Hadiah pernikahan berupa amplop berisi uang atau angpao merupakan hal yang biasa ditemukan. Namun, tidak ada salahnya jika calon mempelai mencoba menyusun wedding registry. Wedding registry adalah daftar hadiah yang diberikan kepada para tamu undangan dan berisi barang-barang yang diharapkan oleh pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan.

Di negara-negara barat, wedding registry atau daftar hadiah pernikahan yang diinginkan calon pengantin adalah hal yang sangat lumrah. Wedding registry bertujuan agar ketika tamu undangan ingin membelikan hadiah, mereka tidak akan memberi barang yang sama dengan tamu lain. Selain itu, kado pernikahan ini juga memudahkan kedua pihak, baik tamu maupun pasangan pengantin. Para tamu tidak perlu menebak-nebak kado yang pas dan layak, dan begitupun sebaliknya, pasangan pengantin pun tidak perlu repot melakukan pembelian kebutuhan rumah tangga sendiri. Daftar wedding registry ini biasanya diberikan kepada para tamu ketika undangan disebar, yaitu kira-kira 14 - 30 hari sebelum hari pernikahan, secara langsung oleh calon mempelai maupun melalui wedding organizer yang ditunjuk. Akan tetapi, tidak sedikit juga pasangan yang sudah menyebar wedding registry 3 - 6 bulan sebelum hari H agar para saudara dan sahabat bisa memiliki lebih banyak waktu untuk membeli dan mengirimkan kado pernikahan.

Wedding registry setiap pasangan tentunya akan berbeda, tergantung apa yang mereka butuhkan. Pada umumnya, wedding registry berisikan daftar keperluan rumah tangga sang calon pengantin baru, seperti sprei, peralatan makan, dekorasi rumah, atau beberapa ide hadiah di bawah ini yang bisa Anda masukkan ke daftar wedding registry Anda.

Dalam kondisi new normal saat ini, sebaiknya daftar keinginan wedding registry diberikan melalui email atau barcode yang tertera pada undangan digital agar meminimalisir kontak fisik. Tamu pun juga tidak perlu repot-repot membawanya di hari H dan bisa mengirimkannya saja lewat jasa kurir.