Blog / Wedding Ideas / 7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik

7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik

Warna:
Tambahkan ke Board
7-aksesori-pengantin-tradisional-korea-penuh-dengan-ornamen-unik-1

Bagi Anda penggemar industri hiburan Korea Selatan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan segala fenomena yang identik dengan Negeri Ginseng yang satu ini. Mulai dari musik, drama, variety show, hingga popularitas budayanya memang mampu menarik perhatian para penggemar dari seluruh dunia. Berbicara tentang adat istiadat, Korea juga menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk terus melestarikan budayanya secara turun-temurun, salah satunya adalah dengan memakai pakaian adat di hari pernikahan.

Baju hanbok pun menjadi busana tradisional dinasti Joseon yang kerap dikenakan oleh masyarakat Korea, baik itu saat acara-acara formal, semi formal, maupun festival tradisional. Namun, pakaian yang secara khusus dikenakan oleh kedua mempelai di hari pernikahan disebut dengan hollyebok (혼례복). Berbeda dari hanbok, hollyebok memiliki sedikit perbedaan dari sisi warna, pola kain, dan penggunaan aksesorinya. Sebagian besar aksesori pengantin tradisional Korea dari hanbok terletak pada bagian rambut yang menandakan status perkawinan seorang wanita. Simak lebih lengkapnya di bawah ini.

Aksesori Pengantin Tradisional Korea

  1. Daenggi (댕기)
    7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik Image 1
    Daenggi
    merupakan pita dekoratif berukuran besar yang disematkan di bagian belakang kepala untuk menghiasi konde rambut. Layaknya sebuah veil dari aksesori pengantin modern, penyematan daenggi juga dibiarkan menjuntai dengan indah ke arah bawah. Material untuk kain daenggi cenderung dibuat lebih tebal dan umumnya berwarna hitam. Terdapat pula bordiran penuh berwarna emas atau keperakan dengan detail yang cukup rumit di atas permukaan kain. Menurut sejumlah sumber, aksesori daenggi tersedia dalam berbagai jenis dan bentuk, semuanya tergantung pada tujuan, usia, dan status sosial dari keluarga sang mempelai wanita.
  2. Binyeo (비녀)
    7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik Image 2
    Masih berbicara tentang aksesori kepala, binyeo merupakan tusuk rambut tradisional Korea yang digunakan untuk menahan sanggul jjokjin-meori. Mengutip Korea.net, sejak zaman dahulu, binyeo telah dianggap lebih dari sekadar aksesori. Mereka menggunakan binyeo dengan harapan agar orang-orang terdekat serta keluarga mereka senantiasa terjaga. Masyarakat Korea juga percaya bahwa binyeo memiliki kemampuan magis untuk melindungi jiwa pemakainya. Bentuk binyeo dengan material yang lebih rumit, seperti batu giok, permata berharga, dan mutiara, umumnya hanya dikenakan oleh wanita dari kelas atas atau para bangsawan, sementara untuk rakyat kelas bawah hanya memakai binyeo sederhana yang terbuat dari kayu. Beberapa bahan lain yang digunakan untuk membuat binyeo adalah bambu dan tulang binatang.
  3. Jokduri (족두리)
    7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik Image 3
    Jokduri
    adalah aksesori pengantin tradisional Korea berupa mahkota yang umumnya dikenakan pada acara-acara khusus seperti pernikahan. Terbuat dari kain sutera hitam yang lembut, permukaan terluar jokduri dihiasi dengan untaian sulaman, aneka batu giok, dan permata berwarna-warni. Sementara bagian dalamnya diisi dengan kapas dan gulungan kertas yang padat. Melansir Encyclopedia of Korean Folk Culture, pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17, jokduri awalnya memiliki ukuran yang sangat besar hingga menutupi seluruh area kepala, namun versi jokduri yang ada saat ini sudah dibuat jauh lebih kecil dan disematkan dengan cara 'duduk' di atas kepala.
  4. Yeonji (연지) dan Gonji (곤지)
    7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik Image 4
    Yeonji
    dan Gonji adalah dot berwarna merah yang ditempelkan di area pipi dan dahi sebagai salah satu aksesori pengantin tradisional Korea. Bintik-bintik merah ini bisa dilukis secara langsung ataupun dibuat dari potongan kertas yang kemudian ditempel ke atas permukaan wajah. Yeonji dan Gonji dipercaya dapat melindungi kedua mempelai dari pengaruh roh jahat yang kemungkinan dapat menyerang. Sementara itu, merah merupakan golongan warna yang tidak disukai oleh sebagian besar energi jahat.
  5. Gache (가체)
    7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik Image 5
    Kreasi rambut buatan yang disematkan menyerupai gulungan wig disebut sebagai Gache. Aksesori ini hanya dikenakan pada wanita yang datang dari latar belakang sosial yang tinggi. Saking besarnya, berat dari gache bahkan bisa menyentuh hingga tiga sampai empat kilogram. Kepangan rambut ini juga dihiasi dengan berbagai aksesori pendukung, mulai dari sutra, emas, permata, perak, karang, dan batu giok. Di hari pernikahannya, mempelai wanita dapat memilih untuk menggunakan gache ataupun mengonde rambut secara sederhana yang ditusuk dengan binyeo.
  6. Wonsam (원삼) atau Hwalot (활옷)
    7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik Image 6
    Mempelai wanita Korea memiliki kebebasan untuk memilih antara wonsam atau hwalot sebagai ornamen tambahan pada busana pengantinnya. Kedua aksesori ini merupakan sebuah luaran atau jubah dengan bagian lengannya yang melebar. Jubah tersebut berfungsi untuk menutupi jeogori (bagian atas dari busana pernikahan) untuk kemudian disatukan dengan chigma (rok panjang). Beberapa warna yang kerap mendominasi wonsam dan hwalot adalah hijau dengan merah atau biru dengan merah. Perbedaan mendasar dari keduanya terletak pada sisi bordiran dan jumlah strip di bagian lengan, wonsam terdiri dari dua strip sedangkan hwalot memiliki tiga strip. Sementara itu, jumlah bordiran wonsam selalu terlihat sama banyak, baik dari sisi depan maupun belakang. Lain halnya dengan hwalot yang memiliki bordiran lebih banyak di bagian belakang.
  7. DaeDae (대대)
    7 Aksesori Pengantin Tradisional Korea, Penuh dengan Ornamen Unik Image 7
    Daedae
    merupakan aksesori berupa sabuk berukuran lebar yang akan melengkapi keseluruhan tampilan dari hwalot atau wonsam. Sabuk ini disematkan tepat di area bawah dada dan umumnya berwarna merah dengan aksen bordiran emas.

Itulah sejumlah aksesori pengantin tradisional Korea yang unik dan sarat akan tradisi.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang