Add To Board
Survei wedding venue bisa dibilang hal pertama yang harus dilakukan setelah Anda dan pasangan sepakat untuk menikah. Mengapa? Karena wedding venue ibarat kanvas yang akan menampilkan seluruh konsep pernikahan impian secara kasat mata. Dan memilih wedding venue bukanlah to do list yang mudah karena calon pengantin biasanya harus memiliki banyak pilihan agar dapat memutuskan mana yang paling bisa mewujudkan pernikahan menjadi kenyataan.
Setelah daftar wedding venue terkumpul, biasanya para calon pengantin akan mengecilkan pilihan dan kemudian melakukan survei langsung ke tempatnya. Bridestory bekali Anda dan pasangan dengan daftar 7 pertanyaan wajib kepada pemilih wedding venue agar tempat yang dipilih tak hanya sesuai dengan konsep pernikahan yang diinginkan tapi juga membuat para tamu undangan nyaman.
- Biaya wedding venue sudah termasuk apa sajakah?
Pertanyaan ini tidak sekadar memberikan jawaban apakah wedding venue yang tengah Anda survei memenuhi kriteria secata tempat tapi juga aman untuk "kantong" alias sesuai budget yang sudah disiapkan. Tanyakan juga apakah akan dikenakan biaya tambahan jika Anda dan pasangan mendatangkan vendor yang tidak terafiliasi dengan mereka? Atau adakah kamar khusus yang bisa dipakai Anda dan keluarga untuk sekadar istirahat atau touch up makeup? Sehingga dengan demikian, Anda dan pasangan mendapatkan gambaran secara riil apa saja yang didapatkan dari biaya yang harus dibayarkan.
- Berapa lamakah dispensasi waktu yang diberikan jika acara melewati batas waktu yang disepakati?
Anda dan pasangan tentu sudah tahu rata-rata waktu yang diperlukan ketika menggelar event pernikahan. Dan tentu Anda serta pasangan ingin semuanya berjalan sesuai dengan linimasa yang sudah ditentukan. Tapi Anda dan pasangan harus mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan yang terjadi, misalkan waktu mulai acara yang mundur. Ini sudah pasti membuat acara berlangsung lebih lama padahal wedding venue biasanya juga punya batas waktu pemakaian tempat.
Jadi pastikan Anda dan pemilik wedding venue sudah sepakat tentang durasi pemakaian tempat. Adakah dispensasi yang diberikan? Jika ada berapa lama dispensasinya? Jika tidak ada, berapa besar biaya tambahan yang dikenakan?
- Adakah fasilitas parkir untuk Anda dan tamu undangan?
Tempat parkir menjadi salah satu yang esensial wajib ada di wedding venue. Tapi selain menanyakan apakah ada tempat parkir, tanyakan juga apakah tempat parkir tersebut gratis atau berbayar? Jika gratis, apakah hanya khusus untuk pengantin dan keluarga atau bisa juga untuk seluruh tamu undangan? Tanyakan juga berapa kapasitas parkir yang disediakan dan bagaimana keamanannya? Atau jika Anda dan pasangan memiliki tamu undangan very important person (VIP) atau orang penting seperti pejabat, tanyakan juga apakah ada fasilitas khusus untuk ini?
- Bagaimanakah skema pembayarannya?
Jika bicara tentang pembayaran biasanya berkaitan juga dengan apakah Anda dan pasangan perlu memberikan pembayaran dimuka sebagai tanda jadi akan memakai wedding venue? Lalu tanyakan juga kapan harus dilunasi? Jika Anda dan pasangan membatalkan untuk menggunakan wedding venue ini apakah biaya yang sudah dibayarkan bisa dikembalikan atau tidak? Jika bisa dikembalikan, apakah dikembalikan semuanya atau ada potongannya?
Jawaban pertanyaan ini tidak hanya mengukur apakah wedding venue yang tengah disurvei masuk budget atau tidak tapi juga mengantisipasi berbagai situasi, termasuk jika ada pembatalan Anda dan pasangan paham bagaimana menghadapinya.
- Dalam sehari, berapa banyak acara pernikahan yang diterima oleh pemilik wedding venue?
Tujuan mengajukan pertanyaan ini adalah agar Anda dan pasangan mengetahui secara jelas apakah waktu dan durasi yang dipilih sudah aman? Sehingga acara pernikahan Anda tidak bentrok dengan pasangan lain. Jika ternyata dalam sehari ada beberapa event berlangsung, Anda bisa memilih waktu yang tepat dengan durasi yang aman.
- Bagaimana dengan penerapan protokol kesehatan?
Mengingat pandemi masih terjadi, memastikan wedding venue yang akan Anda dan pasangan pilih menerapkan protokol kesehatan yang ketat adalah keharusan. Tanyakan bagaimana standar protokol kesehatan diterapkan? Apakah wedding venue sudah mendapatkan sertifikat dari instansi setempat tentang pelaksanaan protokol kesehatan yang sesuai aturan dan dievaluasi secara berkala? Ini akan menjadi acuan kalau protokol kesehatan dilakukan secara optimal.
- Bagaimanakah penanganan pada situasi darurat dan berbahaya?
Pertanyaan ini adalah menyangkut keselamatan untuk Anda dan seluruh tamu undangan. Jika terjadi situasi darurat dan berbahaya, bagaimana fasilitas keamanan yang tersedia di wedding venue? Bagaimana mitigasi situasi berbahaya akan dilakukan dan apakah seluruh petugas sudah terlatih untuk menghadapi situasi ini? Sehingga jika sampai situasi darurat dan berbahaya ini terjadi, bisa ditangani dengan cepat sehingga meminimalisir adanya korban.
