Sara Robert dan William Louis awalnya berkenalan saat keduanya masih remaja di bangku SMA. Walaupun berbeda sekolah, Sara dan William tetap berhubungan melalui media sosial Twitter. Dari sanalah cinta mereka mulai berkembang, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengikat janji cinta. Pasangan ini dikenalkan ke tim ARLA Productions yang berbasis di Australia dari teman yang juga sedang bekerja dengan ARLA. "Dari awal, Sara menginginkan konsep yang berbeda dari yang lain. Kami sempat mengobrol sedikit sebelum akhirnya bertemu di sebuah chocolaterie di Melbourne, Australia," ungkap Louis dan Michelle, fotografer, dan videografer bertalenta dari ARLA Productions.
Tim dari ARLA mendeskripsikan Sara dan William sebagai pasangan yang energetik, fashionable, dan sangat ramah. "Berada di antara keduanya terasa sangat seru," ungkap tim dari ARLA. Pada hari pemotretan, Sara dan William bersama dengan kru dari ARLA Productions berangkat pagi sekali menuju Cactus Country. Lokasi yang terletak di perbatasan New South Wales itu memiliki koleksi kaktus-kaktus terbanyak di Australia. "Salah satu tantangan yang harus kami hadapi adalah matahari yang luar biasa teriknya. Prewedding ini memang dibuat di tengah musim panas Australia. Temperatur hari itu sangat tinggi dan membuat tidak nyaman," cerita Louis dan Michelle.
Terlepas dari tantangan tersebut, tim ARLA Productions berhasil menangkap foto-foto yang indah di mana Sara dan William tampak tertawa bersama di depan sebuah bangunan hingga berpose bersama mobil antik. Lokasi berikutnya terletak di Melbourne, di sebuah jalan kecil yang memberikan tampilan gaya kota New York. "Di sini, seperti biasa, kami memberi mereka kebebasan untuk menjadi diri mereka sendiri dan menari seperti tidak ada yang menonton," ungkap Louis dan Michelle. Sara dan William tidak memiliki kesulitan dalam menunjukkan momen-momen intim dan penuh kasih sayang antarkeduanya, dan hal tersebut tentunya terlihat sangat spesial di dalam foto. Walaupun sesi tersebut dilaksanakan di penghujung hari, keduanya tetap bersemangat untuk berpose seromantis mungkin.
ARLA Productions senang telah mendapatkan klien seperti Sara dan William yang bersedia melakukan sesuatu yang berbeda karena mereka tertantang untuk menjadi lebih kreatif. "Kami selalu senang bekerja dengan pasangan yang mau mengambil resiko. Berada dalam situasi atau lingkungan baru menantang untuk membuat otak kreatif kami lebih mengalir. Tentunya, pemotretan seperti ini bukan semerta-merta mengenai baju yang mereka kenakan atau lokasi pemotretannya. Kami memprioritaskan energi pasangan yang kami potret, dan kami memastikan pasangan tersebut bersenang-senang dan menjadi diri mereka yang sebenarnya di depan kamera," jelas Louis dan Michelle.
