Kebahagiaan dalam pernikahan tidak hanya dirasakan oleh kedua mempelai saja, melainkan para kerabat terdekat. Biasanya, teman-teman atau orang terdekat Anda akan memberikan hadiah pernikahan. Hadiah pernikahan yang diberikan bisa saja berupa barang-barang yang melengkapi kebutuhan rumah tangga. Lalu, bagaimana jika Anda dan pasangan lebih memilih menerima uang daripada hadiah berbentuk fisik?
Apakah Meminta Uang sebagai Hadiah Pernikahan Merupakan Hal yang Tidak Sopan?
Tidak ada yang bermaksud untuk tidak sopan saat meminta hadiah pernikahan. Bahkan terkadang, saat membuat daftar hadiah pernikahan saja, mungkin Anda merasa canggung atau tidak enak pada awalnya. Sebenarnya, meminta uang sebagai hadiah pernikahan adalah hak Anda untuk memilih setelah orang-orang terdekat mulai menanyakan apa yang Anda dan pasangan butuhkan.
Meminta uang sebagai hadiah pernikahan bukanlah hal yang tidak patut dilakukan. Justru, hadiah pernikahan berupa uang akan sangat membantu mereka yang ingin memberikan hadiah agar tidak bingung mencari barang yang tepat atau sesuai dengan selera Anda dan pasangan. Tidak ada salahnya apabila Anda dan pasangan menjawab uang tunai atau melalui transfer bank sebagai hadiah pernikahan Anda. Bisa saja, uang yang Anda dapatkan dari beberapa teman akan menjadi dana untuk Anda dan pasangan berbulan madu.
Tips Meminta Hadiah Uang Tunai Alih-alih Kado Pernikahan
- Memanfaatkan Situs Web Sebagai Pengajuan Hadiah Berupa Uang
Semenjak pandemi Covid-19, pernikahan dilengkapi dengan kecanggihan teknologi, seperti undangan digital, pendaftaran tamu melalui website, hingga penerimaan angpao dalam bentuk QR code. Pemanfaatan teknologi seperti ini bisa Anda gunakan juga sebagai cara untuk mengajukan hadiah pernikahan, terutama dalam bentuk uang. Permintaan uang bisa Anda rincikan untuk kebutuhan yang diperlukan, misalnya untuk bulan madu. Anda bisa membuat situs web untuk para tamu undangan atau orang-orang terdekat agar dapat berkontribusi dalam persiapan dana bulan madu Anda, seperti tiket pesawat dan biaya penginapan. - Jelaskan Secara Spesifik Mengapa Anda Lebih Membutuhkan Uang daripada Hadiah Lain
Buatlah rangkaian cerita tentang Anda dan pasangan ketika menjelaskan mengapa Anda lebih membutuhkan uang sebagai hadiah pernikahan karena hal ini dapat terasa lebih personal. Berikan kesan bahwa orang-orang yang ingin memberikan hadiah akan berperan penting dalam rencana kehidupan Anda dan pasangan di masa yang akan datang. Jika Anda dan pasangan sedang mengerjakan proyek besar, seperti membangun rumah atau berencana pindah ke luar negeri, ceritakan hal tersebut kepada mereka yang ingin memberikan hadiah atau Anda dapat menuliskannya di situs web yang telah dibuat. Anda bisa menambahkan sentuhan yang lebih personal dengan menceritakan bagaimana proyek tersebut dimulai, seberapa jauh proses yang telah dilalui, dan bagaimana rencana Anda dan pasangan ke depannya. - Minta kepada Orang Tua untuk Menginformasikan Hadiah Pernikahan Berupa Uang pada Tamu Undangan
Pastikan hal ini telah diketahui oleh orang tua dan pihak yang terlibat dalam pernikahan, bahwa Anda dan pasangan lebih memilih uang sebagai hadiah pernikahan serta alasan di baliknya. Mintalah bantuan mereka untuk menyebarkan berita dengan bijaksana kepada tamu undangan. Hal ini tentunya akan mempermudah Anda dan tamu undangan agar tidak salah paham dalam memberikan dan menerima hadiah pernikahan. - Sediakan Kotak Angpao pada Meja Registrasi Tamu
Cara yang satu ini sudah sering diterapkan pada setiap pernikahan di Indonesia. Biasanya akan ada meja registrasi tamu di depan pintu masuk venue pernikahan. Tamu akan dilayani oleh pagar ayu atau orang yang bertugas menerima tamu untuk mengisi nama mereka, memasukan angpao ke kotak, kemudian angpao akan diberi nomor sesuai dengan nomor daftar tamu. Sistem penerimaan angpao seperti ini mungkin menjadi hal yang paling mudah dan sudah umum dilakukan. Jika Anda tidak banyak mengundang tamu atau sebagian diundang secara online, Anda bisa mencantumkan nomor rekening atau QR code di website undangan digital Anda.