The Wedding Ovi & Fadil
by FOR organizer
Updated on 05 February 2020, Perumahan Kemang Pratama 1
Pada saat Day 1 Akad Nikah di jam 8 pagi di lanjut dengan Syukuran,Client request setelah Dzuhur skitar jam setengah 1 untuk Pergantian Baju Tapanuli Selatan yaitu baju adat Mandailing dengan memakai Bulang di pihak pengantin wanita. Pengantin laki-laki memakai penutup kepala berwarna hitam dengan ornamen keemasan yang disebut Ampu. Ampu ini merupakan mahkota yang dipakai raja-raja Mandailing pada zaman dulu. Baju godang dalam bahasa Mandailing yang artinya "baju kebesaran" yang berbentuk jas. Ikat pinggang warna emas dan disisipkan 2 pisau kecil yang disebut Bobat. Kemudian untuk bawahannya, pengantin pria memakai celana panjang dan kain songket. Kain songket dililitkan hanya sebatas lutut. Untuk pengantin perempuan memakai mahkota berwarna emas yang disebut Bulang. Hiasan kepala ini terdiri dari beberapa tingkat. Dan karena permintaan keluarga pihak laki-laki, si pengantin wanita memaki bulang yang asli terbuat dari emas asli yang di bawa langsung dari medan, yang biasa di pakai turun temurun oleh keluarga besar mereka, dan sebelum acara pihak WO yg menyimpan sampai dengan Hari H nya. Bawahannya saya pakai rok songket. Aksesorisnya sama dengan pengantin pria. Ikat pinggang warna emas dan disisipkan 2 bobat. Dan langsung di pakaikan oleh Keluarga pihak laki laki yang dituakan. Baju & perlengkapan baju adat by. siregar family Photo by aruevent
vendors involved in this project:
- Photography : Aruevent
- Dress & Attire : Bestari Kebaya
- Wedding Planning : FOR organizer
- Hair & Makeup : Sanggar Ibu Poetri Joesman
other projects you may like
Or you may want to browse Wedding Planning in Jakarta