Tren bunga Calla Lily sebagai buket pengantin kini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan calon pengantin yang menginginkan tampilan minimalis untuk menyeimbangkan busana pernikahannya yang menawan. Berbeda dari bunga lainnya, Calla Lily memiliki bentuk yang khas menyerupai terompet dengan lengkungan halus. Kelopak ini kemudian melingkar dalam bentuk corong yang melebar di bagian atas, sementara di bagian tengahnya terdapat spadix atau tongkol bunga yang berdiri tegak, biasanya berwarna kuning cerah. Calla Lily hadir ke dalam berbagai macam warna, mulai dari putih klasik, oranye, lavender, kuning, dan ungu sehingga bisa disesuaikan dengan tema pernikahan apa pun.
Tidak hanya menarik dari segi visual saja, namun Calla Lily juga memiliki makna menarik yang mampu menambah sentuhan simbolis di baliknya. Dalam mitologi Yunani, bunga ini dipercaya berasal dari mitos tentang pasangan dewa Zeus dan dewi Hera. Dalam kisah tersebut, dewa Zeus diketahui memiliki seorang bayi yang lahir dari rahim wanita duniawi. Ia kemudian berusaha menipu sang istri, dewi Hera, untuk bisa menyusui sang anak dengan cara membius istrinya sendiri. Ketika Hera tengah menyusui anak tersebut, tiba-tiba saja ia tersadar dan segera melepas paksa sang bayi sehingga beberapa tetes ASI miliknya jatuh ke tanah. Nah, tetesan ASI inilah yang kemudian membentuk sejumlah bunga Calla Lily yang indah.
Bangsa Mesir lebih mengaitkan bunga ini dengan kesuburan, sedangkan Romawi Kuno melihatnya sebagai simbol seksualitas. Hal tersebut menjadikan Calla Lily laksana simbol penting dalam pernikahan yang memanifestasikan kesucian pengantin dan harapan akan hadirnya keturunan. Masing-masing warna dari Calla Lily juga membawa makna tambahan, seperti kemurnian (putih), rasa terima kasih (kuning), kekaguman (merah muda), gairah (ungu), hingga misteri dan keanggunan (hitam). Istimewanya, Calla Lily berona putih bahkan sering digunakan dalam upacara kebaktian Paskah yang melambangkan kebangkitan dan kelahiran kembali.
Nah, selain bisa menjadi estetika yang menonjol dalam buket bunga pengantin, Calla Lily pun mudah dipadukan dengan jenis bunga lainnya, seperti mawar, baby's breath, ataupun dedaunan hijau untuk menciptakan harmonisasi yang indah. Tertarik menjadikan bunga yang satu ini sebagai buket pengantin Anda? Berikut ketujuh ide buket bunga Calla Lily yang bisa Anda tiru.
- Elegansi dengan Gaya Cascade
Akreditasi: Saturama
Buket bunga berikut ini menampilkan susunan bunga Calla Lily putih yang memukau dalam gaya cascade. Setiap tangkai bunga tampak dirangkai secara berurutan dari atas hingga ke bawah, membentuk aliran yang menyerupai air terjun. Terlihat Calla Lily dipadukan dengan elemen hijau alami dari dedaunan panjang yang menjuntai halus di antara bunga-bunga. Hal ini semakin menambah keseimbangan dalam komposisi buket. Beberapa helai aksen berupa mutiara kecil pun diselipkan di antara bunga dan daun untuk menciptakan efek visual yang dramatis. - Komposisi Unik
Akreditasi: Jenny de Marco Photography
Gayanya yang unik terlihat dari cara bunga disusun dalam tatanan melingkar namun sedikit mengarah ke depan, sehingga memberikan proporsi yang harmonis. Ini membuat tampilan buket tampak hidup dan bergerak, seolah-olah mengimbangi setiap langkah sang pengantin. Sentuhan aksen dari grass loops tipis yang melingkar dengan halus di antara bunga bahkan mampu memberikan elemen visual yang unik tanpa mengurangi kesan elegan. Selain menjadi aksen dekoratif, grass loops ini kian menambah kesan modern dan berani pada buket, cocok untuk calon pengantin yang ingin menonjolkan kepribadian unik mereka. - Warna Anggur yang Berani
Akreditasi: Ohanano Madoguchi
Tak harus selalu berwarna putih, Calla Lily dengan padu padan rona ungu gelap sebagai elemen utama bisa menjadi pilihan sempurna bagi pengantin yang menginginkan tampilan dramatis dan berbeda dari biasanya. Hal ini lantaran warna ungu tua pada bunga Calla Lily mampu menampilkan nuansa misterius yang mewah, contohnya seperti buket bunga yang satu ini. Kombinasi antar bunga yang ada berhasil menghasilkan tekstur dan liukan alami, seolah-olah membawa angin segar ke dalam rangkaian bunga. Di antara Calla Lily, terdapat bunga krisan yang besar untuk menambah dimensi dan volume pada buket, sementara elemen flora lain seperti bunga anggrek berukuran kecil tampak menjuntai dan menyebar di sisi buket. Cocok bagi mempelai wanita yang menginginkan sentuhan alami di hari pernikahan, namun tetap dengan tema yang lebih gelap dan moody. - Rangkaian Sederhana
Akreditasi: Oh My Fleur
Pada dasarnya, Calla Lily sendiri merupakan jenis bunga dengan kategori glamor yang terkesan sleek sekaligus bersih, sehingga akan tetap menonjol sekalipun Anda merangkainya dengan cara yang paling sederhana sekalipun. Insiprasi berikut ini menampilkan sejumlah Calla Lily bergaya minimalis yang dibalut dengan pita putih sederhana. Sentuhan tambahan dari bunga-bunga kecil baby's breath yang tersebar di antara Calla Lily semakin menambah nuansa romantis tanpa kesan yang berlebihan. Mulai dari pernikahan tradisional hingga kontemporer, rona putih yang dominan pada buket ini akan selaras dengan berbagai tema pernikahan, juga memberikan sentuhan akhir yang sempurna untuk setiap gaya gaun pengantin. - Perpaduan Dua Warna yang Memukau
Akreditasi: Shade and Hue Flora
Tak ada salahnya untuk memadukan bunga Calla Lily dalam nuansa putih dan ungu tua yang kontras. Penggunaan Calla Lily putih yang melambangkan kemurnian dan ketulusan tampak berpadu harmonis dengan Calla Lily ungu tua yang merupakan simbol dari gairah dan kekuatan cinta. Disusun dalam format waterfall effect yang minimalis, bunga-bunga ini seolah mengalir dengan visualisasi anggun dari genggaman tangan. Begitu pula dengan latar belakang dedaunan hijau bercorak putih di sekitar pangkal bunga, seolah ingin menyatukan dua warna yang berbeda ini ke dalam satu kesatuan yang segar dan alami. - Rona Hangat dengan Permainan Tekstur
Akreditasi: Blossom Bay Design
Inspirasi buket pengantin berikut ini menghadirkan nuansa hangat dan artistik berkat perpaduan bunga dalam skema warna oranye, mulai dari Calla Lily, dahlia, ranunculus, hingga bunga-bunga kecil lainnya sebagai satu kesatuan yang utuh. Disusun dengan gaya asimetris dan organik, rangkaian bunga ini pun mampu menciptakan tampilan yang dinamis, unik, dan penuh karakter. Tak lupa penyisipan ranting berdaun kuning yang kian menambah elemen tekstural, namun tetap elegan. Sangat cocok untuk pernikahan dengan tema rustic, di mana warna-warna hangat dan alami dari bunga-bunga ini dapat berpadu sempurna dengan dekorasi kayu, kain linen alami, dan elemen dekorasi vintage. - Calla Lily Putih dengan Anggrek yang Lembut
Menampilkan keindahan kombinasi antara bunga Calla Lily putih dan anggrek berwarna ungu yang lembut, rangkaian bunga ini berhasil menciptakan gerakan visual yang feminin berkat bentuknya yang dibuat menjuntai secara alami. Begitu selaras saat disandingkan dengan gaun pengantin yang juga berwarna putih. Sangat direkomendasikan untuk menjadi pertimbangan bagi mempelai wanita yang menginginkan tampilan modern, namun tetap berakar pada keanggunan tradisional.