Setiap detail elemen pada pertunangan Claudia dan Henry berhasil meraih perhatian berkat keselarasannya dalam memadukan tren warna 2021 rilisan Pantone, yaitu Ultimate Gray dan Illuminating. Ternyata, terdapat cerita yang lebih menarik di balik dekorasi pertunangan keduanya. Awalnya Claudia tidak menyangka bahwa tema dan jenis bunga yang dipilih akan menjadi warna unggulan. Hingga suatu hari, sang wedding stylist, Casabono Wedding mengabarkannya dan hal tersebut membuat Claudia semakin semangat dalam menanti hari pertunangan.
Sebagai penggemar rona netral, Claudia memastikan dekorasi pertunangannya akan didominasi oleh warna abu-abu. Kemudian, pemilihan warna kuning bermula dari pencariannya akan referensi bunga yang seasonal. Ketika itu, bunga anggrek jenis Oncidium dan sakura kuning akan bermekaran pada bulan menjelang Imlek, berdekatan dengan waktu pesta pertunangannya. Tanpa ragu, ia mengusulkan kedua jenis bunga tersebut untuk menghiasi dekorasi pada hari H. Dibantu oleh Steve Decor, perayaan keduanya sukses menonjolkan nuansa modern yang trendi. Kedua calon mempelai juga memperlihatkan tampilan modern namun tetap memberikan kesan, bahwa pertunangannya diselenggarakan secara adat Tionghoa.
Lebih lanjut, Claudia menuturkan mengenai proses perencanaan hari pertunangan dengan para vendor di masa pandemi. Baginya, tidak terlalu banyak hal yang berbeda, tetapi mereka tidak diperbolehkan membawa anggota keluarga lainnya secara berlebihan serta diharuskan untuk selalu menjaga protokol kesehatan ketika mengunjungi workshop secara offline. Demikian juga ketika hari yang dinantikan tiba, tantangannya terletak pada penanganan protokol agar para tamu undangan dapat merasa aman dan nyaman. "Tipsnya adalah, tidak boleh tergesa-gesa dalam memutuskan sesuatu. Di saat seperti ini, sebaiknya mengadakan acara yang lebih intimate supaya segalanya lebih dapat terkontrol demi menghindari hal yang tidak diinginkan kepada orang-orang terdekat," tutup Claudia.