Siapa yang tak kenal dengan Alika Islamadina? Penyanyi berbakat Indonesia sekaligus keponakan dari aktris senior Alya Rohali ini baru saja menerima pinangan dari fotografer ternama Raja Siregar. Walaupun telah menjalin asmara sejak lama, rupanya baik Alika maupun Raja sama-sama jarang mengekspos hubungan mereka di sosial media.
Tepat satu minggu sebelum hari pernikahan, keduanya menyempatkan diri untuk melakukan sesi foto prewedding sederhana di sebuah villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Seolah ingin memanfaatkan momen dengan lebih intim, mereka pun memutuskan untuk melakukan semuanya sendiri tanpa dibantu oleh vendor tambahan. Raja menggambarkan foto prewedding-nya dengan sebaris kalimat, "Just the Two of Us". Hal ini dikarenakan memang hanya ada dirinya, Alika, dan sebuah tripod saja pada saat itu.
Keduanya tampak berpose mesra di area outdoor seraya melempar pandangan penuh cinta. Cahaya matahari yang menyusup melalui celah pepohonan seolah mewujudkan keindahan yang berarti. Proses pemotretan pun hanya memakan waktu kurang lebih selama dua jam saja, mengingat pasangan ini harus segera kembali ke Jakarta demi menghadiri technical meeting untuk acara pernikahan.
Lalu, apakah yang membuat album prewedding mereka terasa spesial? Berikut empat alasan mengapa momen prewedding Alika Islamadina dan Raja Siregar tampak kekinian dan bisa diaplikasikan ke dalam album prewedding Anda dan pasangan.
- Balutan busana kasual untuk potret sederhana
Lihatlah bagaimana kostum yang dikenakan oleh Alika dan Raja dalam setiap potretnya. Terlihat manis walau hanya dibalut pakaian kasual, bukan? Jika Anda ingin mengadaptasi konsep yang sama, maka Anda tak perlu khawatir lagi dengan kelengkapan wardrobe yang harus dipersiapkan. Cobalah untuk memilih 2-3 potong kostum yang paling mewakili karakter Anda dan pasangan di kehidupan sehari-hari. - Menjadikan kegiatan favorit berdua sebagai konsep foto
Bagaimana cara membuat album prewedding agar terlihat lebih alami? Pasangan Alika dan Raja berusaha memanfaatkan atmosfer yang ada dengan obrolan ringan yang kerap mereka lakukan. Tentunya, Anda dan pasangan juga dapat melakukan kegiatan apa saja sesuai dengan konsep yang akan diusung. Pikirkan tentang rutinitas yang biasa Anda lakukan bersama pasangan, kemudian pilih salah satu yang paling menarik untuk bisa diangkat ke dalam album prewedding. - Pose natural adalah segalanya
Layaknya sedang mengisi waktu berdua seperti biasanya, kedua sejoli ini berpose seakan tak ada kamera yang mengawasi setiap gerak-gerik mereka. Semua berjalan dengan aman dan terkendali tanpa adanya interupsi dari pihak luar. Untuk dapat mengambil momen secara natural, kuncinya ada pada jalinan chemistry yang terjalin. Bawalah sesuatu yang dapat menggali ekspresi Anda dan pasangan agar saling menyatu. - Satu titik lokasi untuk seluruh momen
Waktu yang terbatas bukanlah sebuah halangan bagi keduanya untuk dapat mengabadikan momen sebelum hari pernikahan tiba. Guna memaksimalkan peluang yang ada, mereka pun kompak menjatuhkan pilihan pada satu titik lokasi yang dapat digunakan untuk seluruh momen. Selain menghemat waktu dan tenaga, opsi seperti ini juga dapat menghemat budget yang harus dikeluarkan oleh calon pengantin.
Menilik potret istimewa dari Alika dan Raja tentunya dapat menjadi inspirasi bagi calon pengantin yang akan melangsungkan sesi foto prewedding di masa pandemi Covid-19. Meskipun terkesan sederhana, namun konsep seperti ini dapat menciptakan kenangan manis di saat yang bersamaan.