Farah adalah sosok sederhana yang dilihat Idang yang mampu meluluhkan hatinya. Keduanya diperkenalkan oleh teman mereka hingga akhirnya menjalin hubungan yang kini sudah dalam tahap merencanakan rumah tangga bersama. Kepribadian yang sama-sama sederhana membawa mereka kepada konsep prewedding yang minimalis, namun sangat artistik.
Sejak awal, pasangan Idang dan Farah sudah merencanakan sesi foto prewedding di Amanjiwo Resort, Yogyakarta. Lokasi tersebut memberikan kenangan tersendiri kepada sepasang kekasih ini karena sebelumnya mereka sudah pernah mengunjungi tempat tersebut ketika liburan bersama keluarga. Bagi Farah, resor ini sangatlah berkesan, dengan pepohonan yang rindang dan sejuk, serta pemandangan sawah dan bukit yang cocok dengan karakternya sebagai perempuan yang sederhana.
Keduanya memakai busana santai seperti di rumah untuk sesi pagi, sedangkan busana bernuansa etnik untuk sesi di sore hari.Tantangan cuaca harus dilalui oleh pasangan ini serta tim fotografi dari Cerita Tentang Senja di mana mereka sempat harus menunggu hujan dan kabut reda. Namun, kondisi tersebut justru membuat suasana menjadi lebih dramatis sehingga menghasilkan foto yang sangat artistik. Keesokan harinya pemotretan dilakukan saat matahari terbit. Suasana bahagia turut dirasakan oleh tim Cerita Tentang Senja yang sempat mengabadikan momen saat sepasang kekasih ini ingin berenang sebelum meninggalkan Amanjiwo Resort.
Sesi pemotretan prewedding tentunya melibatkan banyak orang. Bagi pasangan yang tetap ingin membuat album prewedding di era new normal ini, pertimbangkan opsi virtual photoshoot agar dapat memaksimalkan physical distancing ketika sesi pemotretan.