Minggu lalu Bridestory meluncurkan prediksi tren pernikahan 2020 yang mengangkat tema Reflections of the Sea. Kali ini, kami akan memaparkan lebih detail mengenai aplikasi dekorasi, bunga, dan kue pernikahan dalam payung tema tersebut.
Dekorasi
Vendor dekorasi Kala Weddings mengaplikasi PVC transparan berpadu dengan beberapa latar dalam rona hologram, dan penggunaan kain voil sebagai pilihan flooring untuk modifikasi yang sarat akan modernitas, namun tanpa meninggalkan bingkai glamor yang dibutuhkan pada sebuah selebrasi. Kala juga menyisipkan tren warna Pantone yang akan diusung selama setahun ke depan, yaitu Classic Blue, melalui opsi bunga yang dihadirkan pada aransemen meja makan, seperti amaranthus biru, asparagus biru, scabiosa scoop, hydrangea, serta eryngium. Untuk set meja makan, barisan kursi bernuansa modern elegan dari Le Scarlet Rental berpadu apik dengan aransemen bergradasi biru di meja makan. Warna putih pada kursi memberikan keseimbangan visual yang menawan pada detail-detail transparan dinnerware serta dekorasinya di atas meja.
Amarillis Decor menampilkan implementasi tradisional dengan latar pelaminan dalam impresi iridescent. Gradasi rona biru menjadi preferensi warna yang mengunci keseluruhan dekor. Sementara untuk table setting, Amarillis mengaplikasikan sejumlah bunga lokal, mulai dari anggrek, anthurium, hingga kreasi melati untuk merangkum skema perayaan tradisional dalam level yang berbeda.
Bunga
Oltjikko menginterpretasikan tema Reflections of The Sea dengan menggunakan mika berwarna biru sebagai reflektor untuk menggambarkan laut. Pita metalik yang dirangkai menyatukan unsur bunga bunga mereka dengan elemen reflektif lain. Vas yang digunakan pun sesuai tema, yaitu vas kristal biru. Rangkaian flora yang dipakai adalah cymbidium, carnation, dan tulip bernuansa biru-ungu. Aransemen ini cocok sekali untuk menjadi centerpiece di meja hidangan untuk seated wedding.
Kemudian, vendor Flore Bastille mengapresiasi bunga nusantara anggrek dalam aransemen manis bersama anthurium, amaranthus, tulip, dan peony. Buket maupun centerpiece yang cocok untuk pernikahan tradisional ini dihiasi sentuhan kain organza yang holografik.
Kue Pernikahan
Aplikasi kue pernikahan dalam payung tema Reflections of the Sea sangat mungkin diwujudkan dalam palet putih nan minimalis maupun warna-warna berkarakter. Yang pertama, kue tiga tingkat berwarna putih, yang dikreasikan oleh Cakeology, berornamen utama bentuk-bentuk abstrak yang terbuat dari wafer paper dan diberi rona biru laut. Untuk rasanya tentu bisa disesuaikan. Tapi kami menyarankan vanilla cake dengan lemon curd, cocok untuk pasangan yang suka rasa-rasa yang segar. Atau, cokelat dengan cream cheese untuk yang suka manis, namun dengan takaran gula yang seimbang.
Aplikasi dengan warna yang lebih berani bisa dilihat di kue pernikahan kedua kreasi Sweetsalt. Warna eucalyptus, biru muda, toska, hingga warna-warna yang lebih gelap: hitam dan abu-abu, memberi kesan yang berkarakter. Detail-detailnya dibuat dari sugar flowers, fondants, dan gumpaste. Walaupun warnanya biru, namun rasa kuenya sendiri bisa apa pun, tapi yang direkomendasikan adalah dark chocolate dengan espresso butter cream.
Jangan lupa untuk terus memantau Bridestory Blog karena selanjutnya kami akan membahas lebih detail tentang aplikasi tema tren Reflections of the Sea pada busana dan riasan pernikahan, serta desain undangan dan suvenir. Simak rangkuman umum prediksi tren 2020 dan data industri pernikahan 2019 di artikel ini.
