Add To Board
Resepsi pernikahan Arab digelar dengan sangat meriah dan penuh dengan nilai tradisi. Ini membuat setiap negara Arab, mulai dari Lebanon, Palestina, sampai Maroko memiliki ciri khasnya masing-masing. Ini mengapa ketika Anda menerima undangan resepsi pernikahan Arab, tak ada salahnya untuk mencari tahu bagaimana prosesinya digelar agar Anda berhasil menangkap kemeriahan serta kehangatannya.
- Kenakan Pakaian yang Sopan
Pertanyaan yang paling sering muncul ketika mendapat undangan resepsi pernikahan Arab adalah pakaian seperti apa yang sebaiknya dikenakan? Nilai Islam yang kuat sangat identik dengan menggunakan pakaian yang tertutup, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Karena itu jika Anda mendapatkan undangan resepsi pernikahan pilihlah pakaian yang sopan dan nyaman. Meski nuansa kesopanan begitu terasa tapi bukan berarti resepsinya akan berlangsung monoton. Salah satu kemeriahan yang ditunggu pada resepsi pernikahan Arab adalah menari bersama-sama membentuk lingkaran. Karena itu persiapkan diri dengan menggunakan sepatu yang nyaman untuk menari bisa jadi tips pertama menikmati resepsi pernikahan Arab. - Pemisahan Tamu berdasarkan Gender
Pada resepsi pernikahan Arab tradisional adalah sangat awam terjadi para tamu dipisahkan berdasarkan gender mereka. Akan ada dua ruangan besar di mana pengantin laki-laki bersama para undangan yang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan pengantin perempuan bersama para undangan yang berjenis kelamin perempuan. Hargai aturan ini dengan tidak mencoba memasuki ruangan tamu lawan jenis.
Fotografi oleh: Serenity Photoworks - Walima
Kemeriahan resepsi pernikahan Arab juga ditandai dengan berlimpahnya makanan. Sesi makan bersama biasanya dilangsungkan setelah kedua pengantin sah menjadi suami-istri. Dan sesi ini disebut walima dengan menyajikan berlimpah makanan. Adapun makanan yang biasanya disajikan adalah yang erat kaitannya dengan kesuburan seperti ikan, ayam, nasi, dan manisan berbalut kacang almon. Di beberapa kebudayaan Arab, walima berlangsung selama dua hari. Meski perayaannya berlimpah makanan tapi bukan berarti Anda akan menemukan minuman beralkohol. Karena ajaran Muslim mengharamkan alkohol. - Zaffe, Grand Entrance Pengantin ala Arab
Mirip dengan resepsi pernikahan Barat, resepsi pernikahan Arab juga diawali dengan momen kedua pengantin berjalan bersama memasuki ruangan. Grand entrance atau dalam kebudayaan Arab disebut sebagai zaffe ini biasanya juga akan diiringi dengan rangkaian pemain drum tradisional. Yang unik dari ritual zaffe ini adalah para tamu undangan perempuan sah-sah saja untuk mengeluarkan ululasi. Ululasi adalah bersenandung dengan suara tinggi yang bahasa Arabnya disebut zaghrouta. Ini adalah simbol penghormatan serta ikut mengucapkan selamat kepada kedua pengantin.
Fotografi oleh: Serenity Photoworks - Barmet Al-aroos
Ini adalah sesi terakhir sebelum kedua pengantin meninggalkan ruang resepsi pernikahan. Barmet Al-aroos biasanya dilakukan dengan sahabat dan keluarga yang menarik kedua pengantin dan lalu mengarahkan mereka ke kendaraan yang sudah dihias. Begitu kedua pengatin berada di dalam kendaraan mereka, maka para sahabat serta keluarga akan menggiring mereka ke hotel atau rumah dengan diiringi musik yang meriah. Prosesi ini adalah ekspresi bahagia sahabat dan keluarga pengantin untuk mengumumkan kepada dunia bahwa orang yang mereka sayangi baru saja melangsungkan pernikahan. - Kado yang Cocok untuk Pengantin Arab
Sebagai tamu undangan, Anda tentu bertanya-tanya kado apa yang cocok diberikan untuk pengantin Arab? Tidak seperti resepsi pernikahan modern yang secara terbuka memberikan daftar kado yang mereka inginkan, pada resepsi pernikahan Arab hal seperti ini tidak ada. Jadi Anda sah-sah saja memberikan kado berupa benda tapi tak salah juga juga Anda ingin memberikan dalam bentuk uang. Bahkan di beberapa masyarakat Arab, kado dalam bentuk uang ini akan dicatat dengan teliti. Tujuannya adalah, ketika tamu yang memberikan uang itu nantinya menggelar acara maka pengantin akan menggantinya dengan nominal yang sama.