Photography: Shutterstock
Setelah hari pernikahan berakhir, banyak pengantin kebingungan apa yang harus dilakukan dengan gaun pengantinnya. Apalagi, gaun tersebut pasti sudah mengambil bagian yang cukup besar dari seluruh budget pernikahan, berikut ini adalah 5 cara memanfaatkan gaun pengantin Anda!
1. Simpan untuk Kemudian Hari
Setelah dipakai, baju pengantin Anda tentu dapat disimpan rapi untuk dipakai untuk kemudian hari. Namun perhatikan, menyimpan baju pengantin tidaklah semudah menggantungnya dalam lemari setelah dicuci. Jika Anda ingin menyimpan gaun dengan awet, laundry baju setelah dipakai untuk segera menghilangkan noda yang mungkin menempel. Pastikan Anda memilih jasa laundry khusus, karena membersihkan gaun pengantin perlu ditangani dengan treatment tertentu oleh ahlinya.
Untuk penyimpanan, jika Anda ingin menggantungnya dalam lemari, pastikan Anda menutupnya dengan bahan yang aman, seperti spun-bond untuk mencegah kainnya bergesekan dengan baju-baju lain. Gantunglah menggunakan tali bagian samping agar tidak merusak bagian lengan dari baju. Tetapi, metode yang paling disarankan adalah menyimpan gaun pengantin dalam sebuah boks. Pilihlah boks yang transparan agar Anda dapat melihat baju tersebut tanpa membuka-buka boksnya. Kemudian, sebelum melipat baju selipkan kertas tisu di antara lipatan untuk menjaga kain-kain agar tidak saling menempel dan mencegah kerutan. Untuk menjaga bentuk gaun, Anda dapat menggunakan bust form dan taruhlah boks tersebut di tempat yang tidak lembab, serta tidak terkena matahari langsung. Biasanya, ada beberapa jasa laundry yang menawarkan pengemasan khusus setelah gaun pengantin dibersihkan. Sehingga, Anda pun tidak perlu mencari boks khusus lagi. Jika disimpan dengan rapi maka gaun pengantin pun akan awet dan Anda dapat mewariskannya pada anak atau cucu Anda di kemudian hari!
2. Jual atau Sewakan
Jika Anda yakin tidak ingin memakai lagi gaun pernikahan tersebut di kemudian hari, Anda pun dapat menjualnya. Anda dapat mengunggahnya ke media sosial atau menjualnya kepada orang yang mungkin membutuhkannya. Beberapa bridal juga memberikan pilihan gaun pengantin yang dibuat baru untuk disewakan setelah dipakai pada hari pernikahan. Opsi ini dapat menjadi pilihan yang tepat jika Anda ingin memiliki desain baju pengantin baru namun tidak perlu repot memikirkan penyimpanannya setelah hari pernikahan.
3. Menyumbangkannya
Bagaimana cara menyumbangkan sebuah gaun pengantin? Anda dapat memberikannya pada pengantin lain yang membutuhkan, atau digunakan untuk keperluan nonprofit lainnya, misalnya untuk pernikahan yang diselenggarakan gereja atau upacara keagamaan lainnya.
4. Kreasikan Menjadi Gaun yang Baru
Tentu sangat menyenangkan bila Anda dapat mengenakan gaun pengantin lebih dari sekali bukan? Dengan mengubah desain rancangannya, gaun tersebut jadi dapat digunakan untuk acara-acara lain yang lebih nonformal. Misalnya, Anda dapat mengubah bentuk wedding dress menjadi cocktail dress. Atau, membuat rok baru dari bagian bawah gaun pengantin dan membuat atasan unik menggunakan bagian bodice. Atau, Anda juga dapat memanfaatkan beberapa bagian kainnya sebagai bahan lingerie, scarf hingga kreasi masker.
5. Ubah Gaun Menjadi Aksesoris Favorit
Sebenarnya Anda pun bisa menggunakan material dari gaun pengantin untuk membuat barang-barang lain yang lebih fungsional. Misalnya, sarung bantal, tote bag, clutch atau bahkan syal dan bandana. Tetapi, untuk membuat ini, Anda tentu harus melakukan perubahan besar terhadap gaun tersebut. Ada baiknya, Anda meminta bantuan profesional untuk membantu mewujudkannya.