Photography: Axioo
Proses pernikahan merupakan salah satu momen dalam hidup yang tidak boleh terlewatkan untuk diabadikan. Pandemi yang terjadi hampir di seluruh dunia ini tentu saja mengubah kebiasaan dalam beraktivitas, salah satunya adalah foto pre-wedding dan perayaan pernikahan. Dalam artikel ini akan dikupas secara tuntas mengenai tips foto pre-wedding dan momen pernikahan bersama fotografer-fotografer profesional dari Axioo.
Tips Memilih Tempat Pre-wedding
Memilih tempat pre-wedding harus disesuaikan dengan konsep atau ide dari pre-wedding itu sendiri. Tempat-tempat di dekat rumah Anda, Jakarta, atau explore Indonesia (jika sudah vaksinasi dan swabtentunya) bisa menjadi pilihan memilih tempat pre-wedding. Apabila masih bingung mengenai lokasi, brides-to-be akan diberikan rekomendasi lokasi dan berkontribusi dalam menuangkan ide dari konsep Anda.
Konsep Pre-wedding yang Populer
"Konsep pre-wedding sekarang lebih simpel, modern look, tetapi tidak heboh. Propertinya lebih sedikit sehingga minimalis, dan bajunya sudah bukan gaun-gaun besar." Ungkap Will, salah satu fotografer Axioo.
Selain itu, konsep intimate shoot yang lasting dan klasik juga tengah digandrungi. Sudah bukan lagi konsep pre-wedding yang muluk-muluk dan ribet. Trend intimate shoot sendiri menjadikan foto lebih fokus pada interaksi pasangan, bukan pada baju atau tempat yang merupakan pendukung dari suatu karya foto. Dari waktu ke waktu, trend wedding turut bergeser, sudah tidak lagi memakai baju yang terlalu heboh. Tetapi tidak memungkiri untuk memakai gaun-gaun sesuai dengan konsep dan ide yang diinginkan oleh para calon mempelai.
Tips Memilih Fotografer untuk Pre-wedding dan Hari Pernikahan
- Pilih terlebih dahulu konsep yang Anda inginkan.
- Kontak vendor dan lihat weeding book dari para fotografer.
- Lakukan pre-wedding apabila ingin membangun chemistry sebelum hari H.
- Setiap fotografer memiliki ciri khas dan gaya tersendiri. Pilihlah yang akan membuat Anda dan pasangan nyaman selama proses pemotretan nantinya.
- Pastikan vendor yang Anda pilih memiliki review yang positif.
- Pastikan vendor menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
- Pilihlah yang memiliki arahan kreatif sesuai dengan keinginan brides-to-be.
Tips untuk Pasangan yang Tidak Percaya Diri di Depan Kamera
Dalam sesi foto pre-wedding banyak sekali brides-to-be yang mengaku tampak kaku di depan kamera dan merasa tidak percaya diri. Beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
- Jadilah diri sendiri, jika mulai gugup, coba untuk melakukan hal-hal yang meningkatkan mood bersama pasangan. Yang paling penting adalah, relax dan enjoy the moment.
- Percaya pada fotografer pilihan. Membangun kepercayaan dan kenyamanan dengan fotografer merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap pasangan. Bersikap tenang dan memercayakan sepenuhnya hasil foto ke fotografer. Dari kepercayaan inilah bisa membuat fotografer bekerja lebih maksimal.
- Membangun Chemistry. Salah satu cara lainnya yaitu dengan membangun interaksi dengan fotografer, sebelum memulai pemotretan.
Tips Melakukan Pre-wedding dan Wedding Saat Pandemi
- Jangan ditunda-tunda, karena tidak ada yang mengetahui sampai kapan pandemi ini akan berakhir. "Karena, menikah di masa Covid-19 bisa menjadi sesuatu yang kontekstual. Mungkin 10 atau 20 tahun mendatang, kita bisa menceritakan pada anak-anak kita, bahwa dulu papa dan mama menikah dengan masker, karena sedang pandemi," tutur David Soong. Yang terpenting adalah, menjalannya semuanya sesuai dengan protokol kesehatan dan peraturan yang berlaku.
- Jangan terlalu menjadikan pernikahan beban dan membuat stres, yang terpenting adalah perayaannya tetap menyenangkan dan tidak hilang esensi dari pernikahannya itu sendiri. Nikmati setiap proses persiapan sampai hari pernikahan bersama pasangan.
- Berusaha lebih fleksibel dengan peraturan-peraturan yang diberlakukan. Persiapkan diri Anda untuk menerima perubahan yang tidak terduga. Anda juga bisa memesan vendor tanpa khawatir dengan memanfaatkan fitur Flexi Reschedule.
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun memang memberikan sejumlah tantangan, tak terkecuali bagi industri pernikahan. Bagi fotografer, salah satu tantangannya adalah, bagaimana mengabadikan momen istimewa dengan mempelai dan para kerabat yang harus mengenakan masker sepanjang acara berlangsung. Tetapi ada sisi positif lain yang diungkapkan oleh David, "Wedding di kala pandemi ini tanpa disadari menjadi dream come true para pasangan dan fotografer. Karena lebih berasa intimate wedding dan hanya dihadiri oleh orang-orang yang berarti di hidup kita. And it's so meaningful."
Simak kembali perbincangan kami dengan Axioo melalui tautan ini.