Mendekati hari pernikahan, biasanya para calon pengantin justru semakin tegang. Perencanaan dan persiapan yang sudah dilakukan selama berbulan-bulan akan terlihat berhasil atau tidaknya di hari H pernikahan. Alhasil semakin mendekati harinya, ketegangan pun bertambah. Ini bisa memicu rasa panik atau ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan.
Ketakutan atau wedding fears apa sajakah yang kerap muncul di benak para calon pengantin? Lalu, bagaimanakah cara mengatasinya agar hari pernikahan tetap bisa berlangsung aman dan lancar, apabila muncul situasi di luar kendali? Hal pertama yang wajib Anda dan pasangan lakukan adalah, atur napas untuk menenangkan diri. Setelah itu, mari hadapi wedding fears tersebut bersama karena Bridestory berikan 7 cara mengatasinya:
#1. Anda atau Pasangan Sakit di Hari H
Salah satu nasehat yang kerap kali disampaikan keluarga kepada calon pengantin ketika mempersiapkan hari pernikahan adalah menjaga kesehatan. Nasehat ini disampaikan karena keluarga paham betul mempersiapkan hari pernikahan butuh melibatkan banyak pihak dan mendatangi banyak tempat. Karena itu menjaga kesehatan fisik sampai hari H adalah kunci utama.
Tapi terkadang penyakit datang tanpa memberi "aba-aba". Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, virus yang tidak terlihat itu bisa menghampiri siapa saja. Lalu, bagaimana jika salah satu dari calon pengantin sakit di hari H, apakah yang bisa dilakukan?
Solusi: Ketika Anda atau pasangan mulai merasakan tidak enak badan, segeralah konsultasi ke dokter. Sampaikan Anda akan menggelar pernikahan agar dokter dapat memberikan tindakan yang membuat badan kembali fit. Mintakan juga obat-obat yang dapat dikonsumsi jika di tengah acara gejala yang dirasakan muncul kembali di tengah acara pernikahan. Diskusi dengan pihak wedding organizer dan keluarga agar susunan acara disesuaikan dengan kondisi pengantin.
#2. Perubahan Cuaca
Memilih hari pernikahan juga sebaiknya menyesuaikan dengan iklim musim yang sedang berlangsung. Jika Anda dan pasangan memilih konsep outdoor reception sebaiknya tidak mengadakannya di musim penghujan pada akhir tahun seperti sekarang. Tapi terkadang perubahan cuaca tidak bisa diprediksi, apalagi ketika memasuki masa peralihan musim atau pancaroba. Bisa jadi di awal acara cuaca masih sangat mendukung tapi di pertengahan, tiba-tiba cuaca berubah drastis dan mengacaukan seluruh perencanaan yang sudah dibuat. Apakah yang bisa dilakukan jika ini terjadi?
Solusi: Selalu diskusikan plan B dengan wedding organizer, jauh sebelum hari pernikahan. Khususnya untuk Anda dan pasangan yang memilih konsep outdoor reception. Sehingga ketika situasinya berubah 180 derajat, semua vendor bisa dengan cepat menyesuaikan dengan perencanaan cadangan yang sudah disepakati. Artinya mendekati hari H, Anda dan pasangan juga perlu memastikan kesiapan semua pihak yang terlibat jika harus berganti ke perencanaan cadangan. Anda dan pasangan juga harus bisa menjaga mood sehingga meski rencana berubah tapi tetap menikmati acara. Karena ekspresi kebahagiaan Anda dan pasangan akan memengaruhi energi para tamu undangan.
#3. Terjadi Keterlambatan
Salah satu kendala yang sering dialami para pengantin di hari H adalah terjebak macet karena harus berpindah dari tempat akad atau pemberkatan nikah ke tempat resepsi. Keterlambatan ini tentu memengaruhi susunan acara. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengantisipasinya?
Solusi: Percayalah pada wedding organizer yang sudah Anda dan pasangan pilih. Tanyakan kepada mereka jalan-jalan alternatif yang bisa ditempuh jika terjadi kemacetan. Setelah itu, ikuti instruksi mereka agar Anda dan pasangan serta keluarga sampai tempat tujuan sesuai waktu. Jangan lupa juga untuk mengatur alarm Anda, pasangan dan keluarga sehari sebelum hari H sehingga "drama" terlambat bangun bisa diminimalisir.
#4. Riasan yang Tak Sesuai Harapan
Pada hari pernikahan, semua pasang mata pastilah tertuju pada Anda dan pasangan. Tapi pikiran apakah hair style dan makeup akan sesuai dengan keinginan Anda dan pasangan? Bagaimana kalau hasilnya tidak memuaskan?
Solusi : Cara untuk mencegah hal itu terjadi adalah dengan melakukan tes makeup dan rambut sebelum memutuskan menggunakan jasa make up artist dan hair stylist. Pada sesi tes makeup dan rambut, Anda dan pasangan bisa melihat bagaimana hasil riasan wajah dan rambut yang diaplikasikan apakah sesuai dengan keinginan. Sesi ini juga menjadi penentu apakah produk-produk yang digunakan sesuai dengan jenis kulit serta tidak menimbulkan alergi.
#5. Terjatuh saat Berjalan Memasuki Ruangan Resepsi
Membayangkan berjalan memasuki ruangan di masa semua pasang mata memandang ke arah Anda dan pasangan bisa jadi membuat grogi. Apalagi dengan gaun pengantin yang megah, tentu membuat Anda harus mengatur langkah agar tidak terpeleset dan terjatuh. Tapi bagaimana jika ini terjadi?
Solusi : Itu adalah ketakutan yang paling sering "menghantui" para calon pengantin wanita, meski kemungkinan terjadinya sangat kecil tapi ketakutan untuk menghadapinya bisa membuat Anda semakin grogi pada hari H. Maka yang dapat dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi adalah pastikan panjang gaun Anda sesuai dengan tinggi badan serta hak sepatu yang dipakai. Lalu, jika Anda tidak terbiasa memakai sepatu dengan hak tinggi, maka pilihlah sepatu yang nyaman dan tetap membuat Anda terlihat anggun ketika berjalan. Dan jika memang diperlukan, mintalah bantuan dari tim untuk mengatur jarak ketika Anda berjalan.
#6. Hasil foto Tidak Memuaskan
Foto adalah teknologi untuk mengabadikan momen. Itu mengapa momen-momen penting seperti hari pernikahan, kehadiran fotografer dan videografer sangat penting. Bagaimana memastikan fotografer atau videografer yang Anda dan pasangan pilih tidak hanya mengerti teknik fotografi yang baik tapi juga mampu mengabadikan momen pada angle yang tepat?
Solusi: Pilihlah fotografer dan videografer profesional yang memang terbiasa mengabadikan momen di hari pernikahan. Mengapa? Karena mereka biasanya sudah menghadiri banyak acara pernikahan sehingga mengerti betul prosesnya seperti apa dan peka terhadap reaksi haru yang terjadi untuk diabadikan. Tak hanya itu, para profesional ini juga mengerti bagaimana mengatur pencahayaan agar setiap momen yang diabadikan tetap estetik serta bercerita banyak dalam lembar foto dan frame video.
#7. Takut Mengecewakan Tamu Undangan
Setelah semua waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk mewujudkan resepsi pernikahan impian, Anda dan pasangan tentu ingin seluruh tamu yang hadir bisa merasakan kepuasan yang sama. Tapi ternyata masih ada saja yang membicarakan negatif tentang konsep, pilihan bunga, makanan, suvenir yang Anda dan pasangan pilih. Bagaimana mengatasinya?
Solusi: Ingatlah bahwa pada hari resepsi pernikahan itu ada banyak orang yang Anda dan pasangan hadirkan. Setiap orang memiliki taste serta gayanya masing-masing dalam mendefinisikan resepsi pernikahan yang sempurna. Bukanlah tugas Anda dan pasangan untuk memuaskan semua orang. Misalnya pun ada hal-hal kecil yang tidak berjalan sesuai rencana, ingatlah bahwa fokus utamanya adalah Anda dan pasangan sudah mengikat janji cinta secara sah. Inilah yang harus dirayakan dan disyukuri. Maka nikmatilah hari spesial ini untuk diri Anda dan pasangan.
