Terilhami oleh keindahan warisan tradisi, lanskap dan budaya Bali, Natalie Palmer dari Paper Diamonds Event Styling dan Madison Hartley dari Hart Floral menciptakan konsep untuk pemotretan inspirasional berikut ini di sela workshop Cakrawala yang mereka adakan setiap tahunnya. Mereka mengumpulkan ide selama melakukan pengamatan di penjuru Pulau Dewata, mulai dari sawah yang berembun, jalanan dengan jejeran penjor meriah hingga pantai berpasir vulkanik hitam. Menurut keduanya, perjalanan ini memberikan sensasi luar biasa ke seluruh indra mereka.
"Kami menghabiskan pagi hari dengan berjalan dari Soori Bali, melewati sebuah area sawah dan desa sekitar, menuju kembali ke pinggir pantai. Kami pun mengumpulkan aneka jenis rumput dan bunga kecil yang mirip dengan bunga aster. Setelah itu kami menghasilkan kreasi yang menggabungkan mawar impor yang terlihat lebih modern dengan bunga lokal yang kami kumpulkan seperti bunga kemboja, bugenvil, bakung pantai atau beach spider lilies, dan kembang sepatu yang berubah warna dari kuning ke merah saat jatuh dari pohonnya," jelas Madison.
Mereka juga mendekonstruksi hiasan kepala tradisional khas Bali dan menyertakannya ke dalam bagian centerpieces dan boutonnieres. Meniru penjor bambu yang mereka lihat di perjalanan, aksen besi ukir khas Bali yang menggantung di rangkaian bersama setangkai bunga kemboja ini turut mengikuti buaian angin laut yang menyapa.
Kami sangat menyukai penggambaran konsep pernikahan yang romantis dan modern serta memiliki sentuhan budaya Bali ini. Jadi, jika Anda pun mendambakan sebuah pernikahan tropikal yang kontemporer, ini adalah sumber inspirasi yang tepat.
