Pernikahan tradisional telah melewati banyak perubahan dari zaman nenek moyang kita. Banyak pasangan yang masih ingin menganut budaya mereka, namun aturannya kini tidaklah seketat dahulu. Karena itu, para pengantin seringkali mencari cara-cara kreatif untuk menyelipkan selera pribadi mereka pada tradisi tersebut untuk menjadikan pernikahan tradisional mereka lebih modern dan unik.
Busana seragam bridesmaid adalah salah satu hal yang paling menarik untuk dipersonalisasi. Dari busana klasik dengan sanggul tradisional sampai pakaian etnik modern, pasti ada seragam yang cocok untuk tiap perayaan. Kami telah mengumpulkan 10 tampilan dari pernikahan – pernikahan tradisional untuk menginspirasi Anda. Gulir kebawah untuk melihat semua idenya!
Busana tradisional
Kenakan busana tradisional bagi para bridesmaid Anda. Pada pernikahan ini, sang mempelai pria memakai topi Mandailing dan sang mempelai wanita mengenakan suntiang Palembang. Sememtara itu, para bridesmaid terlihat menawan dalam balutan baju kurung dan kain songket.
Pengantin Bugis ini dikelilingi oleh bridesmaid-nya yang mengenakan baju bodo berwarna-warni lengkap dengan kalung dan hiasan kepala. Anda dapat dengan mudah mencari ide dari budaya asal Anda saat mencari ide untuk seragam bridesmaid.
Kebaya kutu baru
Kebaya yang berasal dari Jawa Tengah ini adalah pilihan klasik untuk pernikahan tradisional. Kini, kutu baru menjadi salah satu pilihan paling populer untuk para bridesmaid karena ia sederhana namun elegan.
Anda dapat dengan kreatif memilih bahan kebaya, karena pilihannya sungguh tak terbatas: lace, katun, ataupun batik. Anda juga dapat bermain dengan pilihan warna dan pola untuk membuat kombinasi yang unik. Percayalah, para bridesmaid Anda juga akan menyukai tampilan ini.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang berbeda, Anda dapat mempertimbangkan kebaya sorjan. Sorjan seringkali memang dipergunakan oleh para pria, namun dengan sedikit modifikasi, para wanita bisa juga mengenakannya dengan baik, khususnya bagi yang mengenakan hijab.
Kebaya motif bunga
Jika Anda menyelenggarakan pernikahan tradisional dengan nuansa vintage, pilihan ini akan sangat cocok bagi bridesmaid Anda. Pilihan warna sangat berperan penting jika Anda memilih ide ini. Warna cerah akan memberi kesan playful, sementara warna lembut memberi kesan romantis.
Atasan modern dengan kain tradisional
Satu lagi pilihan populer untuk para bridesmaid adalah memasangkan atasan modern dengan kain traditional. Kami sangat suka bagaimana para gadis di atas memadukan atasan off-shoulder navy dengan kain batik untuk memberikan kesan yang seksi namun elegan.
Anda juga dapat membiarkan para bridesmaid menunjukkan kepribadiannya dengan memberikan bahan yang serupa dan meminta mereka untuk membuatnya jadi atasan sesuai keinginan mereka.
Kebaya peranakan
Kebaya jenis ini, yang juga dikenal dengan sebutan kebaya encim atau kebaya nyonya, akan terlihat sangat cantik pada sebuah pernikahan tema peranakan. Conteklah pernikahan Inka dan Gary, yang mendandani para bridesmaid dalam kebaya encim berwarna-warni pada pernikahan tema peranakan mereka.
Busana berwarna lembut
Warna terang dan cerah biasanya sangat dominan pada sebuah pernikahan tradisional. Namun, makin banyak pengantin mulai menggunakan warna-warna pastel yang netral untuk busana mereka. Seperti terlihat pada foto di atas, warna netral juga dapat memberikan kesan elegan yang tenang ada perayaan pernikahan Anda.
Gaun modern
Siapa bilang para bridesmaid tidak dapat mengenakan busana lain selain kebaya untuk pernikahan tradisional? Jika Anda masih menginginkan nuansa tradisional, tambahkan sesuatu yang ekstra seperti hiasan bunga atau kebaya lace sebagai luaran, seperti foto-foto di atas!
Kombinasi selendang
Tingkatkan tampilan para bridesmaid Anda dengan menambahkan selendang atau syal dengan warna yang kontras. Foto-foto di atas akan memberikan Anda contoh, untuk mengenakannya. Kami khususnya menyukai tampilan para bridesmaid dalam kemben batik dan selendang indigo. So chic!
Kerudung
Selain upacara pernikahan dan resepsi, banyak pernikahan tradisional melibatkan prosesi-prosesi yang digelar sebelum hari pernikahan. Apabila para bridesmaid juga akan hadir pada acara tersebut, pastikan mereka terdandani dengan baik. Untuk pernikahan tradisional adat Gorontalonya di Jakarta, Annie meminta para bridesmaidnya untuk mengenakan busana serba kuning lengkap dengan kerudung untuk acara pengajian.
Aksesori
Alternatif lain yang dapat dipertimbangkan adalah memberikan tas jinjing yang serupa. Seperti Noel yang memberikan tas jerami berwarna-warni pada bridesmaid-nya untuk mereka bawa pada pernikahan adat Jawanya di Yogyakarta.
Sanggul atau konde
Untuk tampilan tradisional klasik, minta para bridesmaid untuk menggelung rambut mereka atau mengenakan sanggul. Para wanita ini terlihat cantik dalam balutan kebaya kutu baru kuning lengkap dengan sanggul yang dihiasi bunga merah.
Untuk tampilan yang lebih modern, cukup menggelung rambut menjadi sebuah up-do yang elegan. Seperti terlihat pada foto di atas, para bridesmaid akan tetap terlihat cantik dengan tatanan rambut tersebut dipasangkan dengan kebaya kartini.