Sebelum memulai hubungan asmara, Malva dan Angga ternyata telah berteman selama 10 tahun. "Angga pernah membuatkan sebuah tato untuk saya. Pada saat itu, ia baru saja pindah dari Bandung ke Surabaya," kenang Malva. Selama bertahun-tahun, pertemanan mereka tidak pernah menjurus ke arah romantis karena keduanya telah memiliki pacar masing-masing.
"Kami bertemu kembali pada tahun 2015 saat saya memintanya untuk membuatkan tato baru. Pada saat itu, kami berdua sedang single, jadi Angga mulai mendekati saya," ia melanjutkan. Keputusan mereka untuk menikah rupanya tidak disertai dengan lamaran romantis. "Saat sedang makan malam bersama keluarga, Angga meminta restu dari ayah saya. Setelah dipikir-dipikir, ayah sayalah yang ia lamar!" Malva berkata.
Dari awal, pasangan ini mendambakan perayaan outdoor bersama keluarga serta sahabat terdekat. "Warna favorit kami, hitam dan putih, sengaja dipilih sebagai elemen dominan pada pernikahan kami," ungkap Malva. Palet monokrom ini pun mewarnai undangan, suvenir, serta dress code untuk 250 tamu mereka. Kemudian, Malva dan Angga menyerahkan detail pernikahan mereka kepada sejumlah vendor pernikahan yang berbakat. "Donny Liem, Eddy Rizaldy, dan Fifi Firianty adalah vendor impian saya sejak kecil dan untungnya mereka bersedia mewujudkan harapan kami. Saya bahkan rela menyesuaikan tanggal dengan jadwal mereka! Semua vendor lainnya juga sangat luar biasa. Kami tidak dapat menyelenggarakan pernikahan ini tanpa bantuan mereka," kenang Malva, yang juga merupakan seorang makeup artist ternama.
Hari itu pun berjalan sesuai dengan keinginan. "Sepanjang hari, kami merasakan suasana yang begitu hangat. Para tamu pun berhasil berbaur dengan satu sama lain, layaknya keluarga sendiri," ujar sang pengantin. "Bahkan pada hari itu, saya masih tidak percaya bahwa kami sudah menikah. Kami telah berteman selama bertahun-tahun, benar-benar tidak terbayang bahwa saya dan Angga akhirnya menikah," lanjut Malva.
Malva kemudian berbagi beberapa nasihat untuk para calon pengantin. "Perhatikan anggaran Anda, Pilih vendor yang Anda sukai dan lakukan booking secepat mungkin. Jangan terlalu banyak memikirkan pendapat orang lain, karena belum tentu seleranya sama dengan Anda," kata Malva. Ia menambahkan, "Pasti akan ada tantangan di tengah perjalanan, tetapi terus bersabarlah dan jalani semuanya bersama. Pada akhirnya, berbagai masalah tersebut justru akan memperkuat hubungan Anda dan pasangan."
