Blog / Wedding Ideas / Susunan Acara Pemberkatan Nikah Kristiani

Susunan Acara Pemberkatan Nikah Kristiani

Color:
Add To Board
susunan-acara-pemberkatan-nikah-kristiani-1

Photography: Bvlgari Resort Bali

Dalam melaksanakan acara apapun, susunan acara yang rapi diperlukan untuk menjaga kerapian dan kelancaran acara, termasuk dalam menyelenggarakan pemberkatan nikah. Biasanya gereja-gereja kebanyakan sudah memiliki tata acara baku yang dapat dipakai oleh pengantin. Namun jika gereja Anda tidak menyediakan, berikut ini adalah susunan acara pemberkatan nikah Kristen yang dapat dijadikan acuan.

Prosesi Masuk

Tergantung kebijakan tiap gereja berikut ini adalah urutan prosesi masuk yang dapat digunakan sebagai acuan. Mempelai biasanya memilih lagu yang spesifik untuk mengiringi jalan masuknya.

  • Saudara kandung mempelai (opsional)
  • Ibunda kedua mempelai
  • Ayahanda + mempelai pria
  • Ayahanda + mempelai wanita
  • Bridesmaid dan Groomsmen (opsional, bisa juga diposisikan pada barisani awal)

Penyalaan Lilin

Dalam beberapa upacara pemberkatan nikah ada prosesi penyalaan lilin. Seringnya, disediakan 3 buah lilin di dekat altar, 2 yang kecil dan 1 yang agak besar. 2 lilin kecil kemudian dinyalakan oleh kedua ibunda mempelai dan tetap menyala selama acara. Setelah pengantin diberkati dalam pernikahan, maka pengantin akan menyalakan lilin besar yang di tengah. Melambangkan kedua ibu yang memberikan bekal dari rumah tangga masing-masing untuk kedua anak dan pasangan yang memulai rumah tangga baru bersama.

Doa Pembuka + Lagu Pujian

Setelah semua pengantin dan keluarga menempati tempat, maka pemimpin pujian biasanya akan memulai dengan nyanyian dan juga doa pembuka. Tergantung kebijakan tiap gereja, pemimpin doa dapat diwakilkan oleh pihak keluarga.

Firman Tuhan

Setelah menyanyikan pujian usai, maka pendeta akan menyampaikan pesan pemberkatan nikah untuk sang mempelai, yang dilanjutkan dengan pemberkatan nikah.

Pemberkatan Nikah

Susunan Acara Pemberkatan Nikah Kristiani Image 1
Fotografi oleh: Iluminen

Tergantung dari kebijakan setiap gereja, biasanya urutan dari pemberkatan nikah adalah sebagai berikut:

  • Pengucapan janji nikah: beberapa gereja memperbolehkan janji nikah ditulis sendiri oleh kedua mempelai, beberapa mengharuskan menghafalkan janji nikah yang sudah ada.
  • Pemakaian cincin pernikahan
  • Pemberkatan nikah dan doa: di sini umumnya mempelai akan berlutut dan pendeta memberkati mereka dan menutup dengan doa.
  • Pembukaan veil: Setelah doa usai, veil boleh dibuka oleh mempelai pria. Dan tergantung kebijakan gereja, beberapa gereja melanjutkan dengan wedding kiss.
  • Tanda tangan janji nikah
  • Persembahan sulung: Sebagai pasangan suami istri yang telah diberkati, mempelai melakukan persembahan pertama kepada Tuhan
  • Penyalaan lilin bersama (opsional)

Ucapan Terima Kasih pada Kedua Orang tua

Setelah pemberkatan nikah usai, tiba momen ucapan terima kasih untuk kedua orang tua. Dimulai dari orang tua mempelai pria, dilanjutkan dengan orang tua mempelai wanita.

Pernyataan Resmi Pasangan Suami Istri kepada Jemaat

Di akhir, dari pihak gereja mengumumkan kepada jemaat yang hadir bahwa pasangan suami istri ini telah resmi dan telah diberkati sebagai sepasang suami istri.

Doa Penutup dan Doa Berkat

Untuk menutup kebaktian pemberkatan, ditutup dengan doa dan berkat dari gembala. Setelah ini biasanya acara dilanjutkan dengan catatan sipil dan juga foto bersama. Namun pada dasarnya, rangkaian acara pemberkatan telah selesai ketika doa berkat telah disampaikan.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now