Sepasang kekasih, Mia dan Rucci, cukup merasakan kesedihan ketika mereka harus menerima kenyataan bahwa, dalam kondisi pandemi ini, tidak diperbolehkan untuk menyelenggarakan pernikahan seperti pada umumnya. Beberapa peraturan, seperti jumlah tamu yang terbatas dan physical distancing, sempat membuat khawatir akan pernikahan impian mereka yang tidak dapat terwujud. Agar tetap bisa melangsungkan pernikahan di tengah kondisi seperti ini, keduanya berdiskusi secara online dengan wedding organizer Nikahan Teman. Dari hasil diskusi tersebut, akhirnya muncul sebuah konsep pernikahan, yaitu microwedding.
Menurut tim Nikahan Teman, microwedding merupakan hal yang paling mungkin dilakukan Mia dan Rucci jika tetap ingin melangsungkan pernikahan di tengah kondisi pandemi ini. Pernikahan Mia dan Rucci tentunya menerapkan beberapa peraturan, seperti protokol kesehatan, PSBB, dan pembatasan jumlah tamu hanya 50% dari kapasitas venue. Situasi ini akhirnya memfokuskan Mia dan Rucci hanya mengundang keluarga terdekat sebanyak 25 orang. Protokol kesehatan yang dilakukan di pernikahan pasangan ini berupa penyemprotan disinfectant pada meja dan kursi sebelum acara dimulai, cek suhu tubuh untuk para tamu sebelum memasuki venue, serta menyediakan cairan pembersih tangan.
Setelah melangsungkan akad nikah di KUA, acara pernikahan berlanjut di Teras Rumah, Surabaya. Tim wedding organizer merancang sesi sungkeman dan wedding vow, kemudian dilanjutkan makan siang bersama keluarga. Daydreaming Works berhasil mengeksplorasi Teras Rumah, yang berkonsep tropikal minimalis dan terdiri dari bagian outdoor dan indoor, dengan konsep dekorasi yang didominasi warna pastel bergradasi peach dan beige. Bagian indoor digunakan untuk sesi sungkeman dan wedding vow, sedangkan bagian outdoor digunakan untuk sesi virtual wedding via Zoom dan makan bersama. Ornamen dekoratif yang dirancang oleh Daydreaming Works sangat bersahaja dan tidak berlebihan, diseimbangkan dengan kursi-kursi tamu yang berjarak sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, namun tetap terlihat cantik.
Meskipun Mia dan Rucci duduk berjarak dengan keluarga, bahkan hanya bisa berinteraksi dengan tamu lain secara virtual, Alinea Picture memanfaatkan momen ini sebagai visualisasi kehangatan pernikahan dengan konsep microwedding. Refleksi proyektor dengan narasi yang mencerminkan pasangan yang mengalami kekhawatiran di masa ini menjadi bukti bahwa pernikahan di tengah pandemi tetap menjadi momen bahagia yang penuh kehangatan antara pasangan kedua mempelai dengan keluarga, serta teman-teman walaupun hanya secara virtual.
Dua sejoli ini membuktikan jika new normal wedding tidak mustahil untuk dilakukan, bahkan kesan artistik dan tak terlupakan bisa tetap tercipta. Cek artikel ini untuk mendapatkan tips mengadakan new normal wedding.
