Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Photography: fire, wood & earth
Keindahan Jepang tentu tidak perlu diragukan lagi. Dengan negaranya yang kaya akan budaya, pemandangan indah serta pesona metropolis, tak heran jika Ellen dan Johan menjatuhkan pilihan pada lokasi pemotretan pre-wedding mereka. Pasangan ini memulai dari Tokyo, menjelajahi taman-taman indah berhias pohon sakura yang bermekaran. Ellen telah menyiapkan gaun putih klasik yang terlihat anggun, begitu sesuai dengan latar pemotretan mereka pada hari itu.
Hari berikutnya, sang pasangan dan fotografer menaiki kereta api menuju Kawaguchiko untuk berfoto di depan gunung Fuji. Di tengah perjalanan, mereka sempat berhenti di Pagoda Chureito untuk mengambil beberapa foto yang bertema kasual. Mereka sampai di gunung Fuji tepat saat matahari mulai terbenam yang sangat indah untuk latar foto mereka. Ellen, yang adalah keturunan Cina, memakai gaun merah bermodel cheongsam sementara Johan mengenakan tuxedo klasik berwarna hitam.
Ellen dan Johan mengakhiri pemotretan 3 hari mereka di daerah Kyoto. Tentu saja mereka harus mengunjungi destinasi terkenal bagi para turis; Arashiyama Bamboo Forest. Warna merah muda dari gaun Ellen berpadu sempurna dengan kehijauan hutan bambu tersebut dan Johan, seperti biasa, terlihat rapi dalam setelan abu – abunya. Sisa pemotretan tersebut terasa lebih santai saat mereka mengunjungi kuil Fushimi Inari. "Ada banyak turis saat kami sampai di sana, namun kami berhasil menemukan daerah yang kosong untuk mengambil gambar," ujar sang fotografer dari fire, wood, earth, membagikan pengalamannya.
Menjelang siang, mereka semua menuju ke area Gion sebagai lokasi terakhir dengan Johan dan Ellen yang sudah mengenakan kimono tradisional Jepang. Sang pasangan terlihat sangat menikmati waktu mereka bersama selama pemotretan dan hasilnya terlihat begitu menakjubkan serta penuh cinta. Menjelang sore hari, masih dalam kimono mereka, pasangan ini menelusuri distrik Higashiyama untuk melihat pagoda tua yang dinyalakan dengan indah. Dan dengan itu, selesailah perjalanan mereka menjelajahi eksotisnya Jepang.
Bagaimana pendapat Anda terhadap album pre-wedding Johan dan Ellen? Ceritakan pada kami di kolom komentar di bawah dan jangan lupa untuk menambahkan foto-foto kesukaan Anda ke inspiration board!