Blog / Wedding Ideas / 7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown

7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown

Color:
Add To Board
7-tren-cincin-tunangan-mulai-dari-aksen-baguette-hingga-berlian-lab-grown-1

Cincin telah lama digunakan sebagai simbol dari janji dan komitmen setia yang mengikat dua hati menjadi satu. Di tengah berbagai pilihan desain yang ada, tren cincin terus berkembang mengikuti selera pasar dan keinginan pasangan modern, terutama untuk cincin pertunangan. Saat ini, ada begitu banyak desain yang semakin diminati di kalangan calon pengantin, mulai dari cincin berukiran klasik hingga batu permata penuh warna dengan desain yang lebih berani. Gulir ke bawah untuk melihat lebih dekat apa saja tren cincin pertunangan yang kini menjadi favorit.

  1. Lab-Grown Diamond
    7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown Image 1
    Akreditasi: Sol et Terre

    Saat ini, lab-grown diamond tengah menjadi pilihan yang banyak diminati oleh para pasangan sebagai cincin pertunangan, mengingat harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan natural diamond. Mengapa demikian? Hal ini karena lab-grown diamond adalah berlian yang diproduksi di dalam laboratorium dengan teknologi canggih, mengikuti prosedur pembuatan yang hampir mirip seperti berlian alami, sehingga tidak dibutuhkan biaya pertambangan yang tinggi seperti berlian alami. Lab-grown diamond dibuat menggunakan dua metode utama, yaitu high pressure high temperature (HPHT) dan chemical vapor deposition (CVD). Kedua metode ini bekerja dengan baik untuk meniru proses alami dari tempat terbentuknya berlian yang ada di dalam bumi, sehingga memungkinkan lab-grown diamond memiliki kualitas yang tinggi, baik dari segi kilau, struktur, dan kekerasan yang sama seperti berlian alami, yaitu sebesar 10 skala Mohs. Tertarik untuk menjadikan lab-grown diamond sebagai cincin pertunangan juga?

  2. Permata Berwarna Hangat
    7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown Image 2
    Akreditasi: Agatta Jewelry

    Anda mungkin tidak begitu menaruh perhatian pada batu permata alternatif berlian seperti amethyst, sapphire, atau ruby karena pilihan warnanya yang dikenal mencolok. Begitu pula sebagian calon pengantin lainnya yang akhir-akhir ini justru lebih menyukai batu permata berpalet hangat seperti oregon sunstone. Batu permata ini diselimuti oleh warna peach dengan kilauan metalik yang tercipta dari inklusi tembaga, sehingga terlihat sangat cantik apabila terpantul oleh cahaya matahari. Oregon sunstone akan sangat cocok jika dipadukan dengan cincin berwarna emas kuning agar terlihat serasi.

  3. Setting Ulang dari Batu Permata Warisan Keluarga
    7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown Image 3
    Akreditasi: Ayyara

    Mengubah cincin warisan keluarga menjadi sebuah mahakarya yang lebih modern, namun tetap mempertahankan batu permata aslinya kini menjadi pilihan yang semakin digemari di kalangan calon pengantin. Cara ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk bisa merancang sebuah cincin yang mampu menyatukan nilai sejarah sentimental dari warisan keluarga dengan desain yang lebih segar dan sesuai dengan gaya Anda. Bahkan tidak jarang, banyak pasangan yang memilih untuk menyatukan batu permata dari kedua keluarga demi bisa menciptakan kekuatan simbolis yang lebih mendalam. Anda bisa memulainya dengan cara mencari inspirasi desain yang sesuai dengan ukuran dan bentuk batu permata yang ada. Pertimbangkan pula elemen desain yang Anda inginkan. Apakah Anda lebih menyukai sesuatu yang sederhana atau lebih rumit? Dengan sentuhan tradisional atau modern? Jika ingin menambahkan batu permata berwarna, pertimbangkan juga pilihan tersebut dalam desain cincin. Kemudian, bawa ide-ide tersebut kepada ahli perhiasan berpengalaman yang akan membantu Anda untuk merancang cincin tunangan yang tidak hanya cantik, tetapi juga penuh makna.

  4. Cincin Asimetris dengan Berlian Baguette
    7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown Image 4
    Akreditasi: Mineralogy Design

    Anda yang senang bereksplorasi mungkin akan menjatuhkan pilihan kepada cincin pertunangan dengan sentuhan asimetris yang dihiasi oleh susunan batu berlian baguette sebagai aksen di sekelilingnya. Potongan baguette adalah tipe berlian berbentuk persegi panjang dan ramping yang biasanya memang digunakan sebagai batu aksen pelengkap. Batu permata ini begitu lekat dengan nuansa vintage lantaran terinspirasi dari estetika Art Deco dan Art Nouveau pada abad ke-20 yang identik dengan pola lurus. Berlian baguette mempunyai 14 facet yang akan memancarkan kilauan jernih, namun kualitas baguette yang baik harus memiliki tingkat color dan clarity yang tinggi. Sangat cocok untuk menjadi penyempurna desain cincin pertunangan Anda yang penuh gaya.

  5. Desain Ornate
    7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown Image 5
    Akreditasi: Eden Garden Jewelry

    Di tengah antusiasme yang besar terhadap cincin yang lebih minimalis, ternyata masih ada sejumlah pasangan yang menyukai cincin dengan ukiran rumit seperti desain ornate. Pada dasarnya, desain ornate adalah lingkaran cincin yang menampilkan pola-pola rumit, ukiran artistik, serta tekstur visual yang memanjakan mata. Kemudian, berbagai batu permata atau berlian akan disusun membentuk teknik pengaturan yang dekoratif. Cincin-cincin ornate sangat mencerminkan estetika era Victoria dan Art Deco dengan pancaran keindahan klasik yang tak lekang oleh waktu.

  6. Cincin yang Lebih Tebal
    7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown Image 6
    Akreditasi: Masina Diamonds

    Seiring dengan berkembangnya tren perhiasan, ternyata semakin banyak pula pasangan yang memilih cincin tunangan dengan band yang lebih tebal dan berat. Band yang lebih berat seperti ini tidak hanya memberikan tampilan yang kokoh, tetapi juga menawarkan perlindungan ekstra untuk batu permata utama, seperti misalnya pada cincin solitaire dengan berlian tunggal. Ketebalan lingkar cincin akan memastikan berlian tetap terpasang dengan kuat dan tidak mudah bergeser, layaknya lambang kekuatan hubungan dan komitmen yang tak tergoyahkan.

  7. Batu Safir Berwarna Unik
    7 Tren Cincin Tunangan, Mulai dari Aksen Baguette hingga Berlian Lab-grown Image 7
    Akreditasi: Gem Gallery

    Sejak zaman dahulu, batu safir biru telah dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, kesetiaan, dan ketulusan. Keindahan alami yang ditawarkannya membuat cincin bermata safir tetap menjadi favorit banyak calon pengantin. Apalagi, batu safir hadir ke dalam berbagai macam warna yang memungkinkan Anda untuk bisa memilih sesuai dengan karakter dan selera pribadi. Meskipun safir biru gelap tetap lebih diminati, banyak pasangan kini mulai melirik variasi warna safir lainnya, seperti biru muda, teal, atau hijau lumut yang menawan. Kemewahan yang dimiliki oleh safir memberi kesan elegan yang abadi, menjadikannya pilihan sempurna untuk cincin tunangan yang kaya akan makna simbolis.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now