Kesan pertama dari Giraldi, yang lebih akrab dipanggil Aldi, mengenai Firda sangatlah menggemaskan. Keduanya bekerja di kantor yang sama, dan di sanalah Aldi bertemu dengan Firda. Ia menceritakan di pidato pernikahannya bahwa ia pertama kali melihat Firda ketika ia sedang duduk menikmati minuman bubble tea. Saat itu juga Aldi terkesima dan ingin segera berkenalan dengannya. Akhirnya, keduanya dikenalkan oleh seorang teman dari kantor yang sama."Dari pertama kenal sebenarnya Aldi sudah memenuhi tipe lelaki ideal aku. Dia adalah seseorang yang sangat peduli pada keluarganya, ia bertanggung jawab, mengerti agamanya, dan secara keseluruhan adalah orang yang baik hatinya," ungkap Firda, "Namun, yang membuat aku sangat suka padanya adalah bahwa Aldi dapat membuat aku menjadi versi terbaik dari diriku. Dia memotivasi aku untuk menjadi lebih baik."
Pasangan ini sempat menjalani hubungan jarak jauh selama tiga tahun. Kemudian, saat keduanya kembali di satu tanah air, Aldi menerima kesempatan untuk bekerja di luar negeri hingga mereka terancam untuk menjalani hubungan jarak jauh lagi. "Akhirnya sebelum Aldi pergi, kita mengadakan lamaran. Setelah ia pergi, aku kembali bekerja dan juga mengerjakan tesis. Semuanya sambil merencanakan pernikahan," kenang Firda. Hebat sekali, bukan? Menyeimbangkan pekerjaan kantor, tesis kuliah, serta perencanaan pernikahan tentu tidak mudah. Apalagi ketika ibu dari Firda menginginkan adanya adat tradisional Jawa di perayaan pernikahannya. "Aku kurang paham dengan adat Jawa, dan ternyata banyak sekali detail-detailnya, mulai dari baju, kain, hingga rambut," cerita Firda. Untungnya, ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarga serta pasangannya.
Firda membagikan tugas bersama Aldi karena ia lebih visual sedangkan Aldi mahir dalam perihal finansial. Aldi pun bertanggung jawab atas anggaran pernikahan serta segala hal yang berhubungan dengan keuangan, sedangkan Firda mengurusi perencanaan dan eksekusi. Konsep yang dipilih oleh pasangan ini berdasarkan saran wedding stylist dari Ghaisaniyara Wedding Organizer. Stylist mereka menyesuaikan tema dan konsep berdasarkan kepribadian Firda dan Aldi sebagai pasangan, yaitu elegan namun simpel. Palet warna soft champagne dipilih untuk akad pernikahan adat tradisional Jawa pasangan tersebut, warna yang sangat berkelas dan tak lekang oleh waktu. Kemudian untuk acara resepsi yang diadakan di area outdoor Gedong Putih, Rangkai Nirmana membuat dekorasi pelaminan simpel di tengah kebun berwarna putih dengan sentuhan abu-abu serta berbagai bunga putih dan biru muda di sekitarnya. Firda pun tampak anggun mengenakan gaun chiffon berwarna beige bersama dengan Aldi yang mengenakan jas khaki yang apik. Keduanya dengan bahagia mulai menyambut para tamu dan bersenang-senang hingga matahari terbenam.
Merasa terinspirasi oleh album pernikahan Firda dan Giraldi yang indah? Simpan di papan inspirasimu!
