Kehidupan pasangan saat berpacaran akan sangat berbeda dengan kehidupan setelah menikah. Karena pada kenyataannya, akan banyak perubahan yang terjadi dan bisa saja hal tersebut tidak semulus yang dibayangkan. Bahkan, tak jarang hal sepele yang tidak dipermasalahkan ketika berpacaran, bisa jadi friksi yang besar ketika sampai di rumah tangga. Putu Andini, seorang psikolog dari TigaGenerasi bersama dengan host Ankatama akan berbincang seputar kehidupan rumah tangga yang perlu diketahui oleh setiap pasangan baru dan para calon pengantin.
"Karena kalau baru nikah itu kan kayak dicemplungkan. Dicemplungkan ke kolam terus kayak kita nggak tahu nih cara berenangnya gimana, kolamnya dalam apa nggak, gitu rasanya," tutur Putu Andini.
Agar tidak tenggelam terlalu dalam, tentunya ada berbagai hal yang perlu dibicarakan oleh setiap pasangan sebelum menuju pernikahan, di antaranya adalah membicarakan kesepakatan hubungan seksual, keinginan memiliki keturunan, bagaimana mengatur kehidupan rumah tangga, hingga membicarakan hubungan dengan keluarga besar masing-masing.
Meski terdapat beberapa hal yang masih tabu untuk dibahas, percaya atau tidak hal tersebut dapat membantu Anda dan pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Tidak hanya itu, Putu Andini pun menuturkan bahwa mengelola ekspektasi terhadap lingkungan baru adalah hal penting yang harus dilakukan ketika memasuki kehidupan pernikahan, karena semakin tinggi ekspektasi maka akan semakin besar rasa kecewa yang didapat ketika hal tersebut tidak berjalan sesuai keinginan.
Terdapat berbagai informasi menarik lainnya, seperti tips untuk beradaptasi dengan keluarga pasangan, cara membangun frekuensi bersama pasangan, hingga tips membagi waktu serta memberi perhatian kepada para orang tua setelah menikah. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak perbincangan lengkapnya di Spotify Bridestory Unveiled The Podcast.
