Menjalin hubungan dengan kekasih di kota atau negara yang berbeda tentunya memiliki tantangan, namun bukan berarti itu mustahil. Lima pasangan ini membuktikan bahwa jarak dan minimnya kontak fisik bukan alasan yang menghalangi mereka untuk lanjut ke jenjang pernikahan. Sukses menjalani hubungan pacaran jarak jauh (LDR), mereka pun berbagi tip dan pantangan berdasarkan pengalaman masing-masing.
Tasya & Randy
Lama LDR: 5,5 tahun
Lama menikah: 1 tahun
Lokasi LDR: Jakarta - Bandung, Amerika - Singapura & Batam
Do's:
1. Membangun kepercayaan yang dibuktikan dengan memiliki rasa komitmen, menghargai pasangan dan nilai dari hubungan yang sedang dijalani, serta kesetiaan.
2. Membina komunikasi dengan saling terbuka, selalu mengungkapkan rasa sayang, dan memiliki inisiatif untuk memberi kabar.
3. Cari kesibukan positif sehingga energi tersalurkan untuk hal-hal yang produktif.
Don'ts:
1. Memikirkan hal-hal negatif secara berlebihan atau overthinking.
2. Bertengkar atau memendam perasaan kesal terhadap pasangan terlalu lama.
3. Terlalu posesif.
Simak liputan eksklusif pernikahan Tasya Kamila dan Randy Bachtiar di tautan ini.
Laya & Wisnu
Lama LDR: 9 tahun
Lama menikah: 4 tahun
Lokasi LDR: Singapura - Jakarta, Jakarta - Dubai & Amerika
Do's:
1. Saling percaya satu sama lain karena tidak mungkin bisa efektif mengecek keadaan satu sama lain.
2. Komunikasi konstan. Karena adanya perbedaan waktu di negara masing-masing, jangan ragu untuk menyediakan waktu untuk berkomunikasi barang satu kali dalam sehari saja.
3. Buat kejutan kecil agar romantisme tetap terjaga. Tidak perlu sampai datang, kirimkan hadiah tanpa sepengetahuannya atau minta tolong kerabat yang lokasinya dekat dengan si dia.
Don'ts:
1. Berbohong karena ketika sedang bertengkar, permasalahan pernah berbohong bisa menjadi pemicunya.
2. Membiarkan masalah berlarut. Jangan biarkan perselisihan yang terjadi dibiarkan menggantung dan selesaikan segera.
3. Kurang inisiatif dalam memberi kabar. Jaga perasaannya dengan memberikan informasi-informasi ringan soal kondisi saya saat itu tanpa menunggu ditanya.
Nurul & Didik
Lama LDR: 9 tahun (3 tahun pacaran + 6 tahun menikah)
Lokasi LDR: Bandung - Jakarta, Jakarta - Lampung & Semarang
Do's:
1. Komunikasi yang jujur dan terbuka.
2. Komitmen dengan waktu pertemuan serta manfaatkan waktu dengan baik dengan pasangan (termasuk seks) dan anak dengan/tanpa perbedaan waktu.
3. Buat pilihan yang menghormati diri saya sendiri, pasangan, dan anak.
Don'ts:
1. Berselingkuh, termasuk melakukan transaksi dengan seseorang berbeda jenis kelamin tanpa sepengetahuan pasangan, mengirimkan kata-kata menggoda kepada orang lain, dan prostitusi.
2. Sulit dihubungi.
3. Kehilangan rasa hormat terhadap pasangan.
Indah & Reky
Lama LDR: 1 tahun
Lama menikah: 3 tahun
Lokasi LDR: Jakarta - Frankfurt
Do's:
1. Percaya satu sama lain.
2. Berikan pujian, kata-kata menyemangati, atau hal-hal kecil lainnya yang membuatnya untuk selalu ingat kepada saya.
3. Cari kesibukan di negara masing-masing sehingga tidak larut dalam kegalauan memikirkan pasangan
Don'ts:
1. Cemburu tanpa alasan.
2. Memaksakan keinginan kepadanya tanpa alasan yang jelas. Setiap pasangan pasti memiliki kesibukannya sendiri di kotanya. Dan karena jarak yang jauh serta perbedaan jam, tentu saya tidak bisa memaksakan dia untuk menyesuaikan dengan kondisi saya.
3. Tidak ada kabar sampai "menghilang". Usahakan selalu mengontak walaupun singkat.
Petty & Jordan
Lama LDR: 3 tahun
Lama menikah: 1 tahun
Lokasi LDR: Bali - Jakarta, Jakarta - Swiss
Do's:
1. Kesabaran yang ekstra. Buat saya, extra distance = extra effort, tapi sepadan untuk dilakukan.
2. Lebih percaya satu sama lain.
3. Menahan keegoisan.
4. Sisihkan waktu untuk menonton bersama melalui telepon video.
Don'ts:
1. Terlalu membesar-besarkan masalah. Masalah kecil harusnya cepat juga diselesaikannya.
2. Terlalu cepat berasumsi.
3. Terlalu mengekang. Jaga rasa kepercayaan satu sama lain.
Baca liputan pernikahan Petty dan Jordan di Bridestory Magazine Volume 7 dan simak foto pra-pernikahan mereka di tautan ini.
