Setiap pasangan tentunya menginginkan hubungan yang paling bahagia. Namun, hal-hal seperti pandangan atau prinsip hidup yang berbeda dapat memicu pertengkaran yang berujung perpisahan.
Dalam sebuah hubungan, sebaiknya Anda dan pasangan memiliki kesepakatan tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan untuk saling menjaga perasaan satu sama lain. Berikut lima penyebab yang dapat menyebabkan hubungan kandas di tengah jalan.
Mengkritik anggota keluarga pasangan
Setiap keluarga memiliki pandangan hidup yang berbeda. Perbedaan ini akan berpengaruh kepada cara Anda dan pasangan menjalani hubungan. Sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah, ada baiknya untuk saling mengenal dan memahami masing-masing keluarga.
Mengkritik anggota keluarga pasangan dapat menyebabkan kesalahpahaman atau bahkan konflik. Saat mendiskusikan sesuatu tentang keluarga, pastikan Anda memilih waktu dan bahasa yang tepat. Jika terjadi masalah, carilah jalan keluar untuk menyelesaikan masalahnya bukan mengkritik kepribadian anggota keluarga tersebut.
Waktu yang salah untuk membicarakan topik serius
Ketika Anda dan pasangan sedang ingin membicarakan topik yang serius, baik itu masalah keuangan atau tujuan hubungan jangka panjang, penting bagi Anda untuk mengetahui waktu yang tepat. Pastikan pasangan sedang tidak stres, lelah, atau dalam kondisi mood yang kurang baik. Sangat penting juga untuk menggunakan kata-kata dan nada yang tepat agar tidak memicu pertengkaran.
Menghindari pembicaraan tentang uang
Berbicara tentang uang memang cukup sensitif. Anda dan pasangan harus sabar dan berkepala dingin dalam membicarakan topik yang satu ini. Pembicaraan tentang uang sangat penting untuk mengantisipasi masalah keuangan di kemudian hari. Anda dan pasangan bisa membuat aturan khusus serta batasan pengeluaran untuk mengantisipasi krisis ekonomi.
Mengungkit masa lalu
Mengingat sesuatu dari beberapa tahun ke belakang sangatlah tidak berguna dan hanya membuat kesal. Jika Anda dan pasangan memiliki tujuan yang baik ke depannya, jalani hubungan kalian dengan fokus menata masa depan dan tidak melihat ke belakang. Yang sudah berlalu biarlah menjadi pembelajaran agar Anda dan pasangan lebih baik lagi ke depannya.
Memendam emosi
Apapun masalahnya, sebagai sepasang kekasih, Anda dan pasangan wajib saling terbuka dan mengatakan apa yang sedang dirasakan. Menekan emosi atau memenam amarah akan berdampak pada kesehatan mental dan fisik, seperti timbulnya rasa cemas berlebih dan sakit kepala. Kelola emosi Anda dengan baik, gunakan alasan yang logis ketika Anda meluapkan amarah kepada pasangan. Marah kepada pasangan memang diperbolehkan, tetapi tidak dengan menyakiti pasangan Anda.
