Fotografi: Dikha Deansa

Tema pernikahan rustic, nautical atau serba putih; Anda harus paham betul tema pernikahan seperti apa yang diinginkan sebelum mencari referensi tema-tema pernikahan tersebut di internet. Penting untuk dimiliki para calon pengantin dalam memilih tema pernikahan bukanlah hanya tentang mengikuti tren. Karena idealnya tema pernikahan adalah mencerminkan sisi personal dari calon pengantin sebagai pasangan. Tak hanya itu, tema pernikahan juga sebaiknya bisa diaplikasikan pada setiap elemen pernikahan. Artinya mulai dari tempat, dekorasi, makanan, sampai konsep acara harus memiliki 'benang merah'.

Tapi jika Anda sampai saat ini tidak tahu tema pernikahan seperti apa yang diinginkan, caranya sangat mudah sebenarnya. Anda hanya perlu menutup mata, lalu bayangkan pernikahan seperti apa yang diinginkan. Lalu jawab beberapa pertanyaan ini untuk semakin membantu Anda menentukan temanya. Seperti apakah tampilan dekorasi pernikahan yang Anda inginkan? Bagaimanakah Anda ingin para tamu undangan mengingat perhelatan pernikahan ini?

Agar penentuan tema jadi lebih menyenangkan, berikut panduan pertanyaan yang harus dijawab bersama dengan pasangan.

Hal yang Harus Dipertimbangkan Ketika Menentukan Tema Pernikahan

Setelah punya gambaran tema pernikahan yang diinginkan, mari kenali faktor-faktor apa saja yang bisa meyakinkan Anda untuk mengaplikasikan tema tersebut.

Fotografi: THE TRIBATA Darmawangsa Jakarta

1. Tempat: Ini merupakan pengeluaran terbesar dari perhelatan pernikahan. Pastikan tempat yang dipilih tidak berlawanan dengan tema pernikahan yang dipilih. Amati bagaimana suasana dan nuansa yang dihadirkan dari tempat tersebut. Contoh saja, grand hall cocok untuk pernikahan bertema glamor. Seperti pasangan ini yang menghelat pernikahannya di Paris Opera.
2. Warna: Trik simpelnya adalah pilihlah warna favorit Anda dan pasangan. Jika masih bingung menentukannya, coba amati di lemari pakaian Anda dan pasangan lebih banyak warna apa? Setelah warna ditentukan, Anda dan pasangan bisa mencari referensi bagaimana warnanya bisa dibaurkan dengan warna lain. Ingat jangan langsung mendiskreditkan warna pilihan pasangan. Coba tiru trik dari pasangan ini yang pernikahannya dipenuhi oleh bunga-bunga indah di Bali. Sang pengantin pria tidak ingin warna-warna feminin mendominasi perhelatan pernikahannya. Maka, trik yang dilakukan pada dekorasinya adalah, memasukkan unsur warna abu-abu. Trik ini untuk menciptakan kesan dusty pada warna merah muda dan ungu yang dipilih pengantin wanita. Benar-benar cara yang cerdas untuk menggabungkan pilihan warna favorit kedua pengantin.
3. Gali lebih dalam: Ketika memilih tema pernikahan jangan sekadar mengikuti trennya saja. Detail, adalah unsur penting untuk menambahkan kesan unik dan personal. Misalnya saja, ketika Anda memilih tema vintage, tentukanlah periode spesifiknya, apakah 1920-an atau 1960-an. Atau, kalau Anda menyukai dekorasi bergaya rustic, gambarkanlah rustic seperti apa yang diinginkan? Apakah elegan atau natural? Dengan deskripsi yang jelas akan memudahkan vendor memahami visi pada konsep pernikahan Anda. Karena kalau terlalu general Anda menjelaskannya maka masing-masing vendor bisa saja mendeskripsikannya berbeda-beda. Alhasil, setiap unsurnya tidak terlihat saling terkoneksi.
4. Pertimbangkan cuacanya: Jika Anda memilih menggelar pernikahan outdoor, maka cuaca menjadi kunci. Tentu saja Anda tidak bisa menggelar tema pernikahan garden di saat musim dingin kan? Tidak hanya itu setiap musim sebenarnya memberikan nuansa warna yang khas. Misalnya saja ketika Anda memilih tema fall wedding maka warna-warna oranye dan merah menjadi sangat cocok untuk disandingkan dengan warna alami dari musim gugur.
5. Masukkan unsur tradisi: Saat ini kombinasi unsur tradisi dalam perhelatan pernikahan menjadi sangat wajar. Banyak pasangan yang bahkan menggabungkan gaya tradisional dengan sentuhan modern yang personal. Seperti yang dilakukan pasangan yang memilih tema multikultural ini yang merupakan gabungan dari tradisi Jepang dan Padang.
6. Level formalitas: Formal atau tidaknya pernikahan Anda bisa membantu menentukan tema pernikahan yang sesuai. Mari kembali ke tahap awal ketika memilih tema pernikahan. Bayangkan bagaimanakah Anda ingin para tamu hadir di pernikahan Anda? Apakah memakai baju yang kasual atau formal? Jika yang Anda inginkan adalah tamu undangan hadir dengan pakaian formal lengkap dengan dasi, maka ballroom sangatlah cocok untuk tempat perhelatan. Tapi jika Anda ingin sesuatu yang lebih santai maka taman atau pantai bisa jadi pilihan tempat.
7. Sesuaikan dengan kemampuan finansial: Tentu sangat penting untuk tetap realistis dalam mempersiapkan pernikahan. Pernikahan indoor dengan dekorasi penuh bunga seperti taman, tentu tidak cocok jika Anda dan pasangan memiliki keterbatasan dalam dana. Karena memenuhi ballroom dengan bunga-bunga tentulah tidak murah. Sebaiknya pilihlan taman terbuka yang tidak perlu dekorasi tambahan untuk menampilkan nuansa taman nan santai.
8. Jujurlah pada diri sendiri: Pada dasarnya pernikahan yang indah adalah yang sesuai dengan karakter pengantinnya. Jadi pilihlah tema pernikahan yang bisa merefleksikan karakter Anda dan pasangan. Misalnya saja yang dilakukan Sari dan Frey pada tema pernikahan eco-friendly di hutan berikut ini

Tema Pernikahan yang Populer

Bisa jadi Anda dan pasangan sudah punya ide tentang pernikahan yang diimpikan. Untuk mewujudkan hal ini dari nol, bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena itu, Bridestory kumpulkan lima tema pernikahan yang tengah populer saat ini. Yang penting harus diingat adalah, tema-tema berikut bersifat umum. Karena itu, Anda bersama pasangan bisa dengan bebas menyesuaikan dengan preferensi dan kepribadian.

KLASIK

• Ideal untuk: Tema ini adalah persepsi atas kata 'resepsi pernikahan'. Sangat cocok untuk pasangan romantis dengan selera gaya yang tidak neko-neko.
• Tempat: Sangat cocok di ballroom, function hall atau restoran.
• Positif dan negatifnya: Tema klasik ini tak lekang waktu dan selalu cocok untuk musim apapun, plus sangat mudah untuk dimodifikasi. Hanya saja perhelatan pernikahan Anda bisa jadi terlihat sama dengan kebanyakan perhelatan pernikahan. Untuk mengatasinya, tambahkan unsur personal sehingga tetap menampilkan kesan unik.

RUSTIC

• Ideal untuk: Kalau Anda dan pasangan ingin sesuatu yang santai, maka tema rustic adalah pilihan tepat. Cocok juga untuk pasangan yang menerapkan eco-friendly pada perhelatan pernikahannya. Atau pasangan yang suka sekali membuat kerajinan tangan.
• Tempat: Untuk menampilkan kesan yang mewah, maka tempat seperti hutan, taman, konservatori atau loft bisa jadi pilihan.
• Positif dan negatifnya: Tema ini sangat mudah diadaptasi dalam segala ragam konsep. Tapi lebih cocok untuk pernikahan yang kasual.

BEACH

• Ideal untuk: Pecinta pantai atau pasangan yang ingin mengundang hanya sedikit orang saja. Atau untuk Anda yang menginginkan konsep destination wedding.
• Tempat: Pantai atau kapel yang menghadap ke laut.
• Positif dan negatifnya: Susana santai yang tercipta di pantai pasti membuat tamu undangan sangat menikmati momennya. Plus, ini bisa jadi momen untuk Anda dan pasangan jalan-jalan. Hanya saja tamu yang dihadirkan jadi lebih sedikit karena tempat yang terbatas.

TROPICAL

• Ideal untuk: Tema ini akan sangat cocok dihelat di negara tropis. Tinggal tambahkan unsur warna-warni untuk menambah keriaan selama pernikahan, maka sangat cocok untuk pasangan yang memiliki karakter fun.
• Tempat: Pantai, taman, kolam renang.
• Positif dan negatifnya: Menggunakan banyak warna dan bunga-bunga nan eksotik. Tantangannya adalah, menentukan warna dominan, dan menghadirkan bunga nan eksotik butuh usaha yang lebih besar. Tapi yang pasti foto-foto pernikahan Anda dan pasangan akan penuh gelak tawa dan warna-warni cerah.

MODERN MINIMALIST

• Ideal untuk: Cocok untuk pasangan nyentrik yang juga bersih dan rapi; Atau pasangan yang memiliki jargon less is more.
• Tempat: Pada prinsipnya ini bisa dilakukan di mana saja selama tempatnya luas dan simpel. Contohnya, lofts, rooftop, dan glasshouse.
• Positif dan negatifnya: Tema ini akan membuat perhelatan pernikahan Anda penuh keglamoran. Tapi sebenarnya sah-sah juga jika Anda memangkas biaya dekorasi dengan memberikan sentuhan kreatif. Tantangannya adalah tidak mudah menemukan tempat pernikahan yang bisa memberikan kesan estetik. Dan biasanya para orang tua sulit diyakinkan untuk menerapkan tema ini, apalagi di Indonesia sebagian besar perhelatan pernikahan selalu dilakukan dengan mengundang banyak tamu.

Gulir lebih lanjut untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi!

Gulir lebih lanjut untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi!