Selain membutuhkan banyak pengertian dan toleransi, pernikahan juga memerlukan energi positif serta doa-doa baik agar Anda dan pasangan selalu diberi kemampuan untuk menumbuhkan cinta bersama. Ini mengapa prosesi pernikahan terasa begitu sakral. Ada banyak makna coba dinarasikan dari setiap ornamen yang dihadirkan dalam momen sakral ini.
Dan bunga adalah ornamen penting yang tidak hanya mengekspresikan warna-warni cinta nan abstrak, tapi juga memiliki makna khusus. Karena setiap bunga memiliki cerita magisnya sendiri, maka penting bagi Anda dan pasangan memilih bunga yang tepat. Bunga yang secara tradisi memang menyimbolkan cinta, kebahagiaan, kemakmuran, dan kesetiaan, seperti doa-doa yang Anda serta pasangan panjatkan ketika mengucap janji selamanya.
- Magisnya cinta dalam setangkai mawar.
Bunga mawar selalu menjadi simbol cinta dan asmara. Orang Yunani bahwa mengidentikan bunga mawar dengan Aphrodite si Dewi Cinta. Orang Romawi juga memakai mawar di prosesi pernikahan mereka dengan menyematkannya di rambut pengantin wanita, dan menebarkannya di lantai. Konon katanya aroma mawar bisa memabukkan persis cinta sepasang pengantin. Jadi menghadirkan mawar dalam dekorasi pernikahan seolah ingin bercerita tentang kehangatan cinta yang selalu menakjubkan. Apalagi bunga ini juga termasuk yang tahan segala cuaca, maka menyimbolkan kekuatan cinta menghadapi segala "gelombang" kehidupan. - Bunga Melati, "Hadiah dari Tuhan".
Tahukah Anda kalau bunga melati atau jasmine artinya hadiah dari Tuhan dalam bahasa Persia? Orang Hawaii selalu menghadirkan bunga ini di hari pernikahan mereka karena aromanya begitu menenangkan. Pengantin Hawaii biasanya memakai lei yang terbuat dari melati putih lokal sebagai lambang kesucian. Sedangkan di India, tamu wanita yang datang ke pernikahan akan diberikan bunga melati kecil untuk dililitkan di pergelangan tangan atau di rambut mereka sebagai simbol keanggunan serta ketulusan. Jadi hadirkan melati pada hari pernikahan Anda untuk mengekspresikan ketulusan cinta Anda dan pasangan sebagai dasar membangun rumah tangga. - Daun Ivy simbol kesetiaan dan keberuntungan.
Perjalanan cinta setiap pasangan bisa begitu beragam. Ada yang merasa kalau bertemu pasangannya adalah sebuah keberuntungan karena ia dapat menjadikannya pribadi yang jauh lebih baik. Jika ini yang Anda rasakan tentang pasangan, maka daun Ivy adalah representasi yang tepat. Masyarakat Yunani kuno menganggap daun Ivy sebagai jimat keberuntungan. - Lavender menghadirkan aromatik yang menenangkan.
Di Irlandia batang lavender dipakai sebagai ramuan aromatik yang dihadirkan pada acara pernikahan. Mengapa? Karena ramuan aromatik ini dipercaya sebagai simbol pengabdian. Jadi menghadirkan bunga ini pada hari pernikahan Anda tidak hanya bercerita tentang pengabdian cinta tapi juga bisa memberikan ketenangan ketika Anda atau pasangan gugup menghadapi rangkaian prosesi pernikahan. - Bunga peony lambang kemakmuran.
Di Tiongkok dan Korea, bunga peony adalah lambang kemakmuran. Dan menariknya lambang kemakmuran ini seringkali dibordir pada gaun pengantin wanita karena secara feng shui bunga ini adalah salah satu bunga yang paling menguntungkan. Tak hanya itu bunga peony juga menarasikan tentang kecantikan, feminitas, dan kasih sayang bagi masyarakat Asia. - Bunga Lili menampilkan keanggunan cinta pengantin wanita.
Para pengantin wanita di Yunani dan Roma seringkali menghiasi kepala mereka dengan bunga lili. Mengapa? Karena bunga ini merepresentasikan keanggunan wanita. Dan uniknya lagi di Polinesia, pengantin wanita dan pria "diikat" dengan gelang cordyline fructose lilies untuk menjaga spirit keduanya tetap dipenuhi cinta ketika melangkah ke rumah baru sebagai suami-istri. - Cerita Bunga Marigold tentang gairah dan keberuntungan.
Ada yang menyebut bunga ini sebagai "herbal matahari" karena melambangkan gairah. Bahkan di Inggris, bunga ini diyakini sebagai afrodisiak karena itu sering diberikan kepada pasangan pengantin baru. Sedangkan di India, bunga ini adalah lambang keberuntungan yang kemudian dikalungkan kepada pengantin. Pasangan pengantin India saling mengalungkan bunga ini saat upacara pemberkatan pernikahan. - Bunga Dahlia simbol komitmen yang abadi.
Bunga Dahlia adalah simbol komitmen dan ikatan yang bertahan selamanya. Maka tak heran jika bunga ini sering dihadirkan dalam momen pernikahan. Apalagi bunga ini termasuk bunga potong yang tahan lama, maka tak heran jika banyak pengantin wanita yang memilihnya sebagai buket pengantin. - Bunga baby's breath melambangkan kesucian dan romantisme.
Bunga putih mungil ini disebut baby's breath karena bulir-bulirnya direpresentasikan sebagai segarnya napas bayi. Baby's breath sering kali dipilih sebagai buket pengantin karena kesederhanannya mampu menyempurnakan tampilan pengantin wanita. Bunga ini juga melambangkan kesucian serta romantisme. - Bunga gardenia adalah representasi ketulusan dan kebahagiaan.
Cinta adalah tentang ketulusan yang mendatangkan kebahagiaan dan kedua ini terepresentasi sempurna pada bunga Gardenia. Tak hanya itu pada masa Victorian, bunga ini juga bercerita tentang awal yang baru. Jadi ingin mengawali pernikahan dengan ketulusan serta kebahagiaan, maka bunga gardenia adalah simbol yang sempurna.