Add To Board
Photography: Imagenic Photo & Video
Bunga merupakan salah satu elemen pernikahan yang memainkan peranan penting karena mampu mengatur suasana selebrasi dengan keindahan warna, bentuk, dan ukuran yang disuguhkannya. Rangkaian bunga yang berbeda akan disusun memenuhi pintu masuk, area lorong, centerpieces meja tamu, hingga ke bagian pelaminan pengantin berdasarkan visualisasi desain yang telah disepakati sebelumnya. Susunan bunga yang disematkan dalam area pelaminan tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap estetika dekoratif saja, tetapi juga dapat menyempurnakan potret pasangan pengantin saat momentum akad atau upacara pernikahan, perhelatan resepsi, hingga video pernikahan Anda. Berbicara tentang dekorasi pelaminan, ada beberapa jenis bunga yang lazim terlihat dalam setiap dekorasi pelaminan pengantin. Bunga-bunga di bawah ini dapat Anda pilih menyesuaikan dengan tema dan palet warna pernikahan.
- Mawar
Mawar menjadi salah satu jenis bunga untuk dekorasi pelaminan yang paling populer dan hampir pasti selalu ada dalam setiap perhelatan pernikahan. Hal ini karena bunga mawar dinilai sebagai kategori bunga yang tak lekang oleh waktu dan dapat digunakan ke dalam banyak skema pernikahan yang bervariasi, mulai dari modern, tradisional, rustic, hingga kontemporer. Secara simbolis, bunga mawar juga telah dikenal oleh khalayak sebagai variasi bunga yang melambangkan cinta dan kasih sayang, jadi tidak heran bila bunga yang satu ini selalu berkaitan erat dengan momen bahagia. Bunga mawar memiliki banyak sekali opsi warna yang dapat menghiasi area pelaminan, mulai dari merah, putih, kuning, ivory, oranye, peach, sampai merah muda. Pilihan mawar berwarna bold dapat Anda rangkai dengan palet yang lebih cerah ataupun jenis bunga lainnya, seperti baby breath dan suluran tanaman hijau. - Lily
Tidak ada satupun orang yang bisa menolak keindahan bunga lily. Bunga bakung atau yang biasa disebut sebagai bunga lily mempunyai bentuk dan struktur yang tidak biasa sehingga mampu membuat rangkaian bunga pada dekorasi pelaminan terlihat lebih menonjol. Mulai dari warna putih, oranye, kuning, hingga merah, semuanya dilimpahi oleh karakteristik berupa enam buah kelopak besar yang bermekaran layaknya sebuah terompet. Pada dasarnya, bunga lily tersedia ke dalam berbagai variasi, namun yang paling menjadi primadona di kalangan pengantin wanita di seluruh dunia adalah calla lily. Jenis bunga ini melambangkan arti kemurnian, kesetiaan, dan kesucian, sedangkan kelopaknya yang mekar merona menyimbolkan pengabdian dan kebahagiaan. Bunga lily juga dapat dikombinasikan dengan variasi bunga apa pun, termasuk mawar. - Peony
Jenis bunga untuk dekorasi pelaminan selanjutnya adalah peony. Bunga ini telah memenangkan hati banyak pasangan pengantin lantaran daya tarik yang dimilikinya. Bunga peony mewakili simbol cinta, feminitas, keberuntungan, dan perhelatan pernikahan yang menyenangkan. Bentuknya yang menyerupai mangkuk dengan jumlah lapisan kelopak yang begitu penuh membuat bunga yang satu ini terlihat anggun. Umumnya, peony berukuran besar dan memiliki diameter hingga 25 cm. Salah satu kelebihan terbaik dari bunga peony adalah sifatnya yang versatil. Anda dapat mencampur dan mencocokkannya dengan hampir semua bunga lain untuk menyulap area pelaminan menjadi titik fokus yang sesuai dengan gaya pernikahan Anda. Terlebih lagi, peony juga dinilai tahan jika dibiarkan berlama-lama di bawah sinar matahari, cocok untuk Anda yang berencana menggelar pernikahan di luar ruangan. - Tulip
Bentuk bunga tulip yang menguncup ke atas lantaran belum sepenuhnya mekar memang mempunyai pesona tersendiri. Tulip menjadi pilihan bunga yang ideal untuk dekorasi pelaminan pasangan pengantin yang akan melangsungkan pernikahan pada musim panas. Terdapat lebih dari 3000 variasi tulip yang tersedia ke dalam spektrum warna yang berbeda-beda, mulai dari putih bersih, ungu, pastel, merah muda, kuning, oranye, dan merah. Bunga yang berasal dari kawasan Asia Tengah ini sangat erat kaitannya dengan musim semi, itulah mengapa mekarnya bunga tulip dianggap sebagai lambang penghormatan, kelahiran kembali, dan pembaharuan. Pada dekorasi pelaminan, bunga tulip dapat secara alami digabungkan dengan aksen mekar lainnya, seperti peony, ranunculus, daffodil, hingga mawar. - Daisy
Daisy atau bunga aster memiliki karakteristik kelopak yang ramping dan tersusun melingkari putik kuning di bagian tengahnya. Meski identik dengan warna putih, namun ternyata bunga daisy sangat dilimpahi dengan berbagai macam pilihan warna, mulai dari merah muda, oranye, kuning, ungu, dan merah gelap. Secara umum, bunga yang berasal dari Eropa ini mewakili makna kemurnian, ketulusan, dan sifat yang ceria. Anda hampir pasti bisa dengan mudah menemukan bunga daisy di mana pun untuk melengkapi instalasi bunga pada bagian pelaminan, kemudian kombinasikan dengan bunga lainnya, seperti mawar, hydrangea, ranunculus, calla lily, ataupun anyelir. - Ranunculus
Bila dilihat sekilas, jenis bunga ini memang tampak seperti bunga mawar, tetapi sebenarnya bentuk kelopak dari ranunculus dan mawar sangatlah berbeda. Ranunculus mempunyai kelopak tipis berlapis yang tersusun padat membulat secara teratur. Hal ini menjadikannya seolah memiliki magnet yang mengagumkan sebagai bunga pelaminan pernikahan. Ranunculus berasal dari Amerika Utara dan Eurasia yang terdiri atas lebih dari 600 spesies. Keberadaannya diakui oleh banyak orang sebagai jenis bunga yang memberi makna kegembiraan, kebahagiaan, dan daya pikat. Ranunculus mampu dipadukan dengan hampir setiap jenis bunga atau tumbuhan hijau karena teksturnya yang sangat unik. Sejumlah bunga yang sangat cocok digabungkan dengan ranunculus di atas pelaminan meliputi mawar, sweet peas, hingga tulip. - Anggrek
Jenis bunga untuk dekorasi pelaminan pernikahan yang terakhir adalah anggrek. Mungkin sebagian dari Anda juga telah sangat familiar dengan bentuk dari bunga yang satu ini. Anggrek adalah salah satu bunga pernikahan paling populer dan dinilai lebih dari cukup untuk bisa memberikan dampak besar pada rancangan bunga di area pelaminan pengantin. Orang Asia menilai bunga anggrek berdasarkan keindahan estetika dan mutu pengobatannya, sementara orang Romawi dan Yunani menganggapnya sebagai representasi kasih sayang, potensi, dan seksualitas. Bunga anggrek hadir ke dalam berbagai macam warna, ukuran, dan bentuk, sehingga mudah untuk menggabungkannya ke dalam pelaminan pernikahan dengan konsep tertentu.
