Blog / Relationship Tips / 6 Topik Percakapan untuk Mendekatkan Diri dengan Calon Ibu Mertua

6 Topik Percakapan untuk Mendekatkan Diri dengan Calon Ibu Mertua

Color:
Add To Board
6-topik-percakapan-untuk-mendekatkan-diri-dengan-calon-ibu-mertua-1

Menghadapi calon ibu mertua kerap kali menjadi momen yang penuh ketegangan, terutama ketika Anda ingin menciptakan kesan yang baik untuk mempererat hubungan. Perasaan seperti ini tentu menjadi hal yang wajar karena bagaimanapun juga Anda tidak ingin membuatnya merasa kecewa akan penilaian pribadinya terhadap Anda. Meski demikian, sayangnya menemukan topik yang tepat untuk dibicarakan juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Percakapan yang baik dengan calon ibu mertua memang sebaiknya dimulai dengan topik yang ringan dan tidak kontroversial, entah itu dengan membicarakan hobi dan minat bersama, ataupun tentang tradisi keluarga yang masih diberlakukan secara berkala untuk menciptakan suasana yang lebih santai. Nah, bagaimana agar Anda bisa memastikan bahwa diskusi tersebut tetap menyenangkan sekaligus menghindari tema yang sensitif? Berikut ini beberapa topik percakapan yang bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan diri dengan calon ibu mertua Anda.

6 Topik Percakapan untuk Mendekatkan Diri dengan Calon Ibu Mertua Image 1

  1. Coba Tanyakan Hal tentang Pasangan Anda yang Mungkin Belum Anda Ketahui
    Memulai percakapan dengan calon ibu mertua tentang anaknya, yang juga merupakan calon pasangan Anda, bisa menjadi cara yang ideal untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan hangat. Anda dapat memulainya dengan menunjukkan ketertarikan dengan kisah masa kecil pasangan Anda, seperti momen lucu atau berkesan yang mungkin belum Anda ketahui, ataupun hobi dan prestasi yang pernah dimiliki oleh calon pasangan Anda saat ia bertumbuh. Selain itu, melihat-lihat album foto keluarga juga sangat direkomendasikan demi bisa mengajak calon mertua Anda kembali pada sesi nostalgia yang menyenangkan. Album foto biasanya menyimpan banyak kenangan dan cerita di balik setiap gambar. Anda bisa meminta izin untuk melihat album foto keluarga, lalu bertanya tentang foto-foto tertentu. Misalnya, Anda bisa menanyakan di mana dan kapan dan di mana foto itu diambil, apa cerita di baliknya, dan siapa saja yang ada di foto tersebut. Ini tidak hanya akan membantu Anda lebih mengenal calon pasangan Anda dari perspektif keluarganya, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda tertarik dan peduli akan masa lalunya.
  2. Beri Pengertian Padanya Bahwa Ia akan Selalu Menjadi Seorang Ibu
    Sebagian ibu mungkin menghadapi kekhawatiran tentang "kehilangan" sosok sang anak saat nantinya ia memutuskan untuk menikah, mereka takut anaknya kelak akan menjauh dan kurang memedulikannya, begitu pula dengan calon ibu mertua Anda. Itulah mengapa Anda perlu memberi pengertian padanya bahwa niat Anda bukanlah untuk menggantikan perannya sebagai ibu, melainkan untuk menambahkan kebahagiaan dan dukungan dalam hidup anaknya kelak. Cobalah untuk memegang tangannya dengan lembut dan sampaikan betapa Anda sangat menghargai dan menghormati peran calon ibu mertua Anda dalam membentuk kehidupan pasangan Anda hingga saat ini. Beri jaminan bahwa ia akan tetap memiliki porsinya sendiri sebagai seorang ibu meskipun Anda sudah menikahi anaknya. Kemudian, sampaikan pula bahwa tujuan Anda sebenarnya adalah membangun hubungan yang harmonis dan penuh suka cita dengan seluruh keluarga, termasuk ibu mertua Anda.
  3. Jelaskan Bahwa Anda Tidak akan Menjauh dengan Mereka
    Anda bisa mengungkapkan bahwa pernikahan kalian tidak akan mengubah hubungan yang telah terjalin dengan keluarga. Karena Anda dan pasangan akan terus berusaha untuk membangun kehidupan berdua sembari terus menjaga komunikasi yang berimbang dengan orang-orang yang kalian cintai, termasuk membuka pintu kediaman Anda selebar mungkin untuk kedatangan ibu mertua Anda kapan pun yang ia inginkan. Selain itu, ungkapkan rencana Anda untuk melibatkan ibu mertua ke dalam momen-momen penting, seperti perayaan keluarga, momentum ulang tahun, ataupun acara khusus lainnya yang dapat memperkuat keyakinan bahwa mereka akan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan kalian berdua.
  4. Bicarakan Mengenai Keturunan
    Para ibu mertua biasanya cenderung mengharapkan kehadiran seorang cucu segera setelah pernikahan anak mereka. Padahal, tentu tidak semua pengantin baru ingin memiliki keturunan dalam waktu dekat, termasuk Anda dan pasangan yang mungkin memerlukan waktu lebih banyak lagi untuk memantapkan diri seraya menikmati waktu berkualitas berdua. Coba beri penjelasan kepada calon ibu mertua bahwa Anda dan pasangan telah berdiskusi dan sepakat untuk fokus pada persiapan yang matang sebelum memulai pembicaraan tentang keturunan. Keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan benar-benar siap secara emosional, fisik, dan finansial, sehingga Anda berdua nantinya dapat menghadapi tanggung jawab besar tersebut dengan sepenuh hati. Dengan cara ini, Anda akan menunjukkan rasa hormat terhadap harapan calon ibu mertua sembari tetap menjaga keputusan pribadi Anda dan pasangan.
  5. Tunjukkan Kepedulian Anda Terhadap Tradisi Keluarga Calon Mertua Anda
    Mendiskusikan tradisi dan kebiasaan keluarga adalah cara yang baik untuk membangun koneksi yang lebih mendalam tentang calon ibu mertua. Anda bisa memulai percakapan ini dengan cara menanyakan tentang tradisi yang dijalankan dalam keluarganya atau acara-acara penting yang mungkin selalu mereka rayakan. Kemudian, sampaikan bahwa Anda dan pasangan sangat terbuka untuk berpartisipasi dalam perayaan penting keluarga, sekalipun itu harus bertandang ke rumah sang ibu apabila diperlukan. Ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk lebih dekat dengan keluarga pasangan dan turut andil dalam memelihara warisan budaya mereka.
  6. Bahas tentang Cara Menyikapi Pasangan Ketika Ia Sedang Marah Akibat Lapar
    Mungkin selama kalian berdua menjalin hubungan, Anda pernah mengalami saat-saat di mana pasangan Anda menjadi kehilangan mood atau mudah 'marah' ketika sedang dilanda rasa lapar. Nah, Anda bisa mendekati topik ini dengan cara yang ringan kepada calon ibu mertua. Tanyakan apakah ada tips atau strategi khusus yang beliau gunakan ketika menghadapi situasi serupa dengan pasangan Anda di masa lalu? Apakah itu dengan cara memberi ia ruang sejenak untuk meredakan suasana hatinya sambil menyiapkan makanan, menyelipkan humor untuk mencairkan suasana, atau justru menyediakan stok cemilan favoritnya? Pembicaraan tentang hal ini bisa membantu Anda dalam menemukan solusi dari permasalahan tersebut sembari menjaga suasana pembicaraan tetap positif dengan calon ibu mertua.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now