Photography: Jen Huang
Merupakan sebuah fakta yang umum bahwa semakin Anda mengenal pasangan Anda, maka semakin dekat pula hubungan yang terjalin. Jadi, apa yang Anda lihat dari pasangan Anda? Jika Anda melihat kekuatan dan potensinya, selamat Anda sudah berada di jalur yang benar. Namun, bagi kebanyakan orang lebih mudah untuk mengenali kekurangan serta kelemahan paangannya. Mungkin, itu adalah sebuah konsekuensi alami dari pasangan yang memilih untuk bersama dalam jangka panjang: Anda melihat segala sesuatunya dengan lebih lebih jelas. Wajar jika Anda menyadari bahwa dia adalah seseorang yang memiliki kekurangan - tetapi berusaha untuk 'memperbaiki' pasangan Anda bukanlah ide yang baik, dan berikut ini adalah beberapa alasannya:
1. Tumbuh rasa kebencian
Ingat saat pertama kali Anda bertemu? Selama masa pacaran, semua yang Anda lihat adalah kesempurnaan. Anda dapat melihat binar di matanya, serta melodi indah dalam suaranya. Kini, jika Anda menilai perilakunya dan tidak menonjolkan kekuatan yang dia miliki, maka ia akan merasa akan ada yang salah dengan dirinya. Hal ini juga dapat menumbuhkan rasa kebencian. Setiap orang yang sedang menghadapi keluhan, biasanya akan merasa tidak dihargai dan kurang dihormati.
2. Kurangnya kesetaraan
Ketika seseorang mencoba untuk mengubah orang lain, mereka menempatkan hubungan pada dasar yang tidak setara. Seseorang berpikir bahwa dia tahu apa yang terbaik - sementara orang lain berpikir dia sedang dikendalikan. Begitu pun sebaliknya. Kurangnya kesetaraan dalam suatu hubungan akhirnya dapat membuat jarak di antara pasagan.
3. Potensi untuk menindas
Dalam sebuah hubungan setiap pasangan pasti mengharapkan yang terbaik dari satu sama lain, dan ada kemungkinan bahwa saran Anda untuk mengubah beberapa hal juga merupakan wujud dari rasa cinta yang ada. Namun, mencoba untuk mengubah pasangan Anda hanya akan menekan potensi nyata yang ada dalam dirinya. Sayangnya, hal tersebut bertentangan dengan apa yang sedang Anda coba lakukan - karena dengan memperbaikinya, ia hanya akan menjadi takut untuk menyelami potensinya lebih dalam lagi. Dia akan merasa bahwa Anda tidak akan mendukung kegagalannya, walaupun ia memiliki peluang untuk berhasil.
Jadi, daripada 'memperbaiki' pasangan Anda, akan lebih baik untuk mencoba pendekatan lain seperti coba untuk lebih menghargai. Anda jatuh cinta dengannya karena suatu alasan. Apakah itu? Bagaimana Anda melengkapi satu sama lain? Bagaimana pun, setiap orang ingin merasa dicintai dan diterima. Rasa cinta dan pengakuan akan memunculkan sisi terbaik dari setiap orang. Di sisi lain, kritik dan kontrol hanya akan memunculkan sisi terburuk.
Memang benar apa yang dikatakan orang, "Bukalah mata Anda lebar-lebar sebelum menikah, dan tutup setengahnya setelah itu." Mudah-mudahan, Anda berdua memasuki pernikahan dengan mata yang terbuka lebar. Anda tahu apa yang Anda hadapi. Anda menerima kekuatan dan kelemahan masing-masing. Tanyakan pada diri Anda: Tanpa mengubah sesuatu, apakah Anda bersedia untuk menghabiskan sisa hidup Anda dengan orang ini? Setelah menikah, menjaga mata Anda setengah tertutup berarti mentolerir kekurangan serta kelemahan pasangan Anda bukannya malah memperbesarnya. Jangan permasalahkan hal kecil, dan fokuslah akan kebahagiaan bersama.