Pertama kali Jhony dan Sara bertemu dengan fotografer-fotografer mereka, mereka menyatakan bahwa mereka menginginkan prewedding yang sederhana namun tak lekang oleh waktu. "Setelah beberapa diskusi, kami memilih tema yang modern serta minimalis. Dari keputusan itu, kami mulai memilih lokasi-lokasi untuk pemotretan," jelas salah satu fotografer. Untuk pemotretan pertama, Studio Kini dipilih sebagai tempat yang sempurna karena dapat memberikan sinar matahari cukup untuk menghasilkan foto-foto bersuasana hangat dan romantis.
Terdapat dua konsep untuk pemotretan studio. Yang pertama adalah konsep monokrom yang edgy di mana mereka mengenakan pakaian semi formal. Cahaya terang di belakang tempat Jhony dan Sara berdiri menciptakan bayangan yang luar biasa indahnya. Konsep kedua di ambil di studio yang sama, tetapi lebih santai dan berwarna. Keduanya mengenakan pakaian kasual dan tertangkap sedang berbagi tawa dengan satu sama lain. Kemudian, fotografer Herna Cartriene memanfaatkan taman kecil tepat di luar studio untuk menangkap Jhony dan Sara saling mengejar dan bermain-main di sekitar alam.
Pemotretan kedua diambil di sekitar kota Jakarta, bahkan di dalam MRT. Konsep payung dari pemotretan ini adalah membuat suasana seperti sedang berkencan. "Jhony dan Sara cukup mudah untuk dipotret, mereka sabar dan mengikuti arahan dengan baik. Mereka menuruti setiap ide spontan yang kita miliki, yang tentunya membuat pemotretan hari itu lebih menyenangkan," ungkap Aldo Ariando, fotografer dari Bubble Photography yang mengambil alih konsep outdoor mereka pada hari itu. Sebagian besar mereka difoto candid, yang menurut fotografer jauh lebih romantis daripada foto-foto berpose. Setiap kali foto berpose diperlukan, mereka hanya memberitahu pasangan itu untuk berperilaku secara alami, kemudian mereka diarahkan untuk berhenti bergerak dan menengok ke arah kamera atau ke titik tertentu.
Kepada pasangan yang hendak merencanakan album prewedding, sang fotografer konsep outdoor pada prewedding Jhony dan Sara menyarankan untuk menemukan fotografer yang sesuai dengan visi album prewedding Anda. "Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Biarkan fotografer Anda tahu apa yang Anda inginkan, dan pada Hari H pemotretan, biarkan mereka berkarya berdasarkan konsep atau tema yang telah disepakati."