Gugusan bunga sering kali menjadi pilihan klasik yang menghiasi berbagai sudut pernikahan. Hal ini karena bunga dianggap sebagai elemen dekorasi yang mempunyai keindahan alami sekaligus mewakili karakteristik romantis. Namun, tren dekorasi pernikahan nyatanya terus berkembang, dan kini banyak pasangan mencari alternatif yang lebih unik untuk menghiasi latar pernikahan mereka tanpa harus bergantung pada bunga. Bila Anda adalah salah satu calon pengantin yang menginginkan sesuatu yang berbeda di hari istimewa Anda, maka Anda bisa memulainya dengan memasukkan unsur yang jarang terlihat digunakan sebagai elemen dekoratif, khususnya area latar belakang yang akan menjadi focal point perayaan Anda.
Dekorasi yang tidak melibatkan bunga tetap bisa memberikan tampilan elegan, bahkan mampu menawarkan sentuhan artistik yang segar. Asalkan, Anda benar-benar memahami bagaimana cara menginterpretasikan tema pernikahan yang Anda usung ke dalam area pelaminan. Selain memberikan tampilan yang lebih modern, dekorasi tanpa bunga juga bisa disesuaikan dengan tema pernikahan agar lebih personal. Di bawah ini, kami akan mengulas enam tren dekorasi latar pernikahan yang bisa Anda pilih sebagai alternatif dari gugusan bunga. Mari kita simak apa saja pilihan dekorasi yang bisa mengubah tampilan pernikahan Anda menjadi lebih memukau.
- Latar LED
Akreditasi: Nawaphon Present
Menampilkan elemen visual spektakuler dengan penggunaan teknologi LED bisa menjadi salah satu alternatif dekorasi latar pernikahan tanpa bunga, contohnya seperti inspirasi berikut ini. Tampilan langit malam bertabur bintang dengan pola dinamis yang menyerupai lukisan "Starry Night" karya Van Gogh mampu memberikan nuansa magis nan romantis. Efek visual yang ditampilkan pada LED bahkan berhasil membentuk ilusi kedalaman yang memanjakan mata, seolah mengundang tamu untuk ikut berimajinasi di bawah langit malam yang tak terbatas. Tak ketinggalan dengan ilustrasi sepasang ikan paus yang bergerak di lautan bintang, tampak selaras bersama jajaran bunga yang terhampar di sekitarnya. Latar LED bisa menjadi pilihan ideal bagi pasangan yang menginginkan sentuhan modern yang tidak hanya estetik, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang berkesan bagi para tamu.
- Printed
Akreditasi: By Afat Jaya
Teknik cetakan gambar atau printed backdrop di atas lembaran kain juga mulai kerap dimanfaatkan sebagai latar belakang pelaminan pernikahan. Konsep desainnya bisa berupa motif floral, pemandangan, ataupun ornamen geometris yang disesuaikan dengan tema dan palet warna secara keseluruhan. Seperti inspirasi berikut ini yang menonjolkan panorama alam memikat di tengah sorotan langit keemasan yang membentuk transisi lembut antara siang dan malam, seolah ingin merepresentasikan dari mana tanah kelahiran pasangan pengantin ini berasal. Penggunaan kain cetak dan permainan dimensi warna yang pas akan memberikan solusi yang efisien, namun tetap artistik untuk menghadirkan pemandangan visual yang luas tanpa harus mendatangkan elemen fisik berukuran besar.
- Kain Velvet
Akreditasi: Kata Kita Photo
Latar pelaminan pada inspirasi yang satu ini memanfaatkan material kain velvet berwarna gelap sebagai elemen utama untuk memberikan kesan mewah. Dengan teksturnya yang lembut dan berkilau, kain velvet memegang peranan penting dalam menciptakan suasana dramatis dan klasik pada keseluruhan dekorasi, termasuk soal pemilihan rona gelap yang tampak selaras dengan pakaian tradisional pengantin dan bunga-bunga segar di sekitarnya. Alih-alih hanya menggunakan gugusan bunga umum, sang dekorator mencoba meletakkan kain velvet di bagian tengah yang dibuat menjuntai dari atas hingga ke bawah untuk menonjolkan intimasi pasangan pengantin. Sementara pada bagian kanan dan kirinya terdapat elemen historis yang dituangkan ke dalam lukisan latar, membuat dekorasi ini terlihat semakin sarat akan budaya.
- Rumah Adat
Akreditasi: Suryo Decor
Selain bunga, instalasi rumah adat juga sering diimplementasikan oleh pasangan pengantin ke dalam latar belakang pelaminan sebagai simbol identitas budaya, terutama bagi mereka yang menggelar selebrasi bernuansa tradisional. Hal ini dilakukan untuk menambah sentuhan kultural yang autentik ke dalam dekorasi pernikahan. Contohnya seperti kreasi Suryo Decor berikut ini yang berhasil memadukan miniatur rumah adat Minangkabau dengan aneka tumbuhan hijau sebagai pusat perhatian utama. Rangkaian tanaman tropis terlihat mengisi ruang secara artistik tanpa terlalu mendominasi focal point pada area bangunan, membuat mahakarya ini seketika tampak begitu hidup dan seolah menyatu dengan alam.
- Video Mapping
Akreditasi: Uncle D Space
Berencana menggelar perayaan di malam hari dan ingin memasukkan unsur yang berbeda dari biasanya? Anda bisa memanfaatkan teknologi video mapping untuk memperindah sejumlah sudut yang ada di dalam gedung pernikahan Anda. Karena alih-alih mengandalkan latar fisik semata, teknologi ini memberikan fleksibilitas kepada Anda untuk menciptakan suasana tematis yang dapat diubah sesuai keinginan. Nah, inspirasi berikut ini memanfaatkan bangunan dengan dinding bata sederhana yang diubah sebagai 'kanvas' untuk menampilkan proyeksi bunga matahari yang cerah dan penuh warna. Permainan cahaya yang dihasilkan oleh proyeksi ini juga turut menciptakan efek visual yang kaya. Cocok untuk dijadikan sebagai latar belakang foto pengantin ataupun para tamu untuk mengabadikan momen.
- Giant Flower
Akreditasi: Venema Pictures
Sentuhan megah nan artistik dapat diciptakan melalui instalasi bunga berukuran besar yang disematkan di bagian tengah pelaminan. Gagasan menarik ini terwujud melalui desain milik Valentine Wedding Decoration yang seketika mampu memancarkan aura dramatis dengan bentuk gugusan kelopaknya yang seolah mekar sempurna. Bahkan secara efektif mengisi ruang dengan ilusi volume. Tak sampai di sana, rona putih yang mendominasi pun tampak dibubuhkan untuk memberi impresi klasik dan bersih, selaras dengan tema pernikahan yang diusung. Anda bisa mengambil inspirasi melalui penerapan Giant Flower sambil tetap memerhatikan proporsi dan skala yang seimbang agar esensi romantisme yang ada pada bunga tetap terjaga.
