Sejak awal perencanaan, pernikahan luar ruangan sudah menjadi pilihan. "Kami memilih Gedong Putih untuk acara resepsi karena lanskap dan suasana outdoornya," Dion, sang mempelai pria, bercerita. Sebagai seorang arsitek, sewajarnya Dion menginginkan pernikahannya untuk sesuai dengan seleranya. "Kebanyakan pernikahan di Gedong Putih memiliki konsep ruang yang sama. Satu tenda lebar di tengah taman, dan acara diadakan dalam tenda tersebut. Namun saya dan papi saya, memiliki konsep layout yang berbeda," Dion menjelaskan. "Mengikuti tipografi taman Gedong Putih, area duduk tamu kami bag menjadi 2 bagian. Di antaranya, kami buat panggung utama dengan latar layar LED." Ia melanjutkan. Menurut Dion, konsep ini menebalkan suasana outdoor ditambah pilihan pencahayaan warm white yang menambah suasana hangat.
Menurut sang mempelai wanita, sangatlah spesial dan refreshing melihat calon suaminya banyak menjadi pengambil keputusan. "Biasanya mulai dari layout, dekorasi, desain, konsep pre-wedding, sampai undangan pernikahan banyak diserahkan pada pengantin wanita. Namun hal ini menunjukkan hubungan kami, Dion memang lebih artistik dan saya percaya penuh pada pilihannya." Kezia berkata.
Lotus Design, Marcella Music dan The Leonardi disebut sang pasangan sebagai 3 vendor yang sangat berkesan dalam proses persiapan pernikahan mereka. "Sungguh keberadaan mereka membuat konsep pernikahan jadi lebih hidup," Dion berujar. Selain berhasil mewujudkan pernikahan impian mereka, Dion dan Kezia pun mengaku sangat menikmati acara after party mereka. "Kami tidak menyangka acaranya akan seseru itu! Walaupun tidak sampai larut malam karena ada kebijakan dari venue, pesta yang singkat tersebut ternyata sangat menyenangkan!" Kezia bercerita. Terakhir, Dion dan Kezia pun berpesan bagi para calon pengantin untuk mengunci vendor pilihan dari jauh hari,"You never know what comes to your plate during the last minute!"