal hingga akhir acara. Menariknya, upacara mapag pengantin selalu dipimpin oleh seorang tokoh bernama Ki Lengser. Pihak yang berperan sebagai Ki Lengser umumnya adalah seorang kakek atau pria yang dituakan, ia kemudian akan tampil dalam balutan busana tradisional Sunda.
Saat menampakkan diri, Ki Lengser ditemani oleh seorang pendamping yang nantinya bertugas untuk memayungi pasangan pengantin. Kehadiran Ki Lengser memang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap tamu undangan yang hadir. Pasalnya, pembawaan karakter Ki Lengser yang begitu jenaka hampir selalu mampu menarik perhatian sekaligus mengundang gelak tawa. Waktu prosesi mapag pengantin juga umumnya tidak berlangsung lama, mengingat fungsi dari ritual ini adalah untuk mengantar pasangan pengantin menuju kursi pelaminan.
Tujuan dari prosesi mapag pengantin adalah untuk menjadikan pengantin sebagai raja dan ratu sehari, sehingga kedatangannya perlu disambut sebaik mungkin.