Sejak didirikan pada tahun 2007, Tulola telah menciptakan koleksi perhiasan modern dengan detail yang menyemat kecantikan nusantara Indonesia. Keinginan insan kreatif di balik Tulola, yakni Sri Luce Rusna bersama dengan Happy Salma, untuk mengembangkan lini perhiasan ke jenjang mode pengantin bermula saat keduanya bertukar pikiran melalui percakapan sederhana mengenai kemitraan yang telah mereka jalin. Kedua pendiri ini pun akhirnya sepakat untuk turut meramaikan pasar pernikahan.
Koleksi khusus pelengkap gaya busana pengantin yang dinamakan "Tides of Love" ini dirancang berdasarkan tiga unsur; suasana hati, rona cinta, dan aspek kerjasama yang dinamis. Namun demikian, keduanya tak ingin membatasi diri. Eksplorasi serta karakter pribadi sang pengantin tetap menjadi fokus preferensi dalam mencipta karya.
Sebuah sesi konsultasi terbuka bagi para calon pengantin dinilai efektif guna menghasilkan desain yang memuaskan serta personal. Melalui proses kreatif dan kolaboratif inilah, sang desainer menggali informasi terkait detail pernikahan yang akan diselenggarakan dan merangkumnya ke dalam sebuah sketsa. Rujukan mengenai model perhiasan akan disesuaikan dengan tema pernikahan, warna bunga, ataupun motif dan kain gaun sang pengantin. Setelahnya, penentuan bahan dasar, dari perak hingga emas murni juga bebas ditentukan oleh calon pengantin.
"Pada akhirnya, keunikan sebuah perhiasan yang hanya ditujukan kepada seorang wanita akan selalu lebih bermakna dan tentunya menjadi pengikat ikrar yang tak akan lekang kesakralannya hingga sepanjang hayat," demikian ujar sang perancang, Sri Luce Rusna.
