Dari sejak lahir, orang tualah yang paling berjasa dalam merawat dan membesarkan kita. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka untuk melindungi, mengajar dan tentu membuat sang anak bahagia. Setelah sekian lama mempersiapkan anak untuk masuk dalam jenjang kedewasaan, ketika harinya tiba untuk sang anak menikah dan menjadi mandiri, apa artinya ini bagi para orang tua?
Setiap orang tua tentu akan melihat pernikahan sang anak sebagai suatu hal yang indah. Namun ada pula beberapa yang rupanya lebih sulit melepaskan dan seketika mengenang masa-masa sang anak masih muda. Sebahagia apapun orang tua untuk pernikahan anaknya, tentu pasti ada sedikit rasa kehilangan yang tak dapat dihindarkan.
Dan, ketika sang anak terlalu sibuk mempersiapkan pernikahan terkadang ada orang tua yang merasa melankolis, ditinggalkan dan tanpa sadar mengubah sikapnya. Jangan segera kesal menghadapi hal ini. Saat anak menikah, tak hanya hidup anak yang berubah namun hidup orang tua pun juga. Mungkin, orang tua pun sama takutnya dengan Anda dalam menghadapi hidup yang baru ini. Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk membuat para orang tua tetap bersemangat dan bahagia selama masa persiapan pernikahan.
- Jalin Komunikasi yang Baik
Memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak adalah cara paling ampuh untuk menghadapi perubahan bersama. Anda akan memiliki seumur hidup bersama sang pasangan, mengapa tak menghabiskan waktu lebih banyak dengan orang tua selama masa persiapan ini? Mereka tentu akan sangat menghargainya! - Libatkan dalam Persiapan
Berikan orang tua Anda informasi terbaru mengenai persiapan pernikahan dan carilah cara agar Anda dapat melibatkan mereka, tak hanya secara finansial, dalam pernikahan Anda. Misalnya, Anda dapat mengajak mereka untuk mengikuti test food atau memilih rasa kue pengantin. Anda juga dapat melibatkan mereka dalam pertemuan-pertemuan bersama para vendor, siapa tahu justru mereka dapat memberikan sudut pandang yang Anda tak pikirkan sebelumnya. Berikanlah kesempatan bagi mereka untuk memberikan yang terbaik di hari pernikahan Anda. - Rencanakan Aktivitas Bersama Orang tua
Anda juga dapat mengatur aktivitas seru bersama kedua orang tua agar mereka dapat bersantai dan terlepas sejenak dari penatnya persiapan pernikahan. Misalnya, pergi ke salon atau bermain golf bersama. Saat sedang menghabiskan waktu berkualitas ini, hindari terlalu banyak membicarakan soal pernikahan dan fokuslah dalam membangun relasi dengan orang tua. - Mintalah Pendapat Mereka
Sekecil apapun, orang tua akan merasa sangat dihargai ketika sang anak meminta pendapat dan mengikuti saran mereka. Jadi, jika Anda menemukan kesulitan apapun selama proses persiapan pernikahan, jangan ragu untuk bertanya pada mereka. Jangan pula melakukan sebagai formalitas atau segera menolak ide dari mereka, seberapapun anehnya mungkin ide tersebut. Ucapkan terima kasih dan pertimbangkan. Siapa tahu, mereka justru dapat memberi perspektif segar yang tak terpikirkan oleh Anda sebelumnya! - Dengarkanlah Kebutuhan Mereka
Memang hari pernikahan adalah hari besar sang pengantin. Namun, pastikan bahwa kedua orang tua pun kebutuhannya telah siap dan terpenuhi untuk merayakan hari tersebut bersama dengan Anda. Tanyakanlah mereka akan apa yang mereka harapkan atau butuhkan. Sepasang sepatu yang nyaman, makeup artist langganan, menu makanan yang mereka sukai mungkin? Dan usahakanlah sebaik mungkin untuk mengikuti permintaan tersebut demi kenyamanan bagi kedua orang tua Anda.