Ai qing entertainment & WO

Saya menikah bulan November 2014 di Nafiri Convention Hall, Megasa Room. Karena vendor catering nya harus ambil dengan Joy Catering, ya mau ga mau ambil Joy Catering. Untung Joy Catering OK dan ga mengecewakan. Dari sini, saya jadi kenal dengan ko Joy Chandra, Manager Joy Catering, sekaligus owner Ai Qing Entertainment. Waktu pameran pas mau cari vendor Entertainment, udah keliling2 searching2 vendor yang kerja sama dengan Joy Catering, akhirnya setelah banyak pertimbangan, saya dan istri putuskan pakai Ai Qing Entertainment, karena tertarik dengan penawaran yang OK banget. Deal nya adalah Sound System, 1 MC, 1 singer, 4 pemain musik (Piano, Cajon, Saxophone, & Gitar), dikasih bonus Bubble Effect dengan harga 8 juta. Harga yang OK menurut kami. Kami pun sudah menyiapkan video prewed yang sudah dipersiapkan dari jauh2 hari dengan durasi 5 menit untuk ditampilkan waktu resepsi, tapi dikenakan tambahan 2,5 juta untuk menyewa layar. Kemudian setelah technical meeting dll, tibalah pada hari H. MC yang ditawarkan oleh ko Joy, infonya banyak yang bisa Mandarin, tapi ternyata pada saat dibooking, ga bisa. Mau ga mau pakai MC yang available. Resepsi Wedding dijadwalkan jam 18.00, tim WO saya sudah mengatur jam 17.00 untuk Gladi Resik. MC sudah hadir dari beberapa jam sebelumnya, jadi sudah sempat ngobrol mengenai rundown acara. Tetapi Tim musik sampai jam 17.30 pun belum lengkap, dengan alasan terjebak macet. Akhirnya GR pun gagal. Dari jam 17.00 testing video prewed di layar, selalu bermasalah, video tampil di layar tanpa suara. Saya sampai turun tangan sendiri karena saya mau pastikan video prewed bisa ditampilkan dengan baik. Masalahnya hanya ada di kabel. Pihak gedung bilang sudah mengingatkan berkali-kali ke ko Joy untuk bawa kabel. Kabel tidak dibawa karena mereka memang tidak punya. What?? Yang dibawa adalah DVD Player. Akhirnya video coba diplay dari sana. Tapi sampai hampir jam 18.00 pun masih bermasalah. Karena saya masih harus prosesi teapai, akhirnya saya tinggalkan kepada WO saya untuk membereskan masalah video ini. Sampai selesai teapai, menurut WO saya akhirnya masalah video sudah beres, saya pun tenang. Kemudian pada saat acara dimulai, video pun ditayangkan, dan celakanya, dari durasi 5 menit, video hanya berhasil ditayangkan sekitar 2 menit, sisanya layar blank masih ada suara. Kemudian acara dilanjutkan sampai selesai. Kalau dirangkum, beberapa kejadian yang mengecewakan seperti: - Video prewed gagal tayang full (dari 5 menit, hanya tayang 2 menit) - Confetti ada 4 ga ada 1 pun yang meledak - Bubble effect yang dijanjikan tidak ada - Tim Musik sampai jam 18.00 (jadwal mulai acara) baru tiba semuanya, sehingga gagal Gladi Resik - List lagu yang diberikan, banyak yang tidak dimainkan Seminggu setelah resepsi, saya komplain ke ko Joy Chandra selaku owner mengenai semua kesalahan yang terjadi. Ko Joy minta waktu untuk klarifikasi dengan pihak2 terkait karena dia tidak ada di venue, melainkan jaga pameran wedding. Saya iyakan dan kasih waktu. Minggu depannya, ketika saya tanyakan lagi, ko Joy mengaku salah dan siap bertanggung jawab. Saya minta ganti rugi, untuk mengobati rasa sakit hati saya untuk wedding kami yang sekali seumur hidup tapi cukup "berantakan". Tapi ko Joy terus saja menunda dan mencari alasan ke sana sini. Hingga akhirnya, ko Joy mulai menyalahkan pihak-pihak lain seperti pihak gedung dan WO saya, padahal di awal, ko Joy sudah bersedia tanggung jawab. Tapi akhirnya malah lempar sana lempar sini. Saya pun sempat mengajak bertemu langsung di pameran yang mana terus ditolak ko Joy. Dan sampai 2 bulan lebih dari tanggal wedding saya, saya beberapa kali hubungi lewat BBM, dan tidak pernah ada respon lagi dari ko Joy sama sekali. Jadi beginikah cara ko Joy tanggung jawab? Sungguh sangat mengecewakan.