Sejak awal bertemu dengan Revano dan Beatrice, tim Behind The Vows sudah merasakan keunikan sang pasangan. "Kami terinspirasi sekali dengan kisah cinta mereka dan ingin menampilkan sentimental cerita ini dalam konsep pernikahan yang dibuat," ujar Ciska dari Behind The Vows. Revano dan Beatrice menginginkan konsep yang dapat menggambarkan mereka berdua sebagai pasangan, konsep yang dapat mengisahkan perjalanan cinta mereka, dengan nuansa yang elegan namun bold.
"Revano dan Beatrice membuat 2 acara, di Jakarta dan Bali. Pernikahan mereka di Jakarta terinspirasi dari Kota Efesus, tempat mereka pertama bertemu. Sementara, perayaan di Bali terinspirasi dari Kota Positano di Italia, salah satu kota favorit mereka," Ciska bercerita. Sang pasangan berharap, perayaan dan cinta mereka dapat seperti kota-kota di Italia, everlastingly beautiful and never changing.
Untuk mewujudkan keinginan pasangan, tim Behind The Vows menggunakan warna-warna terang seperti oranye, kuning dan pink pada dekorasi dan bunga. Tak lupa, buah lemon menjadi elemen penyatu dari keseluruhan acara dan air mancur mini dengan keramik berwarna pun dibangun untuk memberikan nuansa Italia yang kental. Tampilan sang mempelai wanita pun tak kalah menarik. Setelah sesi foto bersama para bridesmaid mengenakan gaun berpola lemon, Beatrice mengenakan gaun pink dengan elemen tassel serta veil berwarna senada untuk revow ceremony. All in all, it was a beautiful day.
Tim Behind The Vows pun menitipkan pesan bagi para calon pengantin yang ingin memiliki perayaan dengan konsep yang berbeda dengan yang lain, "Jangan malu untuk mengambil inspirasi dari kisah cinta kalian berdua. Itu adalah tambang emas penuh nilai sentimental dan ide untuk diimbuhkan pada konsep pernikahan kalian. Karena tidak ada kisah cinta yang seluruhnya persis, pernikahan Anda pasti jadi lain daripada yang lain!"