Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Photography: MORDEN
Lia dan Andrew memulai sesi foto pre-wedding mereka di kota paling romantis di dunia, Paris. Beberapa foto pun diambil di depan Menara Eiffel dan Museum Louvre yang menawan. Selanjutnya, keduanya singgah di beberapa kota cantik dalam perjalanan menuju Italia.
Di hadapan megahnya Château de Chantilly, Lia dan Andrew tampil bak putri dan pangeran dalam cerita dongeng. Usai sesi tersebut, Lia dan Andrew bersinggah di Colmar, kota di utara Prancis yang terkenal akan jalanan berbatu serta rumah-rumah kayu yang unik. Mengenakan busana kasual, pasangan ini berjalan menyusuri kota tersebut sembari diabadikan oleh fotografer berbakat asal Jakarta, Morden.
Perjalanan mereka di Italia pun tak kalah mengagumkan, diawali di Burano, pulau di Laguna Venesia yang memiliki deretan perumahan yang berwarna-warni. Kali ini, Lia dan Andrew memilih pakaian semi-formal. Setelahnya, perjalanan berlanjut dengan suatu momen yang tak terlupakan.
"Kami sedang berfoto di area pegunungan Dolomite dan salju turun dengan begitu lebat, padahal saat itu masih musim semi. Akses menuju lokasi selanjutnya tertutup salju, tetapi kami memutuskan untuk terus menerjang jalan," cerita sang fotografer. Keputusan tersebut ternyata membuahkan hasil yang memukau. Di tengah salju, mereka berhasil membingkai kisah cinta yang begitu romantis. "Kami berdiri di atas padang rumput dengan pemandangan gunung berselimutkan salju yang spektakuler. Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan," tambah fotografer tersebut.
Lia dan Andrew memilih wilayah Toscana di Italia sebagai destinasi akhir perjalanan mereka. Melihat pemandangan yang ditawarkan, tak heran bahwa destination wedding di Toscana semakin marak belakangan ini. Lanskapnya yang indah dengan perbukitan hijau akan menarik hati siapa pun yang melihatnya. Di bawah hangatnya sinar matahari, Lia dan Andrew sekali lagi tampak memukau, memperlihatkan chemistry yang kuat dalam setiap foto.
Lihat kembali album pre-wedding mereka yang pastinya patut dikenang sepanjang masa.