Photography: imagenic
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan 17.508 pulau dan didiami oleh lebih dari 360 suku bangsa. Itulah mengapa Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, dan ras yang tersebar mulai dari Sabang hingga Merauke. Ada banyak sekali upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di Indonesia, salah satunya adalah dengan menggelar pernikahan tradisional. Mulai dari tata cara adat, susunan acara pernikahan, hingga busana dan aksesori yang dikenakan, semuanya harus mengikuti pakem yang telah ada untuk menyempurnakan tradisi yang sudah berlaku secara turun temurun. Sebagian besar masyarakat Indonesia pun berusaha memperkenalkan budaya asal mereka lewat gelaran pernikahan tradisional untuk membuatnya lebih bermakna.
Namun, tahukah Anda bahwa pernikahan tradisional bisa memakan biaya yang tidak sedikit? Hal ini dikarenakan banyaknya rangkaian ritual dan prosesi yang harus dijalankan sesuai dengan ketentuan adat masing-masing. Di bawah ini, terdapat lima upacara pernikahan adat termahal di Indonesia yang memiliki serangkaian prosesi panjang hingga mahar dengan jumlah spektakuler.
- Pernikahan Adat Minang
Akreditasi: Speculo Weddings
Pernikahan adat termahal di Indonesia yang pertama jatuh kepada adat Padang Minangkabau. Terdapat sedikit perbedaan yang membuat pernikahan adat Minang terasa lebih istimewa. Bila biasanya pihak laki-laki lah yang akan bertandang untuk melamar calon mempelai wanita, maka lain halnya dengan tradisi pernikahan adat Minang. Melalui prosesi marasek hingga manimang, pihak keluarga wanita Minang akan mendatangi kediaman pihak keluarga pria sambil membawa deretan buah tangan dan benda-benda berharga lainnya. Jika lamaran yang diajukan telah diterima, barulah kedua calon pengantin dapat melakukan rangkaian prosesi pernikahan adat Minang selanjutnya. Nah, salah satu tahapan termahal yang kerap dilakukan oleh calon mempelai wanita (anak daro) adalah Malam Bainai yang umumnya dilaksanakan tepat saat malam hari sebelum akad nikah. Ini merupakan tradisi menyenangkan dalam rangka melepas masa lajang bagi anak daro, sehingga biasanya akan dilangsungkan dengan sangat meriah. Belum lagi terdapat arak-arakan penjemputan dan penyambutan calon mempelai pria ke rumah anak daro saat tibanya hari pernikahan. Dengan begitu, pernikahan adat Minang mampu menelan biaya fantastis hingga ratusan juta rupiah.
- Pernikahan Adat Mandailing
Akreditasi: Fatahillah Ginting
Biaya pernikahan adat termahal di Indonesia yang kedua adalah adat Mandailing, Sumatera Utara. Sudah menjadi rahasia umum bila masyarakat berketurunan Mandailing umumnya hampir selalu melangsungkan pernikahan secara meriah dalam skala besar. Hal ini dikarenakan bagi warga Mandailing, pesta tersebut bukan hanya sebagai simbol pengikat antara mempelai laki-laki dan perempuan saja, tetapi juga menyatukan kekerabatan antara kedua belah pihak keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Suku Mandailing mengenal istilah sinamot atau uang mahar yang akan dijadikan sebagai biaya pesta pernikahan. Besaran jumlah sinamot yang diberikan menjadi simbol kesungguhan pria dalam meminang wanitanya. Penentuan harga uang mahar pun dilakukan dengan cara rembuk bersama oleh kedua belah pihak keluarga. Nantinya, pihak wanita akan lebih dulu mengajukan harga, kemudian akan ditawar kembali oleh pihak pria. Parameter jumlah sinamot dipatok berdasarkan status sosial, tingkat pendidikan, jabatan pekerjaan, hingga fisik sang wanita. Terdapat pula tradisi pemberian kain adat khas batak atau ulos kepada kedua keluarga yang nilainya bisa mencapai jutaan rupiah per meter. Dekorasi pernikahan adat Mandailing juga umumnya digarap begitu megah sehingga bisa menyentuh angka Rp500 juta.
- Pernikahan Adat Bugis
Akreditasi: Journal Portraits
Prosesi pernikahan adat Bugis juga termasuk ke dalam pernikahan adat termahal di Indonesia. Suku Bugis menjadi satu kelompok etnis terbesar yang berasal dari tanah Sulawesi Selatan. Sama seperti pernikahan adat suku lainnya, Bugis juga memiliki serangkaian prosesi yang sangat panjang dengan ragam ritual penting yang patut dijalankan oleh setiap pasangan pengantin. Pesta pernikahan adat Bugis disebut sebagai salah satu yang termahal karena biaya yang dibutuhkan sangatlah besar. Masyarakat Bugis mengenal istilah uang panai untuk menyebut uang yang wajib diberikan oleh calon mempelai pria saat ingin meminang calon mempelai wanitanya. Ini merupakan uang belanja untuk membiayai seluruh kebutuhan pernikahan. Jumlah uang panai yang diberikan tergantung pada jenjang pendidikan, posisi pekerjaan, garis keturunan, dan status sosial keluarga sang gadis, sehingga saat pengambilan keputusannya dibutuhkan musyawarah terlebih dahulu. Kendati demikian, posisi uang panai sebenarnya adalah untuk memberikan prestise (kehormatan) bagi pihak keluarga calon pengantin perempuan. Dengan harapan, jumlah uang panai yang telah ditentukan oleh keluarga sang wanita bisa dipenuhi oleh pihak laki-laki.
- Pernikahan Adat Nias
Akreditasi: Banyu Fotograaf
Ada yang unik dari tradisi pernikahan adat Nias yang merupakan salah satu suku terbesar di daerah Sumatera Utara ini. Mahalnya jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk melangsungkan pernikahan adat Nias bahkan sudah dapat dilihat sejak proses lamaran dimulai. Setiap calon mempelai laki-laki wajib menyiapkan minimum 25 ekor babi, sejumlah uang, hingga beras untuk memenuhi standar mahar unik ala Nias yang disebut dengan mahar bowo. Harga satu ekor babi bisa menyentuh lebih dari Rp1 juta. Jika ditotal, maka setidaknya calon mempelai pria perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp25 juta hanya untuk babinya saja. Besaran jumlah keseluruhan mahar bowo juga tergantung dari status sosial, tingkat pendidikan, dan kekayaan pihak perempuan. Pernikahan hanya akan terjadi apabila mahar yang ditetapkan telah diberi secara lengkap, mengingat kedudukan mahar bowo sudah menjadi syarat sah perkawinan bila mengacu kepada hukum adat Nias. Itulah sebabnya pernikahan adat Nias tergolong sangat mahal.
- Pernikahan Adat Banjar
Akreditasi: Florescene
Pernikahan adat termahal yang terakhir jatuh kepada etnis Banjar. Sama seperti suku lainnya, pernikahan adat Banjar yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan ini juga sering kali dibuat begitu megah dan meriah. Mahar dalam bahasa Banjar disebut dengan maatar jujuran. Mahar ini adalah pemberian dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita yang lazimnya tidak disebutkan saat akad nikah. Jujuran bisa berupa uang tunai dan barang-barang berharga yang nantinya digunakan untuk kepentingan upacara pernikahan, contohnya seperti membeli hantaran, biaya melangsungkan pesta, hingga membeli berbagai keperluan rumah tangga. Masyarakat berdarah Banjar memiliki perhitungannya sendiri ketika sudah berbicara tentang mahar pernikahan. Mahar berupa uang atau emas akan dipatok antara Rp5 juta hingga Rp20 juta, jumlah tersebut belum termasuk barang-barang pemberian saat lamaran. Banyaknya tamu yang diundang juga akan menentukan besaran mahar yang perlu disiapkan.
Itulah lima pernikahan adat termahal di Indonesia yang hingga kini masih sering dilestarikan oleh segenap masyarakat. Tidak hanya perlu mempersiapkan biaya dalam jumlah besar, namun Anda juga perlu mengikuti rangkaian prosesi adat sesuai pakem budaya masing-masing.