Berada di dalam lingkaran pertemanan yang sama, Alika dan Raja kerap dijodohkan oleh para sahabat terdekat yang mengenal kepribadian mereka dan merasa bahwa keduanya akan saling melengkapi satu sama lainnya. Sampai pada akhirnya, tibalah suatu kesempatan di mana Alika dan Raja akhirnya berkenalan dan menjalin hubungan mereka lebih lanjut hingga setahun kemudian, mereka memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi sebagai sepasang suami dan istri di pertengahan tahun ini.
Prosesi lamaran pun dilaksanakan dengan protokol new normal. Bertempat di kediaman sang calon mempelai perempuan, terlihat seisi rumah dipenuhi dengan rangkaian bunga segar bergradasi ungu, warna kesukaan Alika. Lebih lanjut lagi, agar tetap menjaga kenyamanan sepanjang proses acara, tampak sejumlah hand sanitizer yang telah dilabeli #itsALRAJ turut disediakan di area foyer agar para tamu undangan dapat menggunakannya sebelum mengikuti rangkaian acara.
"Semua momen terkenang dengan sempurna, tetapi saya paling terharu saat Raja menyampaikan kata-kata pinangannya," ungkap calon mempelai perempuan yang sempat dikenal sebagai penyanyi cilik. Pada momentum tersebut, Raja mengutarakan bahwa, menjalani hubungan bersama Alika terasa mudah karena ia bisa menjadi dirinya sendiri, begitu pula sebaliknya. Usai lamarannya diterima, Raja menyematkan cincin di jari manis tunangannya sebagai simbol komitmen mereka. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pihak keluarga pria memakaikan kain ulos berwarna merah keemasan sesuai dengan tradisi adat Batak. Pemberian kain ulos ini diartikan sebagai restu kepada kedua calon pengantin tersebut.
Adakah aspek dari acara pertunangan Alika dan Raja yang menginspirasi Anda? Tambahkan foto favorit Anda ke board inspirasi sekarang juga.