Blog / Relationship Tips / 7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan

7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan

Warna:
Tambahkan ke Board
7-nasihat-pernikahan-untuk-pengantin-baru-menurut-pakar-hubungan-1

Memasuki babak baru dalam kehidupan sebagai pengantin baru tentu menjadi momen yang penuh dengan kebahagiaan dan tantangan. Banyak pasangan yang merasa masih terjebak antara euforia di hari pernikahan dan realitas kehidupan sehari-hari yang harus dihadapi. Padahal, pernikahan bukan hanya tentang mengucapkan janji suci dan selebrasi yang berlangsung selama satu hari, tetapi juga tentang bagaimana membangun fondasi yang kuat untuk masa depan bersama. Perlu diketahui bahwa setiap insan pasangan pada dasarnya memiliki dinamika hubungan dan tantangan tersendiri, namun ada beberapa prinsip dasar yang dapat membantu pasangan baru untuk mengatasi berbagai situasi yang mungkin mereka hadapi. Dalam artikel ini, terdapat tujuh nasihat penting dari pakar hubungan dunia yang dapat memandu Anda para pengantin baru untuk meraih keharmonisan dalam kehidupan pernikahan.

  1. Konflik Merupakan Suatu Hal yang Wajar Terjadi
    7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan Image 1
    Ingatlah bahwa pertengkaran dalam kehidupan rumah tangga adalah hal yang normal. Hal ini karena setiap individu datang dari kepribadian, latar belakang, dan pandangan hidup yang berbeda-beda sehingga wajar jika terjadi ketidaksepahaman dalam hubungan pernikahan. Ketika pasangan yang baru saja menikah mengalami fase konflik, maka pertengkaran tersebut bisa menjadi bagian dari proses penyesuaian diri dan usaha untuk memahami perspektif satu sama lain. "Orang-orang baik yang saling mencintai bahkan masih bisa bertengkar, yang terpenting adalah bagaimana pengantin baru dapat berkomitmen satu sama lain untuk melewati perselisihan dengan cara saling berkompromi," kata Meghan Watson, seorang psikoterapis yang berbasis di Toronto dan pendiri Bloom Psychology. Dengan kata lain, konflik dapat menjadi peluang untuk memperkuat fondasi hubungan, selama pasangan menyelesaikannya dengan cara yang sehat dan saling menghormati.
  2. Pertahankan Privasi dalam Rumah Tangga
    7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan Image 2
    Setelah memutuskan untuk menikah, sadari bahwa beberapa aspek penting dari kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan sebaiknya tetap diketahui hanya oleh Anda berdua. Ini termasuk keputusan-keputusan yang diambil, kondisi keuangan keluarga, perselisihan antara pasangan, serta aib pribadi yang mungkin ada. Tetap menjaga privasi memungkinkan pasangan untuk terhindar dari penilaian atau campur tangan yang tidak diinginkan oleh pihak ketiga, juga menciptakan ruang yang aman di mana pasangan dapat saling berbagi dan menyelesaikan masalah secara intim. "Jagalah semuanya agar tetap dalam ranah privat sampai Anda siap untuk mempublikasikannya. Cara ini akan menimbulkan ketergantungan yang sehat bagi Anda berdua," ucap pakar hubungan Karina F. Daves. Jika Anda merasa perlu mendapatkan perspektif lain dari orang terdekat, pastikan untuk memilih dengan hati-hati siapa yang Anda ajak bicara dan sejauh mana informasi tersebut dibagikan. Kendati demikian, berkonsultasi dengan konselor pernikahan lebih disarankan agar pasangan bisa mendapatkan nasihat yang bermanfaat tanpa harus mengorbankan privasi.
  3. Buat Batasan yang Jelas dengan Kedua Keluarga
    7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan Image 3
    Setelah menikah, menetapkan batasan yang tegas dengan kedua belah pihak keluarga merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Ini termasuk menentukan seberapa sering dan dalam konteks apa keluarga akan terlibat dalam kehidupan sehari-hari pasangan, serta bagaimana menangani segala keputusan penting yang berdampak pada kedua belah pihak. Tujuan dari batasan ini bukanlah untuk menjauhkan diri dari keluarga, tetapi untuk memberikan ruang bagi pasangan baru dalam membangun identitas mereka sendiri dan menghadapi tantangan pernikahan secara mandiri. Komunikasikan secara terbuka dengan keluarga mengenai batasan-batasan ini untuk memastikan bahwa mereka memahami dan menghormati keputusan pasangan. Jangan sampai mereka terlibat lebih jauh dalam urusan pribadi Anda dan pasangan. "Batas bukanlah tembok, melainkan pintu. Alasan mengapa batasan dengan keluarga tidak berjalan dengan semestinya adalah karena Anda dan pasangan belum memiliki pemahaman yang sama tentang pengaturan batasan tersebut," kata Daves. "Para pasangan harus sepakat tentang hal ini sehingga ketika ada anggota keluarga yang melontarkan komentar yang tidak berkenan, maka Anda dan pasangan bisa saling mendukung."
  4. Cobalah untuk Melatih Kesabaran
    7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan Image 4
    Begitu memasuki fase awal kehidupan pernikahan, akan ada banyak sekali perubahan dan penyesuaian yang perlu dilakukan. Mungkin saja hal tersebut juga bisa memicu ketegangan antara kedua belah pihak. Ketika emosi sulit terkontrol, maka hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi kestabilan hubungan. Itulah mengapa Anda dan pasangan sebaiknya perlu melatih kesabaran agar tetap tenang dan berpikir jernih saat menghadapi perbedaan pendapat. Karena masalah yang tadinya kecil bisa saja berkembang menjadi besar jika salah satu dari Anda tidak bisa mengelola emosi dengan bijak. "Dalam situasi frustasi seperti ini, penting untuk tetap bersabar, berhenti sejenak, dan renungkan kembali alasan mengapa Anda memutuskan hidup bersama dengannya," tutur Elizabeth Overstreet, ahli strategi hubungan, pembicara, dan penulis buku Love Can Be Messy But You Don't Have to Be. "Ingat kembali tentang sifat-sifat baik dari pasangan Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan terjebak pada aspek negatifnya saja, namun tetap mendapat gambaran secara menyeluruh tentang kualitas hubungan Anda berdua," tambahnya.
  5. Terbuka dengan Masalah Finansial
    7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan Image 5
    Salah satu sumber perselisihan kehidupan rumah tangga yang kerap terjadi adalah masalah finansial, baik itu berkaitan dengan kebiasaan dalam mengelola uang, utang pinjaman, maupun perencanaan anggaran yang kurang efektif. Oleh karena itu, penting untuk membicarakan secara terbuka tentang kondisi keuangan bersama pasangan, mulai dari hal-hal kecil seperti arus masuk dan keluar uang. Menjaga transparansi dalam masalah keuangan dapat mencegah adanya kesalahpahaman di kemudian hari, serta memungkinkan kedua belah pihak untuk menyusun rencana keuangan dengan jelas. Seperti yang disampaikan oleh Overstreet, "Komunikasi mengenai masalah keuangan itu penting saat Anda membangun sebuah keluarga, menetapkan tujuan bersama, dan harus memiliki pemikiran yang selaras." Keterbukaan ini juga akan menciptakan rasa saling menghargai dan percaya satu sama lain, yang merupakan fondasi kuat untuk hubungan yang sehat.
  6. Jangan Biarkan Kehidupan Seks Anda Terpuruk
    7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan Image 6
    Para ahli sepakat bahwa seks bukan hanya aspek fisik dari hubungan, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan kedekatan emosional dan kepuasan pribadi. Ketika Anda dihadapkan dengan masalah yang memengaruhi kinerja seksual, penting untuk tidak membiarkannya secara berlarut-larut karena dapat berpotensi mengganggu kualitas hubungan Anda dan pasangan. Menghadapi masalah tersebut secara proaktif dengan berkonsultasi kepada dokter dan mendiskusikannya secara terbuka dengan pasangan dapat membantu menemukan solusi yang tepat dan memulihkan kehidupan seks yang memuaskan. Utamakan komunikasi dengan jujur saat menangani masalah secara bersama-sama agar kesehatan dan kebahagiaan hubungan pernikahan Anda tetap terjaga.
  7. Prioritaskan Waktu Berkualitas Bersama Pasangan
    7 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Menurut Pakar Hubungan Image 7
    Meluangkan quality time atau waktu berkualitas bersama pasangan sangat penting untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan hubungan. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas sederhana yang disukai bersama, seperti berolahraga, berjalan-jalan di taman, makan malam romantis di rumah, menonton film favorit, hingga melakukan piknik kecil-kecilan yang mungkin bisa dilakukan di area taman belakang rumah. Ketika Anda berdua akan bersiap untuk tidur di malam hari, jangan lupa untuk sempatkan waktu berbicara dari hati ke hati sebelum tidur untuk sekedar berbagi cerita. Karena momentum ini akan memberikan kesempatan kepada pasangan untuk saling berbagi perasaan sekaligus memperkuat kedekatan emosional sebelum memulai hari yang baru. Mungkin Anda dan pasangan juga bisa mulai mengatur rencana liburan ke sebuah destinasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. "Waktu berkualitas itu harus sengaja diciptakan, proaktif, dan didasarkan pada kebutuhan setiap orang. Gunakan waktu ini untuk sekedar menikmati kebersamaan satu sama lain dan terhubung kembali. Karena bagaimanapun juga, kehidupan pasti akan selalu sibuk. Penting untuk tetap menjadikan pasangan sebagai rumah untuk kembali," ungkap Erica Turner, seorang terapis hubungan tersertifikasi dan pendiri platform Your Relationship Reset.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang