Setelah mewujudkan konsep playful melalui permainan mood dalam tata cahaya dan gestur tubuh yang unik di sesi foto prewedding, Ivan dan Devi beralih ke atmosfer yang lebih romantis untuk pernikahan mereka. Tema ini merupakan buah pemikiran mereka sendiri. Berprofesi di bidang desain dan fotografi, keduanya tidak sulit untuk menyamakan cita-cita visual yang ingin direalisasikan untuk hari bahagia mereka.
Nihilnya kehadiran bunga tidak menurunkan keindahan suasana pemberkatan pernikahan keduanya di gereja. Dekorasi yang didominasi oleh dedaunan memantapkan suasan segar yang hangat. Apalagi cincin, aksesori, dan kendaraan pernikahan juga dikurasi secara hati-hati oleh pasangan ini, dengan bantuan dari Samana Wedding Organizer, agar semuanya saling berkesinambungan.
Gaun minimalis berpotongan one-off shoulder untuk misa pemberkatan dan gaun sleeveless putih berpayet senada untuk malam resepsi karya Tiffany Liem menjadi pilihan Devi untuk mempercantik penampilannya. Untuk Ivan, pilihannya jatuh pada setelan jas berpotongan kasual dengan sentuhan vintage besutan Open Quarter Studio.
Mou Project ditunjuk oleh kedua mempelai untuk mewujudkan dekorasi makan malam yang mengedepankan tatanan messy namun glamor dengan dominasi tanaman hijau dan warna emas. Ivan dan Devi menginginkan momen special mereka diabadikan secara natural dan tanpa dibuat-buat, oleh karena itu mereka memercayakan album foto mereka kepada Max Willy Photography.
Bertempat di Plataran Dharmawangsa, resepsi makan malam yang mengundang 45 tamu ini dipandu oleh teman baik mereka, Stella Angelina, serta diiringi oleh suara merdu dari Izzat Zulhijman dan Shafira Sahara, yang juga merupakan kenalan dekat kedua mempelai. Sederhana dan intim, seperti yang dua sejoli ini impikan.
Held at Plataran Dharmawangsa, the 45-invitee dinner reception was led by a host and a friend, Stella Angelina, and entertained by music from Izzat Zulhijman and Shafira Sahara who are also closed colleagues of the couple. Intimate and simple, as what Ivan and Devi have always wished for.
